Hal yang paling menarik dari pantai ini adalah indahnya matahari terbenam yang bisa dinikmati pengunjung. Keindahan matahari terbenam di sini tidak tertandingi oleh pemandangan matahari terbenam seperti kawasan pantai lain di sekitar Bengkulu. Warna langit yang berangsur-angsur mulai berubah menjadi kuning kemerahan memantulkan cahayanya ke permukaan air sehingga menciptakan perpaduan dan gradasi warna yang sangat eksotis. Suasana di pantai ini langsung menjadi sangat romantis. Oleh karena itu, pengunjung enggan untuk segera meninggalkan pemandangan indah tersebut.
Selain keindahan matahari terbenamnya, pantai ini juga mempunyai keindahan pemandangan laut yang indah. Air lautnya sangat biru dan ombaknya silih berganti menghantam pantai. Seperti irama musik alam yang menenangkan jiwa. Pengunjung bisa menikmati keindahan alam ini sambil berjalan-jalan di tepi pantai atau sekedar duduk bersantai. Selain itu, pengunjung yang tergiur dengan air laut juga dapat mencoba berenang langsung di pantai ini atau melakukan aktivitas lain seperti snorkeling.
Keindahan yang ditawarkan pantai ini tidak hanya itu saja, juga memiliki garis pantai yang cukup panjang. Selain itu pantai ini juga terhubung langsung dengan dua pantai di Bengkulu yaitu Pantai Panjang dan Pantai Jakat. Objek wisata pantai ini tidak hanya terletak tepat di kedua pantai tersebut saja, namun juga dekat dengan Benteng Marlborough dan China Town atau Kampung Cina.
Pantai ini akan selalu dipenuhi pengunjung yang penasaran dengan keindahan pantai ini. Saat ini di tempat tersebut terdapat wahana atau spot foto hits terbaru yang bernama “Sandal Jodoh”. Ya, sandal berwarna senada ini sebenarnya mirip dengan gembok cinta di Perancis. Lokasi Sendal Jodoh sendiri berada di pinggir Pantai Tapak Paderi. Sandal jodoh kini menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung. Ini merupakan spot foto yang masih sangat populer. Sama seperti gembok cinta, pengunjung juga bisa menuliskan namanya di sandal bersama pasangannya lalu menggantungkannya di Sandal Jodoh Pondok. Tak sedikit anak muda yang mengikuti ritual ini dan berharap cinta mereka langgeng.
Ide kreatif ini muncul ketika nelayan setempat merasa prihatin dengan banyaknya sampah yang berserakan di pantai ini. Sampah tersebut berupa botol minuman dan sandal yang terdampar di pantai. Melihat kejadian tersebut, para nelayan mulai mengumpulkan sandal bekas tersebut dan menatanya di dinding yang sengaja dibuat dari bambu. Karya-karyanya tersusun rapi menjadi kupu-kupu bahkan ada spot yang tertulis kalimat AKU MENCINTAIMU. Tak disangka, hingga saat ini kreasi unik tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ikut menulis dan menggantungkan sandalnya atau sekadar mengabadikan dirinya melalui foto di Pondok Sandal Jodoh.
Menurut sejarah, nama Sandal Jodoh tidak serta merta diberi nama seperti itu. Konon dahulu kala ada seorang pria yang sedang berlibur di pantai terdekat yaitu Pantai Jakat. Pria itu sedang mencari sandal istrinya yang hilang. Pria ini kemudian menemukan sandal istrinya di tumpukan sandal yang dikumpulkan nelayan di Pantai Tapak Paderi. Dari sinilah nama Sandal Jodoh berasal. Oleh karena itu, sebagian besar sandal yang dikumpulkan di sini hanyalah sebagian saja. Jadi Anda bisa membandingkannya dengan mereka yang berharap menemukan separuh hatinya di pantai ini. Benar atau tidaknya cerita tersebut, yang jelas lokasi Pondok Sandal sangat menarik untuk dikunjungi.
Baca juga: Pantai Sungai Suci, surganya Bengkulu
Tak hanya Sandal Jodoh, di pantai ini juga terdapat nama kantin yang tak mau kalah populernya yaitu Kantin Jodoh. Beda nama beda manfaatnya. Kntin Jodoh merupakan kantin di sini yang menawarkan berbagai jenis makanan dan minuman kepada pengunjung. Lokasi kantin ini berjarak sekitar 200 meter dari bibir pantai sehingga pengunjung juga bisa menikmati keindahan pantai sambil menikmati makanan. Tidak ada yang istimewa dari kantin ini, hanya namanya saja yang unik.
peta
Pantai Tapak Paderi terletak di Bengkulu dan terletak di antara Pantai Panjang dan Pantai Jakat. Akses menuju tempat ini juga cukup mudah. Letak pantai ini juga cukup strategis, bahkan hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit saja untuk mencapai tempat ini dari pusat kota Bengkulu.
Biaya masuk ke Pantai Tapak Paderi
- Biaya masuk: Rp 5.000/orang
Biaya masuk ke destinasi wisata ini dapat berubah sewaktu-waktu. (Pembaruan Oktober 2023)
Jam buka Pantai Tapak Paderi
- Buka setiap hari dari jam 7 pagi sampai jam 10 malam
Kiat liburan
-
Cobalah untuk mengunjungi tempat ini saat cuaca cerah
-
Gunakan tabir surya untuk melindungi kulit Anda dari efek buruk sinar matahari
-
Selalu melestarikan alam sekitar dengan tidak membuang sampah sembarangan
Galeri Foto Pantai Tapak Paderi
Potret pantai Tapak Paderi di Bengkulu
Spot foto di pinggir pantai
Bersantai di Pantai Tapak Paderi
Pasir pantai Tapak Paderi
Syuting video di Pantai Tapak Paderi
Source: www.tempatwisata.pro
