Tempat Wisata

Pulau Sambu, pulau kecil yang indah dan bersejarah di Batam

Pulau Sambu dikenal sebagai Pulau Kilang Minyak di Batam, Kepulauan Riau. Sebuah pulau kecil yang kaya akan pesona dan nilai sejarah mengundang Anda untuk berkunjung selama musim liburan.

harga tiket: Gratis, Waktu aktif: 24 jam, Alamat: Tanjungsari, Kec. Belakang Padang, Kota Batam, Kepulauan Riau; map: Cek lokasi

Anda bisa melihat pemandangan negeri singa sambil berdiri di Pulau Sambu, Batam. Di daerah terluar, potret gedung megah akan menjadi hal biasa. Selain itu, tempat ini mencerminkan kemegahan Pertamina di masa lalu.

Namun, semuanya hanya tinggal kenangan. Penduduk setempat mulai bermigrasi setelah produksi minyak berhenti. Pada akhirnya, pulau ini tidak lebih dari sebuah objek wisata di ujung barat Indonesia.

Padahal, Pulau Sambu memiliki berbagai tempat menarik yang bisa dibanggakan. Tak hanya indah, tapi juga penuh makna. Dengan mengunjungi tempat ini Anda membantu mengembangkan tujuan kecil.

Pemandangan Pulau Sambu

Pemandangan Pulau SambuKredit Foto: Google Maps Hendra Gunawan

1. Batuan eksotis

Sekelompok batu memenuhi daerah pantai. Bentuknya sangat acak namun terlihat eksotis. Perpaduan bebatuan yang landai dan curam. Menciptakan suara gemuruh yang terdengar garang saat dihantam ombak.

Mendaki batu karang ini sangat direkomendasikan bagi yang menyukai tantangan. Diiringi hembusan angin yang kencang, ombak bergulung-gulung. Pulau-pulau kecil di kejauhan juga memuaskan pemandangan. Anda hanya bisa duduk dan melihat laut biru.

2. Deretan bangunan tua

Sesuai dengan migrasi besar-besaran, pulau itu menjadi kurang interaktif. Kesan mistis terasa begitu kental. Banyak bangunan tua yang ditinggalkan oleh penghuninya. Ketika Anda menginjakkan kaki di sini untuk pertama kalinya, Anda akan diperingatkan oleh keamanan tidak menjelajahi bangunan.

Didominasi oleh furnitur kayu dan desain klasik Belanda dan Melayu. Ada bekas bioskop, sekolah, lapangan olahraga, bank, dan asrama pekerja. Suasana muram ini membangkitkan rasa penasaran para wisatawan, terutama yang tergila-gila dengan cerita mistis bernilai sejarah.

3. Pantai kecil yang estetis

Pemandangan Pulau SambuSumber gambar: Google Maps Abdul Rafik

Ukuran Pulau Sambu tidak begitu besar, dapat dijelajahi dalam beberapa menit. Begitu juga dengan pesisir. Namun, estetika yang ditawarkan bisa membuat Anda terdiam. Deburan ombak yang menerpa bebatuan diiringi oleh daun lontar seperti nyanyian alam.

Anda akan mendapatkan rasa misteri saat melihat air laut yang cenderung berwarna biru tua. Selain itu, suasananya tenang, Anda bahkan bisa menjadi satu-satunya pengunjung pada waktu tertentu. Namun, tekstur pasirnya halus saat disentuh dan membelai kaki. Berbagai kerang unik tersembunyi di balik tumpukan pasir.

4. Sarat dengan nilai sejarah

Ketika Kota Batam masih berbentuk hutan, Pulau Sambu didirikan. Selama pemerintahan kolonial Belanda pada tahun 1897, Pertamina menjalankan kilang minyak di sini. Tentu saja, populasinya didominasi oleh karyawan perusahaan dan keluarga. Bertahun-tahun kemudian, operasi minyak harus pindah ke Kota Batam.

Namun, sejarah tidak akan terhapus meski sebagian besar penghuninya telah tiada. Kenangan yang begitu berarti untuk generasi mendatang. Tempat yang mencerminkan kemegahan masa lalu. Tidak jarang pengunjung merasa rindu kampung halaman.

Alamat dan rute menuju lokasi Pulau Sambu

Alamat Pulau SambuKredit foto: Google Maps The Ray Official

Jika Anda berada di Kantor Walikota Batam, luangkan waktu 30 menit berkendara sejauh 18 km menuju Pelabuhan Sekupang. Di bundaran, ambil jalan keluar kedua menuju Jalan Engku Putri Utara. Lintas Jalan Putri Malu, Jalan Raja H. Fisabilillah dan Jalan RE Martadinata. Pelabuhan berjarak sekitar 5 km di sebelah kiri.

Kontur jalannya cukup berkelok-kelok sehingga harus berhati-hati. Agar tidak tersesat, pastikan untuk mengikuti semua petunjuk dari Google Map. Disarankan untuk membawa teman saat bepergian agar lebih menyenangkan dan tidak sepi.

Tujuan mereka dekat Pulau Batam dan merupakan bagian dari wilayah pemerintahan mereka. Dibutuhkan setidaknya 15 menit untuk tiba di Pulau Sambu. Menyeberangi lautan dari Pelabuhan Sekupang. Umumnya dengan pompong yang dikenakan tarif Rp 15.000 per orang.

Mengunjungi pulau ini tidak memerlukan biaya masuk atau gratis. Waktu operasional tergantung ketersediaan Pompong dari Pelabuhan Sekupang. Anda hanya perlu izin untuk melakukannya keamanan setelah memasuki dermaga. Carilah akomodasi di dekat pelabuhan jika Anda berencana untuk tiba lebih awal di pagi hari.

Hal menarik yang bisa dilakukan di Pulau Sambu

Aktivitas di Pulau SambuKredit Foto: Google Maps Hendra Gunawan

1. Menunggu matahari terbenam dan matahari terbit

Pulau Sambu merupakan salah satu tempat terbaik untuk menyaksikan fenomena sunset dan sunrise. Sayang sekali jika Anda melewatkan kesempatan ini. Matahari terasa hangat saat pagi menjelang. Kilauan kuning keemasan yang perlahan muncul di ufuk timur luar biasa.

Kilauan kemerahan di permukaan air tak kalah menarik di sore hari. Ditemani pemandangan megah dari penjuru negeri menciptakan suasana romantis yang akan membuat hati terpukau.

2. Berburu foto keren

suasananya antik sepertinya menjadi konsep yang dominan saat mencari foto di sekitar pulau. Perpaduan gaya desain khas Belanda dan Melayu. Jangan lupakan kesan mistis yang cukup kental. Akan lebih bagus jika Anda tidak hanya mengandalkan kamera ponsel pintar.

Setelah itu, publikasikan karya Anda di situs media sosial sebagai bentuk promosi pariwisata. Dengan harapan pulau cantik ini semakin dikenal masyarakat luas dan juga menarik perhatian pemerintah setempat. Kerumunan tentu berpotensi untuk mendorong peningkatan fasilitas dan pelayanan.

3. Luangkan waktu untuk bersantai

Mengunjungi tempat ini adalah pilihan yang tepat bagi mereka yang mencari ketenangan. Rendahnya mobilitas pengunjung membuat Pulau Sambu ramah dan tenang. Alasannya, wisatawan lebih memilih liburan ketimbang atraksi lokal yang serupa. Meski disayangkan, tidak dapat dipungkiri bahwa situasi ini merupakan nilai tambah bagi pihak-pihak tertentu.

Banyak pohon tumbuh di sini. Jika beruntung, Anda bahkan bisa menikmati kelapa dan mangga. Lingkungan asri berbalut udara sejuk. Tempat potensial untuk bersantai. Ada jalan setapak, bukit, bebatuan, tiang dan bangunan bekas penduduk.

4. Berjalan, berenang, dan berjemur

Luas Pulau Sambu cukup sempit, Anda bisa menjelajahinya dengan berjalan kaki saja. Berbagai simbol menarik menemani perjalanan Anda. Cobalah berhenti di pantai setelah Anda lelah berjalan-jalan.

Pastikan Anda telah menggunakan tabir surya sebelumnya. Sejumlah kursi berjemur dan payung berteduh berjejer di dekat pantai. Dapat digunakan untuk berbaring sebentar lalu melanjutkan berenang.

Padahal, ombak di sini cukup kuat. Meski demikian, aktivitas di dalam air tetap bisa dilakukan. Belum lagi lokasinya yang tersembunyi. Ajak teman atau pasangan Anda untuk bersenang-senang. Sebaiknya manfaatkan sifat tambahan bola plastik. Bermain dengan janji.

Akomodasi murah dekat Pulau Sambu

Akomodasi di Pulau SambuSumber gambar: Google Maps Abdul Rafik

1. Pusat Perbelanjaan Nagoyama Hill Batam 5

Penginapan ini sangat kondusif untuk sekedar istirahat. Tarifnya hanya Rp 120.000 per malam. Anda bisa melakukan reservasi melalui aplikasi travel atau website yang kini banyak digunakan di Internet. Desain interiornya tenang dan netral. Perabotan termasuk tempat tidur king ratuKamar mandi lengkap dengan TV dan tempat parkir yang luas.

2. Ratu Batam

Luangkan waktu minimal 15 menit dengan jarak 6 km menuju Pelabuhan Sekupang. Terletak di Kecamatan Sekupang, Tiban Baru, Kecamatan Ruko Sekupang. Anda bisa melakukan reservasi melalui aplikasi travel atau website, harga per malamnya hanya Rp 120.000.

Fasilitas yang ditawarkan antara lain akses WiFi gratis, parkir, kamar mandi, tempat parkir dan sejenisnya. Ada banyak atraksi lain di sekitar sini karena lokasinya cukup strategis. Mendapat rating yang cukup bagus di beberapa situs dengan harga yang relatif murah.

3. Hotel Gloris

Kali ini Anda membutuhkan modal minimal Rp 125.000. Lokasinya dekat dengan pusat kota, 15km dari Pelabuhan Sekupang. Anda akan menghabiskan 25 menit dalam lalu lintas normal. Para tamu dapat merasa seperti di rumah sendiri karena kondisi kamar yang cukup bersih dan rapi.

Layanan karyawan juga dapat digambarkan sebagai baik. Fasilitasnya antara lain restoran, akses wifi, tv, kamar mandi dll. Hanya saja beberapa perabotan terlihat kuno dan perlu diperbaiki. Mengingat patokan tarif rendah, sebenarnya cukup bisa dimengerti.

Fasilitas yang tersedia di Pulau Sambu Batam

Fasilitas di Pulau SambuKredit Foto: Google Maps Budi Surya Nugraha

Dulu sukses, tetapi sekarang tidak memiliki fasilitas yang layak. Eksodus penduduk lokal telah meninggalkan masa kejayaannya. Hingga saat ini, sisa 200 orang tinggal di Pulau Sambu. Tentunya bagi Anda yang menghabiskan masa kecil di sini, kunjungan tersebut akan menjadi acara nostalgia.

Ada lapangan sepak bola, ada lapangan golf, rumah sakit, menara selamat datang, kantor pos dan sebagainya. Sayangnya itu tidak berfungsi dengan baik sekarang, hanya lupa. Bahkan, anak-anak setempat harus bersekolah di pulau tetangga. Namun, kebutuhan dasar Anda sebagai turis tetap bisa terpenuhi.

Terdapat toilet, ATM yang layak, warung makan dan beberapa rumah warga yang bisa dijadikan akomodasi jika sedang beruntung. Masjid bernama Al Muhajirin berdiri kokoh di atas sebuah bukit. Sudah ada selama beberapa dekade. Tanahnya ditumbuhi rumput. Menghadirkan panorama yang tidak biasa dan bisa menebus kerinduan.

Pulau Sambu di Batam yang dulu menawarkan banyak kemewahan, kini menyisakan kenangan. Setelah Kilang Minyak Pertamina direlokasi, terjadi perubahan yang signifikan. Mengunjungi tempat ini adalah upaya kecil untuk mengembalikan kejayaan bertahun-tahun yang lalu. Setidaknya jika dilihat dari sektor pariwisata.

Source: www.itrip.id

Related Articles

Back to top button