Tempat Wisata

Cannon Stand : Harga tiket, foto, lokasi, fasilitas dan spot

Meriam tegak merupakan salah satu situs warisan budaya yang banyak dikunjungi orang karena keunikannya. Meriam ini terletak di Pulau Dabo, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau, Indonesia.

Tidak hanya unik dan menarik, Meriam tegak Ia juga memiliki nilai sejarah, yang dibahas lebih rinci pada subjudul bagian Sejarah. Oleh karena itu, simak terus pembahasan selengkapnya untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai warisan budaya ini.

Keajaiban meriam tegak. Anda akan disuguhi penampakan meriam dari zaman dahulu, termasuk meriam tegak. Saking uniknya, meriam ini menjadi meriam yang paling banyak dikunjungi dan dicari atau ditanyakan keberadaannya oleh wisatawan yang mengunjunginya.

Meriam bernilai sejarah ini berdiri gagah di tepi pantai dan di pinggir Jalan Batu Berdaun, Desa Batu Berdaun, Kabupaten Singkep, Indonesia. Separuh badan meriam menembus atau menempel di tanah, dengan bagian depan moncong mengarah tegak ke arah langit.

Sejarah meriam berdiri

Ada sebuah misteri yang belum terpecahkan hingga saat ini dan tidak dapat diterima oleh akal sehat manusia, mengingat meriam tersebut tidak pernah dikeluarkan oleh manusia sejak zaman dahulu hingga sekarang. Sebenarnya pemerintah setempat sudah mengerahkan alat berat untuk melepas meriam tersebut, namun alat berat tersebut masih belum bisa berkontribusi dalam mewujudkan tujuan tersebut.

Berdasarkan cerita tentang Meriam tegak Meriam ini diturunkan secara turun temurun dan ditanam sejak dahulu kala oleh seorang putri bernama Encek Walek yang berasal dari kerajaan Riau Lingga. Saat itu, sang putri sedang terlibat perselisihan besar dengan seorang pangeran terkenal.

Setelah tertancap di tanah, sang putri menyuruh pangeran untuk bertarung dan melanjutkan pertarungan jika dia bisa mengeluarkan meriamnya. Namun, kenyataannya, sang pangeran gagal melepaskan meriamnya, yang menyebabkan kekalahannya, dan melarikan diri.

Beberapa orang berasumsi bahwa sang putri telah menggunakan sihirnya ketika dia menancapkan meriamnya begitu jauh ke dalam tanah sehingga bahkan seorang pangeran pun tidak dapat mengeluarkan meriamnya.

Fasilitas di Meriam Upright

Fasilitas di sekitar tempat ini tidak banyak karena terletak di sebuah pulau. Setidaknya Anda dapat terus melakukan aktivitas normal Anda. Namun jika Anda membutuhkan hotel, apartemen, wisma atau akomodasi lainnya, Anda tidak bisa mendapatkannya.

Berburu foto dengan meriam tegak

Pengunjung diperbolehkan mengambil foto bersama Meriam tegak atau memotret meriam itu sendiri sebagai langkah dokumentasi. Dulunya ada bangunan megah di seberang meriam, namun kini hanya tinggal reruntuhannya saja. Anda juga bisa memotret peninggalan tersebut dengan kamera.

Tips menuju Meriam Tegak

Di sana Anda tidak diperbolehkan merusak meriam, mengotori atau melakukan hal lain yang dapat berdampak buruk pada kondisinya. Warisan budaya ini telah dilindungi oleh pemerintah dan warga sekitar serta dijaga ketat oleh pemerintah dan warga sekitar. Oleh karena itu, sebaiknya pengunjung juga ikut membantu menjaga kondisi meriam tersebut sebaik mungkin.

Baca juga: Meriam Sumbing, Saksi Pecahnya Perang Retih

Akses ke meriam tegak

Karena situs peninggalan sejarah ini terletak di Pulau Dabo, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau, Indonesia, maka tujuan Anda jika bertransportasi baik melalui darat, laut maupun udara tentunya Pulau Dabo. Jika Anda menggunakan transportasi darat, Anda mungkin hanya perlu menggunakan angkutan umum yang melintas atau menggunakan kendaraan pribadi.

Jika ingin bepergian dengan transportasi laut, Anda bisa naik perahu dari pelabuhan di Batam. Terakhir, untuk angkutan udara dapat menggunakan pesawat perintis dari Pekanbaru atau Provinsi Jambi.

Jika Anda menggunakan maskapai penerbangan yang berangkat dari bandara lain, biasanya penerbangan dilakukan melalui Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Indonesia. Kalau ke sana waktu tempuhnya bisa sampai 1,5 jam.

Namun tak jarang maskapai penerbangan lebih memilih terbang melalui Bandara Internasional Thaha Jambi karena waktu tempuhnya relatif lebih singkat, hanya 45 menit.

Jam Meriam Tegak dan peta lokasi

Tidak ada aturan mengenai jam buka mengunjungi situs cagar budaya ini, apalagi biaya yang harus dibayarkan untuk membeli tiket masuk dan melihat lebih dekat.

Namun, Anda harus memperhatikan jam berkunjung yang sesuai, biasanya pada pukul 10.00 hingga 17.00. Karena lokasinya, berkunjung pada malam hari tidak memungkinkan.

Itulah beberapa informasi menarik mengenai hal tersebut Meriam tegak. Bagaimana? Ingin tahu lebih banyak tentang tampilan aslinya? Atau kamu penasaran dan ingin mengerahkan kekuatan untuk mengeluarkan meriamnya? Apapun alasan Anda, tempat ini memang sangat menarik untuk dijadikan destinasi petualangan.

Galeri foto meriam tegak

Selamat datang di Cagar Budaya Meriam Tegak
Potret situs warisan “Meriam Tegak Indah”.
Tempat foto
Potret meriam tegak
Berburu foto di Cagar Budaya Meriam Tegak


Source: www.tempatwisata.pro

Related Articles

Back to top button