Tempat Wisata

Tiket dan atraksi Museum Asia Afrika September 2023

Museum Asia Afrika Bandung Biaya masuk: Bebas. Jam buka: 9 pagi hingga 3 sore. Nomor telepon: 0851 7343 1955. Alamat/Lokasi : Jl. Asia Afrika No.69, Braga, Lengkong, Bandung, Jawa Barat, Indonesia, 40111

Museum Asia Afrika Bandung diresmikan pada tanggal 24 April 1980 oleh Presiden Soeharto. Semula karena adanya peristiwa bersejarah dan penting bagi bangsa Indonesia, yaitu diselenggarakannya Konferensi Asia Afrika di Bandung pada tanggal 18-24 April 1955.

Konferensi tersebut berhasil menyatukan sikap dan menetapkan pedoman kerja sama antar negara di Asia dan Afrika. Dampak positif dari konferensi ini terlihat jelas setelahnya, sebuah produk dari semangat yang mendefinisikan sejarah dunia.

Ide pendirian Museum Asia Afrika Bandung Berawal dari Menteri Luar Negeri saat itu, Prof.DR.Mochtar Kusumaatmadja,SH,LL.M. Ia terdorong oleh keinginan beberapa pemimpin di Asia dan Afrika untuk berkunjung ke Kota Bandung.

Dalam berbagai kesempatan, ia kerap mendapat pertanyaan seputar Gedung Merdeka tempat berlangsungnya Konferensi Asia Afrika. Sejak saat itu, gagasan tersebut diwujudkan pada peringatan 25 tahun Konferensi Asia Afrika. Museum ini dibangun untuk memperingati peristiwa Konferensi Asia Afrika yang menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi bangsa-bangsa Asia dan Afrika.

Tujuannya adalah untuk menyajikan warisan dan memberikan informasi yang relevan Konferensi Asia-Afrika, perkembangan sosial budaya dan peran bangsa-bangsa di Asia dan Afrika, khususnya Indonesia. Selain itu, media literasi yang menggambarkan aktivitas dan peran negara-negara Asia dan Afrika dikumpulkan, disiapkan dan disajikan.

Ada pula tujuan lain yaitu menunjang upaya pengembangan kebudayaan nasional, pendidikan generasi muda, dan sebagai sarana pariwisata. Kemudian melakukan penelitian terhadap isu-isu di Asia, Afrika, dan negara berkembang untuk mendukung pendidikan dan penelitian ilmiah.

Selain itu, bertujuan untuk mendorong peluang terciptanya sikap saling pengertian dan penyatuan pendapat, serta pengembangan kerja sama antara negara-negara Asia dan Afrika serta negara-negara lain di dunia.

Harga tiket Museum Asia Afrika Bandung

Pengunjung yang ingin berkunjung ke Museum Asia Afrika Bandung tidak dikenakan biaya tiket masuk, artinya gratis. Kecuali untuk kepentingan komersial tertentu.

Baca: Tiket Masuk DAGO DREAM PARK Bandung dan 10 Wahana Terbaik

Informasi penting sebelum kunjungan Anda:

  • Tetap sehat dan ikuti protokol kesehatan yang berlaku.
  • Reservasi melalui bit.ly/simkuringmkaa

Jam buka Museum Asia-Afrika

Hari jam buka
Selasa, Kamis, Sabtu dan Minggu 09.00 – 12.00 & 13.00 – 15.00
Senin, Rabu, Jumat dan hari libur nasional TERTUTUP

Jam buka Museum Asia dan Afrika

Museum ini buka pada hari Selasa dan Kamis serta Sabtu dan Minggu.

Kegiatan museum istirahat pada siang hari mulai pukul 12.00 hingga 13.00 WIB. Sedangkan kegiatan museum tutup pada hari Senin, Rabu, Jumat, dan hari libur. Museum juga biasanya memiliki jam buka yang berbeda-beda selama bulan Ramadhan.

Kegiatan dan Atraksi Museum Asia Afrika

Di sini Anda dapat menikmati berbagai aktivitas dan atraksi, dan masih banyak lagi.

Pameran permanen

Museum Asia-Afrika Bandung menampilkan sejumlah koleksi berupa benda-benda dan foto-foto dokumenter peristiwa-peristiwa seperti Konferensi Bogor, Konferensi Kolombo, Pertemuan Tugu dan Konferensi Asia-Afrika tahun 1955. Selain itu juga terdapat pameran foto-foto yang menggambarkan peristiwa-peristiwa yang berujung pada lahirnya Konferensi Asia-Afrika.

Baca: Wisata Museum Geologi Bandung: Tiket Masuk, Aktivitas dan Atraksi

Terdapat juga foto-foto dampak Konferensi Asia-Afrika terhadap dunia, Gedung Merdeka dari waktu ke waktu dan profil negara-negara peserta Konferensi Asia-Afrika yang ditempatkan pada fasilitas multimedia.

Kenali sejarah

Perpustakaan museum memiliki koleksi buku sejarah, sosial, politik dan budaya tentang negara-negara di Asia dan Afrika. Terdapat juga dokumen-dokumen penting mengenai Konferensi Asia-Afrika dan konferensi-konferensi lanjutannya.

Serta sejumlah majalah dan surat kabar yang diperoleh melalui sumbangan dan pembelian. Pengunjung dapat menggunakan perpustakaan ini untuk mencari informasi tertulis tentang Konferensi Asia Afrika.

Tonton film dokumenter

Museum Asia Afrika Bandung memiliki ruang audio visual yang dikembangkan oleh Abdullah Kamil. Beberapa film dokumenter tentang kondisi dunia hingga tahun 1950-an diputar di ruangan ini.

Selain itu juga akan ditayangkan film dokumenter tentang Konferensi Asia-Afrika dan konferensi lanjutannya serta film tentang kebudayaan negara-negara Asia-Afrika.

Baca: Trans Studio Bandung: Tiket Masuk, Wahana, dan Beda Studio

pemandu wisata

Pengunjung yang datang dalam kunjungan resmi seperti tamu pemerintah atau kunjungan umum akan dilayani. Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan informasi lengkap mengenai koleksi tersebut.

Selain itu, kegiatan berkunjung bagi wisatawan juga lebih tertata dengan baik. Biasanya pengunjung yang membutuhkan pemandu harus melakukan reservasi terlebih dahulu.

Pameran sementara

Selain pameran tetap, museum juga menyelenggarakan kegiatan pameran temporer. Kegiatan ini berlangsung pada waktu-waktu tertentu yang biasa diumumkan pihak museum di situs resminya.

Tujuan diadakannya pameran temporer ini adalah untuk mengedukasi masyarakat mengenai politik luar negeri dan sejarah diplomasi Indonesia. Pameran ini biasanya berlangsung di lokasi di luar museum.

Kegiatan komunitas

Tak banyak yang tahu kalau ada sejumlah kelompok masyarakat di museum ini. Komunitas ini didirikan atas dukungan Museum, yang bertujuan untuk memperluas pengetahuan masyarakat tentang sejarah dan politik internasional serta memberikan wawasan tentang kebijakan luar negeri masa depan.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh beberapa komunitas antara lain diskusi film dan buku, kelompok budaya, berbagai festival, pameran, dll.

Tur virtual Museum Asia Afrika

Kegiatan virtual tour dapat dilihat di website resmi Museum Asia Afrika Bandung. Pengunjung diajak bereksperimen di depan layar komputer sambil berkeliling museum.

Tur virtual di sini menampilkan berbagai area di Museum Asia Afrika Bandung. Kegiatan seperti ini hampir sama dengan pengunjung mengunjungi lokasi museum secara langsung, hanya saja dalam bentuk virtual.

Perabot

Fasilitas yang tersedia juga cukup lengkap, seperti perpustakaan tempat menyimpan berbagai dokumen terkait Konferensi Asia Afrika, ruang audio visual yang biasa digunakan untuk pemutaran film dokumenter, dan kegiatan penelitian bagi masyarakat khususnya peneliti dan mahasiswa.

Transportasi umum ke Museum Asia Afrika

Bagi wisatawan yang ingin mengunjungi Museum Asia Afrika Bandung dari Terminal Bus Cicaheum disarankan untuk naik bus kota jurusan Cicaheum-Leuwi Panjang. Kemudian turun di halte Asia Afrika, dari halte Anda tinggal berjalan kaki sebentar menuju Alun-alun Bandung.

Kemudian, dari terminal Leuwi Panjang, wisatawan dapat menggunakan moda transportasi yang sama yaitu jalur Cicaheum-Leuwi Panjang dan turun di halte Alun-alun Bandung. Lalu berjalan sedikit menuju Jalan Braga.

Atau wisatawan juga bisa menggunakan angkutan umum di St. Hall-Gedebage dan turun di perempatan Jalan Braga-Naripan. Setelahnya Anda bisa berjalan kaki sebentar menuju Jalan Braga.

Alamat dan kontak Museum Asia Afrika

Lokasi museum berada di Jalan Asia Afrika No. 65, Braga, Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat 40111. Untuk melakukan reservasi pada pihak manajemen terkait dapat menghubungi nomor (022)42690705 atau email [email protected].

Source: travelspromo.com

Related Articles

Back to top button