Kota Garut tidak hanya terkenal dengan pengrajin emas dan intannya saja, tetapi juga wisata alamnya yang sangat diminati oleh para wisatawan. Salah satunya adalah Curug Orok yang terletak di Garut Selatan, Jawa Barat. Air terjun ini merupakan salah satu air terjun yang paling mudah diakses di Garut.
Curug Orok memiliki ketinggian sekitar 45 meter dan banyak dikunjungi wisatawan dari Garut, Bandung, Jakarta dan Bogor. Properti wisata air terjun ini dikelola oleh PT. Perkebunan Nusantara dan dimiliki oleh PT. Perkebunan Papandayan.
Fasilitas di Curug Orok
Kualitas lingkungan di Curug Orok cukup baik, meskipun terdapat sedikit sampah dan polusi vandalisme di bebatuan yang disebabkan oleh pengunjung. Ada rambu lalu lintas dan beberapa rambu iklan. Di kawasan air terjun terdapat beberapa warung makan dan rumah makan dengan menu yang cukup banyak yang selalu tersedia untuk pengunjung.
Pengunjung yang ingin menikmati pengalaman unik dan tidak biasa bisa menginap di area air terjun. Ada beberapa yang tersedia bungalo dengan fitur yang cukup bagus dan harga yang sangat terjangkau. Air terjun ini juga dilengkapi dengan toko oleh-oleh yang menjual barang-barang kerajinan dan rumah tangga.
Tempat parkir seluas 500 m2 dan memiliki ruang untuk 10 bus, 20 mobil, dan 50 sepeda motor. Selain itu, terdapat 2 toilet yang juga berfungsi sebagai ruang ganti dan ruang cuci piring. ada juga tempat berlindung dan pos jaga yang juga merangkap sebagai pos karcis.
Ada juga area di sini berkemah bagi yang ingin berkemah sambil menikmati keindahan air terjun. Ada juga kolam renang air dingin sekitar 100 meter dari air terjun. Kolam ini memungkinkan pengunjung untuk berenang dan bersantai tanpa biaya tambahan.
Keindahan Curug Orok
Asal muasal air terjun ini bernama Curug Orok. Dikisahkan pada tahun 1968 ada seorang wanita yang membuang bayinya dari atas air terjun. Makanya air terjun ini disebut Curug Orok. Dilihat dari bentuknya, air terjun ini memiliki dua air terjun, yang besar melambangkan keberadaan ibu sang bayi dan yang kecil melambangkan sang bayi.
Aliran air kedua air terjun ini jatuh langsung dari atas tebing yang mengalir keluar dari sungai. Luapan air terjun ini membentuk genangan air atau kolam di bawahnya. Kolam ini cukup besar dan bisa digunakan untuk berendam atau mandi santai karena tidak terlalu dalam. Sedangkan air terjun yang lebih kecil terdiri dari beberapa aliran air yang muncul dari permukaan batu.
Curug Orok berada di ketinggian 250 mdpl dengan tanah berbukit di kaki Gunung Papandayan. Air terjun ini sebagian landai, sebagian curam. Air di Curug Orok sangat jernih dan dingin. Pada musim kemarau debit air berkurang. Air terjun ini dikelilingi oleh pohon pinus, pepaya, dan tumbuhan liar lainnya. Selain itu, terdapat monyet dan ular di kawasan air terjun ini.
Untuk menuju air terjun ini Anda harus menuruni anak tangga sejauh 200 meter. Begitu sampai di air terjun, Anda akan disambut oleh suara gemericik air terjun yang membuat Anda segera turun. Selain itu, panorama di sekitar air terjun ini begitu indah sehingga membuat pikiran menjadi tenang dan damai. Namun udara di sekitar air terjun ini cukup dingin.
Berburu foto di Curug Orok
Spot foto terbaik dan menarik ada di dua aliran air Curug Orok. Pemandangan air terjun yang sangat eksotis yang dikelilingi oleh hutan pinus ini akan sayang jika tidak terekam kamera. Belum lagi pemandangan tebing-tebing tinggi hijau yang indah dan sinar matahari yang menyinari bintik-bintik air di air terjun dapat menjadi spot yang indah. instagramable.
Biaya masuk ke Air Terjun Orok
- Biaya masuk: Rp 15.000/orang
(Diperbarui Agustus 2023)
Jam buka Curug Orok
- Buka setiap hari dari pukul 08.00 – 20.00
Jalur akses menuju Curug Orok
Air Terjun Orok terletak di Desa Cikandang, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Jarak air terjun dari kecamatan Cikajang sekitar 5 kilometer sedangkan dari pusat kota Garut berjarak sekitar 31 kilometer. Perjalanan menuju air terjun ini bisa dilakukan dengan kendaraan roda empat maupun roda dua.
Untuk menuju air terjun eksotis ini, Anda harus terlebih dahulu sampai ke pusat kota Garut. Setelah itu lanjut berkendara sekitar 25 menit menuju Cikajang melewati Jalan Raya Cimanuk, Jalan Raya Banyongbong dan Jalan Raya Cisurupan. Setelah sampai di pertigaan Cikandang, belok kanan menuju kawasan Air Terjun Orok.
Area pintu masuk menuju air terjun ditandai dengan papan kayu bertuliskan “Camping Ground Angling Darma: Curug Orok, Cikahuripan, Curug Kembar”. Sesampainya di pintu gerbang dengan papan kayu tersebut, Anda bisa melanjutkan perjalanan sejauh 500 meter menuju pos jaga atau loket tiket Curug Orok. Setelah memarkir kendaraan, perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki sekitar 200 meter menyusuri jalan setapak menuju lokasi Curug Orok. Jalurnya cukup terjal dan licin saat hujan.
Tips berwisata di Curug Orok
- Bawa jaket atau pakaian tebal karena udara di sekitar air terjun cukup dingin.
- Pastikan kebersihan dengan membuang sampah di lokasi yang telah disediakan oleh manajemen.
- Jangan menggores tebing air terjun.
Saat berlibur di Garut, jangan lupa menikmati keindahan alamnya Air terjun Orok. Dikelilingi hutan pinus dan tebing hijau tinggi tentu menjadi daya tarik tersendiri. Obyek wisata yang cocok untuk mereka yang mencari kedamaian dan istirahat keluarga jauh dari hiruk pikuk kota. Tentunya di Curug Orok akan menjadi pengalaman berwisata yang tak terlupakan dan tak terlupakan.
Galeri foto Curug Orok
Air terjun Orok di Bogor
Spot foto di atas Curug
Potret pengunjung Curug Orok
Mandi dan bersantai
Taman bermain di kawasan Curug
Keindahan Curug Orok
Source: www.tempatwisata.pro
