Berwisata di Bintan tidak selalu berarti mengunjungi pantai atau resort yang keindahannya sudah tidak diragukan lagi. Kawasan di Provinsi Kepulauan Riau ini masih memiliki berbagai tempat wisata mulai dari wisata budaya, wisata religi, hingga wisata kuliner yang patut untuk dikunjungi. Salah satunya adalah Masjid Baitul Makmur Tanjung Uban.
Berbeda dengan masjid pada umumnya, desain Masjid Baitul Makmur Tanjung Uban sangatlah unik. Warna-warna cerah mendominasi sebagian besar bangunan, terutama halaman berbatu warna-warni yang menjadi daya tarik masjid ini. Selain itu, arsitektur bangunannya pun tak kalah indahnya.
Secara geografis masjid ini terletak di Tanjung Uban, Kecamatan Bintan Utara, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau. Untuk menuju Masjid Baitul Makmur Tanjung Uban, wisatawan harus menempuh perjalanan setidaknya 80 kilometer dari Tanjung Pinang. Perjalanan menggunakan mobil atau motor memakan waktu setidaknya sekitar 2 jam.
Jika pengunjung datang dari Batam, bisa menggunakan transportasi laut dengan kapal feri atau speedboat dari Pelabuhan Telaga Punggur. Naik speedboat jauh lebih cepat, perjalanan menuju Tanjung Uban hanya memakan waktu sekitar 30 menit saja. Dari Pelabuhan Tanjung Uban, wisatawan hanya perlu berkendara sejauh 2 kilometer untuk sampai ke masjid.
Pesona Masjid Baitul Makmur di Tanjung Uban
Masjid ini dibangun di atas tanah seluas 1,6 hektar yang merupakan tanah wakaf masyarakat setempat. Pembangunannya sendiri dimulai pada tahun 2008 dan penggunaan masjid dimulai pada tahun 2012, meski proses pembangunannya belum sepenuhnya selesai. Diperkirakan masjid ini mampu menampung hingga 3.000 jamaah di aula utama dan 6.000 jamaah di halaman masjid.
Masjid Baitul Makmur Tanjung Uban memadukan gaya arsitektur modern dengan arsitektur tradisional. Bangunan dua lantai ini juga merupakan salah satu masjid terbesar di Bintan. Keindahan arsitektur terlihat jelas baik pada eksterior maupun interior masjid yang terlihat megah dan kokoh serta memiliki nilai seni.
Dari luar, masjid ini dicat dengan warna-warna yang eye-catching sehingga benar-benar menarik perhatian. Suasana warna-warni dapat dirasakan di bagian luar masjid, dan halaman beraspal juga dihiasi dengan cat warna-warni yang indah. Kehadiran taman di halaman masjid semakin menambah suasana dan menciptakan suasana asri.
Masjid Baitul Makmur Tanjung Uban memiliki lima kubah, meliputi satu kubah utama dan empat kubah kecil yang mengelilinginya. Kubah ini terbuat dari baja ringan dan tahan karat. Kubah induknya berdiameter hingga 9 meter dan konon biaya pembuatannya mencapai 600 juta rupiah. Kubahnya juga dihiasi ornamen warna-warni yang melambangkan keberagaman suku dan bangsa Islam.
Saat melihat ke dalam masjid, pengunjung akan menemukan dua lantai, dengan lantai dasar bangunan digunakan sebagai ruang sholat utama. Kaligrafi arab dan ornamen ukiran kayu jati terlihat pada mihrab. Ornamen-ornamen ini juga menghiasi dinding kiblat di ruang mihrab. Ruang mihrab tingginya sekitar dua meter dan dihiasi kaligrafi Arab di sekelilingnya.
Di dalam Masjid Baitul Makmur Tanjung Uban, pengunjung juga akan menemukan beberapa jam antik yang terletak di sebelah ruang mihrab. Interiornya juga dihiasi dengan lampu-lampu indah yang memberikan suasana megah pada bangunan ini. Terdapat pilar-pilar kokoh yang menopang bangunan ini dan tidak terdapat sekat pada ruangan.
Masjid yang menjadi landmark Bintan Utara dan kebanggaan masyarakat setempat ini dibangun di atas dataran tinggi. Saat pengunjung berkunjung ke masjid ini, mereka juga disuguhi pemandangan indah sekitar Tanjung Uban dari ketinggian. Dari masjid ini Anda juga bisa mendapatkan panorama laut yang memisahkan Pulau Bintan dan Batam.
Fasilitas Masjid Baitul Makmur Tanjung Uban
Fasilitas Masjid Baitul Makmur Tanjung Uban juga cukup lengkap. Ruang salat utama dilengkapi dengan sound system dan kipas angin untuk memberikan kenyamanan jemaah saat salat. Selanjutnya masjid ini dilengkapi dengan 100 keran cuci dan 12 toilet.
Selain itu, masjid ini memiliki ruang sekretariat, fasilitas penyelenggaraan pernikahan, ruang pendidikan, ruang imam, TPQ, dan ruang pemakaman. Terdapat pula tempat penyimpanan sepatu yang mampu menampung hingga ribuan orang, serta tempat parkir yang cukup luas untuk 750 sepeda motor dan 150 mobil, dilengkapi dengan beberapa penjaga.
Baca juga: Masjid Pink, masjid cantik yang kini menjadi tempat wisata religi di Bintan
Sebuah taman seluas 4.000 meter persegi dibuat di sekitar masjid. Taman ini dihiasi dengan berbagai jenis tanaman dan bunga sehingga menciptakan suasana asri dan alami. Kedepannya, masjid ini juga akan memiliki fasilitas tambahan seperti kantin, klinik kesehatan, fasilitas pengobatan gratis bagi masyarakat miskin, layanan mobil jenazah, serta toko yang menjual pakaian muslim dan perlengkapan beribadah.
Setelah mengunjungi Masjid Baitul Makmur Tanjung Uban, wisatawan juga bisa berwisata kuliner dan menikmati berbagai hidangan lezat khas Tanjung Uban. Wisatawan juga dapat mengunjungi kawasan pelabuhan untuk mencicipi olahan makanan laut seperti kepiting, ikan bakar, udang dan lainnya.
Jika ingin bermalam, tersedia juga pilihan hotel dan akomodasi di sekitar Tanjung Uban. Mengunjungi Masjid Baitul Makmur Tanjung Uban bisa menjadi pilihan wisata religi menarik di Bintan. Berikut beberapa aktivitas yang bisa Anda lakukan di masjid.
Menikmati keindahan masjid
Saat Anda berkunjung ke masjid ini, Anda akan disuguhi keindahan masjid yang cukup berbeda dengan masjid lain pada umumnya. Usai ibadah, Anda bisa berkeliling dan menikmati setiap sudut masjid yang berdiri megah di Tanjung Uban. Mulai dari fasadnya yang berwarna-warni dan penuh hiasan, lima kubah yang melambangkan rukun Islam, hingga halaman berwarna-warni yang tampak indah.
Selain itu, Anda juga bisa melihat-lihat bagian dalam masjid dan menikmati keindahan kaligrafi yang menghiasi bangunan ini. Terdapat berbagai ukiran kayu jati serta kaligrafi emas yang menambah keindahan masjid ini. Dinding mihrab dan kiblat juga dihiasi kaligrafi Arab. Di dalam masjid Anda akan menemukan jam antik dan lampu hias unik.
Nikmati pemandangan alam
Bukan hanya keindahan Masjid Baitul Makmur Tanjung Pinang yang mampu menarik wisatawan, namun juga panorama alam yang mengelilingi masjid. Masjid ini sebenarnya berdiri di dataran tinggi sehingga pengunjung bisa melihat hamparan lautan luas serta Tanjung Uban dari atas.
Anda bisa naik ke lantai dua dan menuju balkon masjid agar bisa melihat pemandangan alam dengan lebih jelas. Angin sepoi-sepoi akan selalu menemani Anda saat berada di masjid ini. Kehadiran taman yang dihiasi berbagai bunga dan tanaman hijau semakin melengkapi dan menciptakan suasana asri dan alami. Sambil menunggu waktu berbuka puasa, Anda bisa menikmati pemandangan alam di sekitar Anda.
Perburuan Foto
Bagi Anda yang mempunyai hobi fotografi, masjid ini bisa menjadi tujuan fotografi Anda selanjutnya. Anda bisa mengabadikan keindahan arsitektur masjid yang terlihat indah dan unik dengan ornamen warna-warni. Jika ingin pemandangan lebih indah, Anda bisa mengambil foto dari udara dengan drone.
Banyak pengunjung juga yang menyempatkan diri untuk berfoto selfie dengan latar belakang masjid yang indah usai menunaikan salat. Salah satu tempat yang paling menarik tentu saja halamannya yang dihiasi cat warna-warni. Tempat ini populer di kalangan pengunjung untuk berfoto selfie dan tentunya sangat unik dan Instagrammable. Tempat ini cocok bagi Anda yang suka mengunggah foto di media sosial.
Baca juga:
Peta Situs Masjid Baitul Makmur Tanjung Uban
Jam buka dan tarif masuk Masjid Baitul Makmur Tanjung Uban
Jika Anda ingin mengunjungi tempat ibadah ini, Anda bisa mampir kapan saja. Kemudian tidak ada biaya masuk jika ingin mengunjungi Masjid Baitul Makmur Tanjung Uban.
Tips Menuju Masjid Baitul Makmur Tanjung Uban
- Mengenakan pakaian yang sopan dan sopan ketika mengunjungi masjid.
- Jagalah ucapanmu, berperilaku sopan dan hormati jamaah lain di masjid.
- Ikuti aturan di masjid.
- Jika ingin mengambil foto di dalam masjid, sebaiknya minta izin terlebih dahulu kepada penjaga masjid.
- Jangan merusak fasilitas atau apapun yang ada di masjid.
- Jagalah kebersihan masjid dengan tidak sembarangan membuang sampah ke halaman dan masjid.
Source: www.tempatwisata.pro
