Kelenteng Sam Poo Kong – Bukan rahasia lagi jika kota Semarang memiliki bangunan yang sangat mengesankan.
Bangunan tua ini masih sangat terawat. Kini menjadi salah satu tempat wisata andalan yang tidak akan pernah terlupakan dan menjadi inspirasi bagi wisatawan lainnya.
Salah satunya adalah Kelenteng Sam Poo Kong. Salah satu klenteng di Semarang menawarkan bangunan yang benar-benar menakjubkan dan esoteris.
Selain itu, Anda juga bisa menikmati kisah Laksamana Ceng Ho yang terkenal sebagai pelaut dari Tiongkok dan melakukan pendaratan pertamanya di Semarang.
Sebelum objek wisata ini menjadi Kelenteng Sam Poo Kong, namanya adalah Gedung Batu. Disini kita bisa menikmati kisah Laksamana Zheng atau Ceng Ho yang akhirnya masuk Islam.
Tempat ini adalah tempatnya yang rapi dan sangat bersih. Jadi kami harap anda benar-benar menjaga kebersihan dan ketenangan saat berkunjung ke tempat ini.
Penamaan Gedung Batu sendiri karena bentuk bangunannya yang menyerupai gua dan memiliki bentuk yang besar. Lokasinya di Bukit Batu.
Bangunannya pun terlihat sangat mengesankan, menyerupai bangunan klasik bergaya Tionghoa. Oleh karena itu banyak orang menyebutnya candi.
Biaya masuk
Foto:
Harga tiket masuk ke Pagoda Sam Po Kong cukup murah yaitu hanya 8.000 rupiah saja. Namun, jika Anda ingin menjelajahi seluruh area, Anda akan dikenakan tiket masuk seharga 28.000 rupee.
Untuk biaya parkirnya sendiri, bagi anda yang membawa kendaraan bermotor akan dikenakan biaya sebesar 5.000 rupiah.
Sedangkan bagi yang membawa mobil dikenakan biaya sebesar 10.000 rupiah. Jam buka kawasan ini adalah pukul 08.00 dan akan ditutup kembali pada pukul 22.00.
Tentunya tarif yang tertera di Sam Poo Kong Semarang dapat berubah sewaktu-waktu.
Kunjungi juga –> Air Terjun Kali Pancur Semarang.
Alamat lokasi dan rute
Foto:
Alamat Pagoda Sam Po Kong adalah Jalan Simongan No. 129, Bongasari, Kota Semarang, Jawa Tengah 50148.
Bagi Anda yang ingin mengunjungi tempat wisata ini, Anda bisa menggunakan bus Trans Semarang jika berangkat dari Terminal Terboyo atau Stasiun Semarang Tawang. Biaya yang harus Anda bayar adalah 5.000 rupiah.
Bagi anda yang ingin menggunakan kendaraan pribadi. Dari Stasiun Kereta Api Semarang Tawang, Anda harus menempuh jarak sekitar 6 km. Atau luangkan waktu 15 menit.
Jalan menuju Pagoda Sam Po Kong bisa melalui Youth Street. Jalan kaki ke Jalan Merak dan Jalan Branjangan ke Jalan Letjen Suprapto.
Untuk menuju ke Pagoda Sam Po Kong berikutnya, naiklah jalur Dr. Sutomo dan Jalan Kaligarang hingga tiba di Jalan Pamularsih Raya. Setelah itu, tidak lama kemudian Anda akan sampai di titik lokasi.
Jika Anda tidak ingin menggunakan kendaraan pribadi. Anda bisa menggunakan ojek online atau taksi online yang harganya mulai dari 20.000 rupiah.
Kunjungi juga –> Water Blaster Graha Candi Golf Semarang.
Mengapa mendarat di Semarang?
Foto:
Wisata Pagoda Sam Po Kong ini menjadi bukti bahwa Jendral Zheng atau Cengho benar-benar memeluk Islam. Dimana terdapat penemuan berupa prasasti yang memiliki arti sebagai berikut. Mari kita mengheningkan cipta sejenak dan mendengarkan Al Quran.
Menariknya, Jenderal Zheng dan krunya telah masuk Islam. Jadikan tempat ini sebagai tempat berdoa. Mereka juga membangun masjid sebagai tempat ibadah.
Pada abad ke-15, selama ekspedisi pertama. Ketika Wang Jing Hong, wakil Laksamana Cengho, melangkah ke pantai utara pulau Jawa, tiba-tiba dia jatuh sakit. Jadi dia butuh perawatan intensif. Laksamana Zheng memutuskan untuk mendarat di Simongan, yang saat ini merupakan daerah padat penduduk.
Ketika dia berlabuh di sini, dia menemukan sebuah gua yang ditujukan untuk istirahat dan perawatan Wang Jing Hong. Ia juga membangun masjid dan pertapaan kecil. Dia juga meninggalkan beberapa krunya dan obat-obatan untuk kesembuhan Wang Jing Hong.
Lambat laun tinggal di Semarang, Wang Jing Hong jatuh cinta dengan kota yang ia kunjungi. Ia jatuh cinta dengan seorang wanita Semarang dan ikut bertani. Setelah wafat, beliau dimakamkan secara Islam di kawasan kelenteng Sam Poo Kong pada usia 87 tahun.
Lihat juga –> Candi Gedong Songo Semarang.
Kenali Kelenteng Sam Poo Kong
Foto:
Pada tahun 1704, gua yang digunakan oleh Laksamana Cengho hancur disambar petir.
Ada juga kabar bahwa sebelum disambar petir, goa ini juga pernah digunakan untuk meditasi Sampo. Dan membangun 4 orang laki-laki dalam bentuk patung.
Pada bulan Oktober 1724 diadakan upacara akbar sebagai ucapan syukur dan syukur kepada Sam Taydjien yang merayakan pembangunan candi dan pembangunan latar belakang.
Saat ini, tempat ini telah berubah fungsi sebagai tempat ibadah. Nuansa Islam tetap ada, meski lebih banyak bernuansa Tionghoa.
Ada juga patung Laksamana Cengho yang seperti dalam budaya Tionghoa adalah dewa yang bisa menyelamatkan sesuatu.
Ulasan Sebelumnya -> Brown Canyon Semarang.
Bangunan Kelenteng Sam Poo Kong
Foto:
Tempat wisata Pagoda Sam Po Kong ini akan terlihat dominan dengan warna merah yang sangat elegan. Kemewahan China dengan berbagai kuil untuk ibadah juga bisa dirasakan di sini.
Ada beberapa candi yang bisa Anda jadikan salah satu spot foto yang menarik dan diabadikan dalam foto maupun gambar.
Di antara bangunan yang akan dijelajahi di sini adalah kelenteng agung, Kelenteng Thoo Tee Kong, yang disertai dengan empat tempat khusus untuk pemujaan, yaitu kyai juru mudi, kyai jangkar, mbah -Kyai-Tumpeng dan Kyai-Cundrik-Bumi.
Nama-nama ini rupanya diambil dari temuan dari kapal Laksamana Zheng. Seperti Kyai Cundrik yang terkaget-kaget dengan penemuan senjata untuk mempersenjatai awak kapal. Kemudian Nyai Tumpeng diambil dari makanan yang ditemukan saat itu. Kyai Djangkar dijemput dari jangkar Laksamana. Yang terakhir adalah Mbah Djurumudi, yang diyakini diambil dari kuburan almarhum juru mudi.
Kawasan pura agung merupakan bangunan penting dari semua objek wisata tersebut. Kemudian, di sebuah gua yang tidak jauh dari sini juga terdapat mata air yang melambangkan sisa-sisa Zheng He.
Tidak hanya di siang hari. Namun, Anda juga bisa menikmati Kelenteng Sam Poo Kong pada malam hari. Disini kita bisa menikmati berbagai jenis lampu yang sangat mengesankan, sangat cocok untuk area foto.
Bukan hanya tempat hiburan malam yang spektakuler. Anda juga bisa menikmati berbagai macam festival di Kelenteng Sam Poo Kong. Mulai dari Barong Sai, festival kuliner dan masih banyak lagi. Festival ini biasanya berlangsung menjelang perayaan Idul Fitri, atau Tahun Baru Imlek.
Kunjungi juga -> 21 Wisata Paling Direkomendasikan di Semarang.
Kelenteng Sam Poo Kong merupakan keindahan nyata peninggalan Laksamana Ceng Ho yang namanya cukup bersejarah. Banyak wisatawan yang telah menikmati objek wisata ini. Jadi kapan Anda akan mengunggah foto ke media sosial Anda saat ini? Ingatlah bahwa Kuil Sam Poo Kong sedang menunggu kedatangan Anda.
Source: mytrip123.com
