Tempat Wisata

Geopark Merangin: harga tiket, foto, lokasi, fasilitas dan spot

Kekayaan Kabupaten Merangin tidak hanya terletak pada pesona alamnya yang indah. Namun kawasan ini juga memiliki situs warisan dunia dengan berbagai jenis fosil yang disebut Geopark Merangin. Kawasan konservasi dan edukasi yang menjadi landmark Kabupaten Merangin. Rasanya ada yang kurang saat berkunjung ke Merangin, tapi tidak mampir ke geopark ini.

Kawasan ini menjadi rumah bagi berbagai fosil yang telah membatu dan berusia ratusan juta tahun. Uniknya, wisatawan tidak hanya disuguhkan fosil tetapi juga pemandangan alam yang masih asri dan lestari. Diperkirakan Geopark Merangin memiliki koleksi yang jauh lebih kaya dibandingkan dengan geopark di negara lain seperti China dan Amerika.

Geopark Merangin

Secara geografis, Geopark Merangin terletak di sepanjang DAS Batang Merangin dan Mengkarang. Ada dua pilihan untuk berkunjung, yaitu rafting atau tracking menyusuri sungai. Titik awal biasanya dimulai dari Desa Air Batu, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi. Desa ini terletak sekitar 35 kilometer dari kota Bangkok dan dapat ditempuh dalam waktu sekitar 30 menit.

Tidak sulit untuk mencapai desa Air Batu karena jalannya cukup bagus dan dapat ditempuh dengan kendaraan roda empat. Selain kendaraan pribadi, wisatawan juga bisa mencapai desa ini dengan angkutan umum atau dengan menyewa travellers. Setibanya di Desa Air Batu, pengunjung dapat menggunakan jasa tour guide untuk menjelajahi wilayah Geopark Merangin.

Pesona Geopark Merangin

Masih termasuk dalam wilayah Taman Nasional Kerinci Seblat, sehingga kealamian Geopark Merangin masih terjaga dengan baik. Geopark ini diperkirakan menyimpan berbagai peninggalan purbakala dengan berbagai bentuk yang tersebar luas di seberang sungai. Tempat ini tidak hanya menarik sebagai objek wisata, tetapi juga mendapat perhatian khusus dari ahli geologi dari seluruh dunia.

Penemuan fosil di Geopark Merangin bermula saat seorang warga menemukan fosil sepanjang delapan kaki di tepi sungai. Saat rafting, warga setempat kebetulan melihat fosil tersebut dan akhirnya melakukan penelitian terhadap fosil purba tersebut. Fosil ini adalah fosil kayu yang membatu.

Geopark Merangin

Para peneliti berpendapat bahwa fosil itu terbentuk oleh letusan gunung berapi terdekat selama 20 juta tahun. Letusan abu vulkanik dan lahar yang dihasilkan oleh gunung berapi menyebabkan proses pembekuan pada pohon-pohon purba, yang akhirnya menguburnya dalam abu vulkanik setebal 7 meter.

Menurut peneliti, fosil yang ada di Geopark Merangin sangat lengkap dan terjaga dengan baik. Berbeda dengan di China dan Amerika karena sudah rusak akibat aktivitas industri. Fosil di Geopark ini didominasi oleh fosil kerang, fosil mutiara purba, dan fosil kayu. Sebagian besar dapat ditemukan di bebatuan sepanjang Sungai Batang Merangin, sebagian lagi masih terkubur di dalam tanah.

Sejauh ini masih dilakukan penelitian di Geopark Merangin. Banyak ahli geologi yang datang tidak hanya dari dalam negeri, tetapi juga dari luar negeri. Yang menjadi perhatian khusus, tentu saja, adalah sisa-sisa kuno yang berusia lebih dari 300 juta tahun. Diperkirakan geopark ini merupakan situs tertua di dunia dan digunakan sebagai media penelitian evolusi bumi.

Pemerintah sedang berupaya menjadikan Geopark Merangin sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. Geopark ini pun resmi bergabung dengan Geopark Nasional Indonesia pada 23 Desember 2013. Penelitian dan pengembangan terus mempercepat pengakuan UNESCO. Bukan tidak mungkin kawasan wisata ini akan berkembang menjadi destinasi wisata internasional di masa mendatang.

Fasilitas Geopark Merangin

Meski Geopark Merangin tergolong wisata alam, namun juga memiliki beberapa fasilitas yang memadai. Fasilitas tersebut dapat ditemukan di desa sekitar, seperti Desa Air Batu. Bagi yang ingin ke desa, tersedia juga jasa travel dari Kota Jambi dan Kota Bangkok.

Selain itu Desa Air Batu juga memiliki fasilitas seperti toilet, tempat parkir dan juga mushola. Bagi wisatawan yang ingin melakukan aktivitas arung jeram bisa menyewa perahu karet dengan harga Rp. 600.000 untuk 5 orang. Penyewaan ini juga sudah termasuk guide yang menemani wisatawan rafting dari start point hingga finish.

Jika ingin menyusuri Sungai Batang Merangin, wisatawan juga bisa menyewa guide seharga Rp 100.000 saja. Selain itu, di Desa Air Batu juga terdapat beberapa homestay yang tidak mewah namun cukup nyaman untuk ditinggali. Ada juga kuliner khas Jambi yang bisa wisatawan temukan di Desa Air Batu.

Baca juga: Bendungan Betuk, waduk dengan panorama kebun kelapa sawit dan karet

Berkunjung ke Geopark Merangin tidak hanya untuk berwisata, tetapi juga untuk memperluas pengetahuan tentang peninggalan purbakala. Berikut adalah beberapa kegiatan yang dapat dilakukan selama kunjungan Anda ke geopark ini.

Lihat fosil dan nikmati keindahan alam

Anda tidak hanya berwisata untuk menikmati pemandangan indah di sepanjang Sungai Batang Merangin, tetapi Anda juga bisa belajar tentang peninggalan purbakala berupa fosil. Berbagai fosil kerang, kayu, daun dan hewan dapat ditemukan di bebatuan sepanjang sungai. Sebagian besar fosil ini terlihat jelas di permukaan batu dan tampak terhubung dengan batu.

Anda juga bisa merasakan sensasi berpetualang saat mendaki di Sungai Batang Merangin. Geopark Merangin menawarkan panorama yang indah dengan deretan pepohonan yang hijau. Selain itu, juga terdapat beberapa air terjun eksotis di sepanjang aliran sungai. Anda bisa mampir, beristirahat dan menikmati panorama air terjun.

Arung jeram: menjelajahi sungai

Penggemar arung jeram juga bisa mengunjungi Geopark Merangin dengan perahu karet. Ini unik dan wisatawan tidak hanya dapat berlatih tetapi juga melakukan perjalanan untuk melihat berbagai fosil dengan berbagai bentuk. Sungai Batang Merangin terkenal dengan jeram berskala internasional dan terdapat enam jeram yang sangat ekstrim dan menantang.

Biaya masuk ke Geopark Merangin

  • Biaya masuk: Rp 15.000/orang

(Diperbarui Agustus 2023)

Jam buka Geopark Merangin

  • Buka setiap hari dari pukul 09.00 – 20.00

berburu foto

Bepergian menyusuri sungai juga merupakan cara yang bagus untuk mengabadikan keindahan alam yang ditawarkannya. Selain itu, fosil-fosil dengan bentuknya yang berbeda-beda ini juga sangat menarik untuk difoto. Terkadang, jika Anda datang pada waktu yang tepat, Anda juga bisa melihat kawanan kelelawar. Kelelawar yang bermigrasi dan berkembang biak ini juga menarik perhatian wisatawan dan terekam kamera.

Baca juga: 235 Tempat Wisata di Jambi Paling Menarik dan Wajib Dikunjungi

Peta Geopark Merangin

Tips berwisata di Geopark Merangin

  • Sebaiknya jangan mengunjungi Geopark jika cuaca sedang buruk.
  • Persiapkan dulu kondisi fisik Anda karena menjelajahi geopark ini cukup melelahkan.
  • Jika ingin melakukan arung jeram, Anda bisa mengajak teman dan keluarga serta menghubungi komunitas arung jeram setempat.
  • Kenakan sepatu atau alas kaki yang nyaman dan hati-hati saat mendaki karena bebatuannya cukup licin.
  • Selalu lindungi geopark ini karena merupakan salah satu situs sejarah tertua di dunia.
  • Wisatawan harus memastikan kebersihan geopark dan juga tidak boleh membuang sampah di sepanjang aliran sungai.

Galeri foto Geopark Merangin

Selamat datang di Geopark Merangin
Galeri Geopark Merangin
berburu foto
Aliran sungai di Geopark Merangin
permainan arung jeram
Potret Danau Pauh
Potret air terjun di Geopark Merangin

Source: www.tempatwisata.pro

Related Articles

Back to top button