Tempat Wisata

Taman Hutan Raya Juanda: harga tiket, foto, lokasi, fasilitas dan spot

Pesona wisata alam di Bandung yang sangat digemari wisatawan lokal maupun mancanegara menjadikan Bandung sebagai destinasi relaksasi yang digemari. Salah satu tempat wisata alam yang bisa kita kunjungi di Kota Bandung Jawa Barat adalah Taman Hutan Raya Juanda Besar. Masyarakat setempat sering menyebutnya dengan THR Juanda atau Tahura Juanda. Tahura Juanda tidak hanya sekedar wisata alam namun juga wisata sejarah dan wisata edukasi.

Tahura Juanda terletak di Dago Pakar, Desa Ciburial, Kecamatan Cimenyan, Kota Bandung. Letaknya yang strategis berada di tengah kawasan wisata Dago yang dikenal sebagai destinasi wisata populer karena banyaknya kafe.

Fasilitas di Taman Hutan Raya Juanda

Bagi pengunjung yang ingin bersantai atau beristirahat sejenak, tersedia pondok-pondok kecil. Ada juga guest house atau akomodasi, tempat perkemahan Dan tamu rumah bagi pengunjung yang ingin menginap dan bermalam di Tahura Juanda. Di sini juga terdapat fasilitas olah raga seperti jogging Nalar dan jalur sepeda. Fasilitas juga tersedia keluararea paintball, tempat bermain atau taman bermain anak-anak. Jangan lupa, ada wisata kuliner khas Tahura Juanda yang wajib dicoba.

Fasilitas pendukungnya berupa beberapa toilet yang cukup representatif, bersih dan memenuhi kebutuhan pengunjung saat ingin buang air kecil, dll. Yang tak kalah penting, lahan parkir kendaraan yang tersedia cukup luas dan berpagar.

Indahnya Taman Hutan Raya Juanda

Taman Hutan Raya Juanda merupakan cagar alam yang memadukan alam sekunder dengan hutan tanaman. Daya tarik Tahura Juanda adalah suasana alam hutan dan banyaknya tempat wisata menarik yang bisa dikunjungi.

Tempat wisata di Tahura yang pertama adalah Gua Belanda. Gua ini merupakan bukti peninggalan zaman penjajahan Belanda di Indonesia yang masih bisa dilihat dari dekat. Selain itu, gua ini diyakini pernah digunakan sebagai markas militer, pusat komunikasi, gudang, pembangkit listrik tenaga air, dan penjara.

Di sini tidak hanya terdapat Gua Belanda, namun juga Gua Jepang. Gua ini adalah hasil keringat, darah dan nyawa para pejuang kita yang terpaksa bekerja dengan nama samaran Romusha.

Selain goa, setidaknya ada tiga air terjun atau jeram di Tahura yakni Curug Dago, Curug Omas, dan Curug Lalay. Curug Omas lebih dikenal dengan nama Curug Maribaya karena lokasinya yang berada di kawasan wisata Maribaya. Air terjun ini mempunyai ketinggian sekitar 30 meter dan dikelilingi oleh udara yang sangat sejuk.

Selain itu, Curug Dago merupakan air terjun yang tingginya hanya 12 meter, tempat ditemukannya dua prasasti peninggalan Raja Thailand. Terakhir, Curug Lalay, air terjun setinggi sekitar 30 meter yang tersembunyi di kawasan lembah. Di sisi air terjun ini terdapat sebuah gua yang banyak terdapat kelelawar yang biasa disebut Goa Lalay.

Berikutnya di Tahura Juanda adalah Tebing Keraton dimana pengunjung bisa merasakan keeksotisan matahari terbit Dan matahari terbenam dalam satu tempat. Jangan lupa: Ada peternak rusa di taman hutan ini. Selain itu, ada Museum Juanda, ruangan yang penuh kenangan sejarah kepahlawanan pada masanya.

Berburu foto di Taman Hutan Raya Juanda

Pada dasarnya semua tempat wisata di Tahura Juanda akan menjadi aib jika tidak terekam kamera. Dari keindahan air terjun yang masih asli, gua-gua Jepang dan Belanda yang eksotis, hingga rusa tutul. Apalagi di Tebing Keraton, kita bisa berburu foto matahari terbit Dan matahari terbenam Kemegahannya layak untuk diabadikan dalam foto.

Biaya masuk Taman Hutan Raya Juanda

  • Biaya masuk di lokasi: Rp 15.000/orang
  • Harga tiket internasional: Rp 55.000/orang

(Diperbarui Agustus 2023)

Jam buka Taman Hutan Raya Juanda

  • Buka setiap hari dari jam 8 pagi sampai jam 4 sore

Lokasi Akses ke Taman Hutan Raya Juanda

Lokasi Tahura Juanda di Komplek Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda Nomor 9 Desa Dago Pakar, Desa Ciburial, Kecamatan Cimenyan. Tahura dapat diakses dari Jalan Dago dan Jalan Cikutra. Jika menggunakan angkutan umum, pergilah ke terminal Dago saja. Kemudian dilanjutkan menuju kampus Unisba dengan angkutan umum lainnya dan berhenti di halte Kordon. Berjalan kaki 500 meter dari Kordon untuk sampai ke Taman Hutan Raya Juanda.

Bagi yang menggunakan angkutan umum, tersedia 2 angkutan umum untuk menuju lokasi. Pertama adalah jalur Ciroyom – Ciburial yang kendaraannya berwarna hijau putih dan biasanya menunggu calon penumpang di pertigaan Dago. Angkot kedua adalah jurusan Dago – Caringin yang biasa dilalui kendaraan berwarna oranye melalui Jalan Suci Pahlawan dan Cikutra.

Sedangkan jika melalui jalur Lembang hingga Maribaya, jarak tempuhnya sekitar 4 kilometer jika kondisi jalan bagus. Wisata dapat dilakukan dengan kendaraan roda dua, roda empat maupun bus.

Tips berlibur di Taman Hutan Raya Juanda

  • Persiapkan diri Anda semaksimal mungkin secara fisik dan teknis agar perjalanan berjalan lancar.
  • Jaga barang-barang pribadi masing-masing.
  • Menjamin kebersihan dengan selalu membuang sampah pada tempat yang telah ditentukan.

Jika Anda berada di Bandung, jangan lewatkan berkunjung Taman Hutan Raya Juanda Itu. Tempat yang selain udaranya segar juga menawarkan banyak tempat wisata menarik, tentunya cocok untuk bersantai dan melepas penat. Selain itu, lokasi yang dekat dengan pusat kota dan jaringan transportasi yang baik bisa menjadi pertimbangan tersendiri. Tentunya akan menjadi pengalaman liburan yang tak terlupakan dan tak terlupakan.

Galeri foto Taman Hutan Raya Juanda

Selamat datang di Taman Hutan Raya Juanda Bandung

Potret pohon yang subur
Potret Gua Jepang di Taman Hutan Raya Juanda
Suasana berkabut di pagi hari

Source: www.tempatwisata.pro

Related Articles

Back to top button