BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN – Jarak beberapa kilometer dari pusat desa tidak menyurutkan keinginan tim Disporapar Kabupaten Balangan untuk melakukan perjalanan ke Dusun Nanai, bagian dari Desa Ajung, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan.
Mereka datang ke daerah tersebut untuk kembali mempromosikan objek wisata lokal yaitu arung jeram atau istilah desanya balanting.
Menggunakan sepeda motor roda dua yang merupakan alat transportasi tercepat menuju Nanai, adrenalin tim terpompa di kawasan pegunungan.
Selain itu, jalan menuju Dusun Nanai tidak mudah, karena hanya ada jalan setapak yang sesekali melewati tepi jurang.
Baca Juga: Dusun Nanai, Terpencil Tapi Menawarkan Keindahan Alam Pegunungan dan Sungai
Baca Juga: Balancing dari Dusun Nanai, Rafting Ekstrim di Sungai Ajung
Warga Dusun Nanai sangat ramah dalam menyambut pengunjung.
Mereka juga terbiasa membawa orang ke sana.
Selain itu, Dusun Nanai merupakan desa yang menjadi titik nol jalur perimbangan.
Wisata alam ini sudah lama disediakan oleh penduduk setempat. Mereka membuat lanting dari bambu yang tumbuh di sekitar pemukiman penduduk.
Kepala Disporapar Balangan Akhriani mengatakan kedatangan tim Disporapar di Dusun Nanai untuk mempelajari kondisi pariwisata. Terutama menjelajahi tempat-tempat wisata di Desa Ajung.
Baca juga: VIDEO Eksotisme Dusun Nanai di Kabupaten Balangan, Terpencil Tapi Bukit dan Sungainya Mempesona
Balancing di Dusun Nanai telah menjadi daya tarik wisata di desa tersebut. Dimana Akhriani berharap dia akan terlihat oleh publik.
“Ini juga sebagai bentuk promosi kepada masyarakat Balangan dan daerah lain untuk berkunjung ke Dusun Nanai untuk mencoba arung jeram di sini,” kata Akhriani, Kamis (29/9/2022).
Ia berharap dari eksplorasi wisata yang dilakukan, tim Disporapar Kabupaten Balangan dapat melakukan promosi objek wisata yang menarik. Sehingga Dusun Nanai menjadi tempat yang dikenal paling banyak dan menjadi tujuan wisata alam. (Banjarmasinpost.co.id/isti rohayati)
Source: banjarmasin.tribunnews.com
