Tempat Wisata

​Pulau Senoa: harga tiket, foto, lokasi, fasilitas dan spot

Pulau Senoa merupakan salah satu dari sekian pulau kecil di kepulauan Riau yang menjadi tujuan wisata. Memiliki daya tarik tersendiri sehingga banyak wisatawan yang ingin berkunjung ke Pulau Senoa. Berwisata merupakan suatu kegiatan yang ditunggu-tunggu oleh wisatawan untuk melepas penat dari aktivitas yang dijalani.

Sementara itu, wisatawan juga perlu memilih tempat yang sesuai dengan keinginannya. Oleh karena itu, Pulau Senoa menawarkan wisata bahari yang masih alami bagi para wisatawan yang akan mengunjunginya, apalagi Pulau Senoa juga merupakan pulau yang tidak berpenghuni sehingga kondisinya masih terjaga dan alami.

Pesona Pulau Senoa

Karena wisata bahari begitu penting di pulau ini, wisatawan dapat menikmati wisata bahari melalui diving dan snorkeling untuk menikmati terumbu karang dan biota laut di sekitar pulau. Wisatawan yang hobi memancing juga bisa memancing di pinggir pantai.

Selain itu pulau ini juga menjadi sarang burung walet di beberapa gua, dan tidak hanya itu pulau ini juga merupakan pulau konservasi penyu. Hal ini memungkinkan wisatawan untuk melihat penyu secara langsung. Sebagai tempat persinggahan penyu, pulau ini akhirnya menjadi pulau yang berkomitmen terhadap konservasi.

Selama berwisata ke Pulau Senoa, wisatawan dapat menikmati terumbu karang dari atas perahu karena airnya yang jernih sehingga wisatawan dapat melihatnya secara langsung. Belum lagi pemandangan Gunung Ranai yang puncaknya tertutup awan tebal juga bisa dinikmati wisatawan di perjalanan.

Air laut yang jernih dengan pasir putih tentunya menjadi alasan banyak wisatawan ingin mengunjunginya, ditambah dengan wisata bahari. Belum lagi, bebatuan besar menambah daya tarik pulau ini.

Bepergian dan belajar tentang sejarah pada saat yang bersamaan

Pulau Senoa terletak di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau. Dilihat dari Laut Cina, pulau ini merupakan pulau terdepan yang berbatasan langsung dengan Malaysia Timur (Kalimantan) dan Vietnam.

Pulau ini oleh penduduk setempat disebut “Senoa” yang artinya “pelit” atau “pelit”. Selain itu, pulau ini juga disebut Pulau Ibu Hamil karena cerita masyarakat setempat tentang pernikahan panglima dan putri Raja Senubing, Engku Patimah.

Kisah ini bermula dari pernikahan panglima dengan raja dan diakhiri dengan Engku Pathimah kehilangan anak dalam kandungannya akibat makhluk yang dikira suaminya dan masyarakat memandang musibah ini sebagai bentuk keserakahan Engku Patimah.

Fasilitas di Pulau Senoa

Bagi wisatawan yang akan mengunjunginya Pulau Senoa Anda tidak perlu khawatir dengan fasilitas yang ada di pulau ini. Perkembangan pulau ini cukup berkembang, meski tidak ada penduduk di pulau tersebut.

Terdapat dermaga apung tempat perahu bersandar, sehingga wisatawan tidak perlu menyelam untuk mencapai bibir pantai. Wisatawan dapat dengan mudah mencapainya melalui dermaga ini.

Terdapat juga rumah informasi di pulau ini karena pulau ini merupakan pulau konservasi alam. Dengan penyu mampir Pulau Senoakemudian pulau ini dijadikan sebagai pulau perlindungan penyu.

Pulau ini juga terdapat rest area, sehingga wisatawan tidak perlu mencari tempat berteduh. Saat Anda berwisata sebagai turis, Anda membawa banyak barang yang Anda perlukan, sehingga pulau ini juga menyediakan tempat untuk menyimpan barang bawaan para wisatawan.

Berburu foto di tur ini

Wisatawan bisa mengambil foto dari beberapa tempat yang sangat indah di pulau ini. Di sebelah utara terdapat kolam pulau dimana wisatawan dapat mengabadikan aktivitas sambil menjelajahi pulau atau bermain air. Lokasi yang paling populer adalah di bawah air, dimana wisatawan bisa menikmati pemandangan terumbu karang yang masih utuh.

Terdapat bebatuan besar dengan kemiringan 90 derajat yang bisa diabadikan keindahannya. Belum lagi menikmati matahari terbenam dengan warna oranye keemasannya, wisatawan juga bisa berfoto sambil menyaksikan matahari terbenam di tepi pantai.

Baca juga: Pulau Semiun, Keindahan Pagar Alam Terluar NKRI

Akses ke Pulau Senoa

Untuk mencapai Pulau Senoa Oleh karena itu, wisatawan harus membayar biaya sewa perahu yang berkisar antara Rp300.000 hingga Rp500.000 tergantung besar kecilnya perahu. Wisatawan hanya bisa mencapai Pulau Senoa dengan menggunakan perahu (pompong).

Dari Teluk Baruk Kota Ranai menuju Pulau Bunguran perjalanan memakan waktu 30 menit. Sedangkan dari Sempang ke Senoa memakan waktu 20 menit, lebih cepat 10 menit dibandingkan dari Teluk Baruk.

Tips berwisata ke Pulau Senoa

Karena pulau ini masih merupakan pulau alami yang tidak berpenghuni dan merupakan cagar alam, maka wisatawan diharapkan dapat menjaga kealamian pulau tersebut tanpa merusak keindahan dan ekosistem lautnya.

Jam buka dan biaya masuk Pulau Senoa

Tidak ada jam buka khusus Pulau Senoa Itu semua tergantung kondisi laut yang dilalui perahu, serta biaya masuknya. Tidak ada pedoman harga khusus bagi wisatawan. Paling-paling Anda perlu menyiapkan uang untuk naik perahu mengunjungi objek wisata Pulau Senoa seharga Rp 400.000.

Berwisata memang menjadi sesuatu yang dinanti-nantikan wisatawan untuk melepas kepenatan sehari-hari dengan mengunjungi tempat-tempat yang belum terjamah seperti Pulau Senoa, namun tak lupa tetap menjaga kealamian pulau tersebut.

Galeri foto Pulau Senoa

Potret Pulau Senoa
Potret pesisir pantai di pulau Senoa

Bermain di pantai
Jelajahi perairan Pulau Senoa dengan Sky Jet
Potret dermaga di Pulau Senoa
Matahari terbenam di Pulau Senoa

Source: www.tempatwisata.pro

Related Articles

Back to top button