Kampung Pelangi Jodipan – Bagaimana menurut Anda ketika diajak jalan-jalan di kawasan desa tepi sungai, pasti gambaran Anda adalah kawasan padat dan kumuh seperti kawasan ibu kota, ya. Tapi tunggu dulu, jika Jogja punya kampung kode di tepi Kali Code, Malang juga punya kampung Jodipan di tepi Kali Brantas.
Desa Jodipan terletak di Kecamatan Blimbing, Malang, Jawa Timur. Desa ini berada di bawah jembatan kereta api, namun kini desa Jodipan lebih dikenal dengan desa warna-warni atau desa pelangi, bukan karena pelangi sering muncul di desa ini. Namun karena ratusan rumah di desa ini telah dicat dengan sekitar 17 warna cerah. Jika pada umumnya rumah hanya dicat pada dinding, maka di desa ini dinding dan atap, bahkan jalanan, dicat dengan warna mencolok. Sepintas terlihat seperti sebuah desa di Brazil, lho.
[artikel number=3 tag=”malang”]
Kawasan Kampung Pelangi Jodipan yang dulunya merupakan kampung kumuh berubah menjadi kampung warna-warni dan merupakan salah satu kampung wisata malang yang dikunjungi ratusan wisatawan setiap minggunya. Ada banyak tempat menarik untuk dijadikan background selfie di kampung warna-warni ini, antara lain:
aula payung
Lorong-lorong di depan rumah warga dihiasi dengan payung warna-warni yang digantung di atas untuk menaungi suasana, lho. Anda bisa berfoto berhias payung yang terlihat seperti sedang terbang di udara.
lukisan 3D
Di desa pelangi/warna ini kamu bisa selfie dengan lukisan 3D yang keren lho, ada lukisan gorila, hiu, dll.
dinding berwarna-warni
Tembok-tembok di Kampung Pelangi/Warna tidak hanya polos lho lho, ada mural-mural keren yang bisa dijadikan sebagai background selfie kamu.
Tangga berwarna-warni
Karena tanah di desa pelangi ini tidak rata dan banyak terdapat anak tangga di tengah desa, berfoto di atas anak tangga warna warni ini pasti asik.
Jembatan Waca
Ada jembatan kaca yang dibangun seperti jembatan gantung di China lho, meski kecil, jembatan kaca ini tak hanya dijadikan sebagai lokasi foto. Selain itu, juga berfungsi sebagai penghubung antara desa warna dan desa 3D.
Jika Anda lelah berjalan-jalan di sekitar desa pelangi sambil berfoto, jangan khawatir haus dan lapar. Karena seperti kampung pada umumnya, ada banyak warung atau kios di sini, dan ingat jangan buang sampah sembarangan ya guys.
Bagi Anda yang datang ke Malang dengan kereta api, desa pelangi/warna ini hanya berjarak sekitar 500m dari stasiun kereta, jadi Anda bisa menggunakan becak atau berjalan kaki.
Tiket masuk desa ini hanya Rp 2000 lho. Anda akan mendapatkan souvenir unik berupa stiker atau gantungan kunci yang dibuat oleh warga Kampung Pelangi.
Sebagai ? Tempat yang asik buat kamu yang lagi cari foto siap pakai Instagram, kan.
Source: dolanyok.com
