Ngawi –
Gubernur Suryo dibunuh oleh PKI dalam perjalanan ke Madiun. Dia dibunuh bersama dua pengawalnya di Ngawi.
Bagi anda yang sering melewati Kabupaten Ngawi pasti pernah melihat Tugu Soerjo. Tugu Soerjo terletak persis di sepanjang jalan nasional yang menghubungkan Jawa Timur dengan Jawa Tengah, yaitu Jalan Raya Ngawi-Solo. Tepatnya di Desa Pelanglor, Kecamatan Kedunggalar.
Nama Tugu Soerjo diambil dari nama gubernur pertama Jawa Timur, Raden Mas Tumenggung Ario Soerjo. Atau lebih dikenal Gubernur Suryo.
 Tugu Soerjo/ Foto: Sugeng Harianto/detikJatim |
Gubernur Suryo meninggal di tempat berdirinya Tugu Soerjo. Menurut sejarahnya, Gubernur Suryo dibunuh oleh PKI pada 10 September 1948. Monumen ini diresmikan pada 28 Oktober 1975 dan kini menjadi objek wisata bersejarah.
Ada tiga patung di monumen itu. Yakni patung Gubernur Soerjo dan dua pengawalnya, juga tewas di tangan PKI. Mereka adalah Kombespol M Duriat dan Kompol Sunarko
“Yang di depan Gubernur Suryo yang tangan kanannya menunjuk ke utara. Dan di belakangnya ada dua pengawal. Ada juga lukisan yang menggambarkan bagaimana PKI membunuh Gubernur Suryo,” kata mandor Perhutani untuk kawasan Tugu Soerjo, Moh Senja. ke detikJatiJumat (30/9/2022).
Senja juga mengatakan ada makna tersirat dari tangan kanan Gubernur Soerjo yang menunjuk ke utara. Yang terindikasi adalah tempat pembakaran kendaraannya oleh PKI.
“Tangan kanan menunjukkan arah utara yang dia tunjuk dimana kendaraannya dibakar. Lokasi kebakaran kendaraan Gubernur Suryo sekitar 100 meter di seberang jalan raya”, jelasnya.
 Lukisan yang menggambarkan bagaimana PKI membunuh Gubernur Suryo/ Foto: Sugeng Harianto/detikJatim |
“Di tempat pembakaran kendaraan Gubernur Suryo juga dibangun tugu kecil untuk rambu. Tingginya sekitar 2 meter,” katanya.
Twilight menambahkan, pengunjung yang ingin masuk ke lokasi monumen harus membayar tiket masuk 10.000 rupee. Agar Tugu Soerjo lebih terawat.
“Saat ini dikelola oleh pihak ketiga. Jadi, pengunjung yang masuk hanya memiliki tiket Rp 10.000. Pengunjung bisa menikmati wisata sejarah dan juga wisata alam hutan dan penggembalaan rusa,” jelasnya.
Menurut pantauan detikJatim, tugu tersebut hanya berjarak sekitar 25 meter dari jalan raya. Sehingga setiap pengendara yang lewat bisa melihatnya. Tempat parkir luas, banyak pengendara kendaraan berat beristirahat.
Tonton video “Lukas Tumiso, mantan tapol yang selamat di Pulau Buru”
[Gambas:Video 20detik]
(Minggu/hh)
Source: www.detik.com
