Rasanya tidak ada habisnya jika berbicara mengenai destinasi wisata alam di Gunung Pandan yang terletak di Kabupaten Aceh Tamiang. Banyak sekali tempat wisata alam yang ada di kawasan ini seperti air terjun dan Goa Indah yang saat ini banyak diperbincangkan keindahannya sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke gua ini.
Goa Indah atau yang lebih dikenal penduduk setempat dengan sebutan Goa Batu Dolomite merupakan salah satu gua terpopuler di Aceh Tamiang. Selain pemandangan indah di sekitar gua, gua ini juga memiliki stalagmit dan stalaktit yang terbentuk secara alami melalui proses alami.
Secara geografis Goa Indah terletak tepatnya di Desa Selamat, Kecamatan Tenggulun, Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh. Wisatawan yang menggunakan kendaraan pribadi khususnya mobil mungkin akan sedikit lebih kesulitan untuk mencapai tempat wisata dibandingkan wisatawan yang menggunakan kendaraan roda dua atau sepeda motor. Selain sempit, jalan yang akan dilalui wisatawan juga belum beraspal dengan baik dan masih berbatu.
Meski akses jalan sulit, namun banyak wisatawan yang tetap ingin mengunjungi tempat wisata Goa Indah atau Gua Batu Dolomite. Gua ini seolah punya magnet tersendiri bagi wisatawan untuk mengagumi hasil karya Tuhan. Bagi wisatawan yang pernah masuk ke Aceh Tamiang, menurut saya gua ini layak masuk dalam daftar destinasi wisata alam yang wajib dikunjungi.
Pesona Goa yang indah
Sesuai dengan namanya, Goa Indah menawarkan pesona dan keindahan alam yang menakjubkan. Sejauh mata memandang, kita akan terkagum-kagum dengan stalaktit yang bergelantungan indah di hampir setiap langit-langit gua, seolah-olah merupakan jarum besar yang siap menusuk siapa saja yang berani merusak keindahan gua ini.
Setetes demi setetes air yang keluar dari langit-langit Goa Indah perlahan jatuh menembus stalaktit tajam dan membentuk stalagmit berduri di dasar gua, menjadikan perpaduan harmonis antara stalaktit dan stalagmit menjadi fenomena alam yang sangat indah dan mempesona. Sungguh ini adalah mahakarya Tuhan yang patut kita lestarikan.
Dibutuhkan waktu yang sangat lama, bahkan ratusan tahun, hingga terbentuknya stalaktit dan stalagmit yang terdapat hampir di setiap sudut Goa Indah. Pasalnya stalaktit dan stalagmit hanya tumbuh sekitar 0,13 mm dalam setahun.
Terbentuknya stalaktit dan staglamit sendiri disebabkan adanya proses pelarutan yang terus menerus pada kawasan batu kapur tersebut. Nantinya larutan ini mengalir melalui bebatuan menuju tepian dan begitu sampai di puncak atau atap Goa Indah, larutan ini menetes ke bawah dan proses pengendapannya menghasilkan batuan runcing yang disebut stalaktit dan stalagmit.
Selain stalaktit dan stalagmit yang menakjubkan, terdapat banyak koridor dan ruangan yang akan semakin memukau siapa pun yang melihatnya. Ada juga gua bawah tanah di sekitar Goa Indah. Karena udaranya lembab dan gelap, tak heran jika masih banyak kelelawar di dalam gua. Semakin dalam wisatawan menjelajahi gua ini, mereka akan semakin terkejut dengan kolam yang terdapat di dalam gua.
Dan untuk menikmati pesona gua ini secara utuh, wisatawan harus menggunakan headlamp atau senter karena penerangan di Goa Indah sangat minim bahkan ada beberapa ruangan yang gelap gulita.
Fasilitas di Goa Indah
Secara umum fasilitas yang ada di Goa Indah belum banyak karena gua ini masih dikelola oleh masyarakat setempat. Hal ini terlihat dari akses jalan yang belum beraspal, belum adanya rambu-rambu dan belum adanya rambu peringatan. Dan di dalam gua sendiri, tidak ada pagar antara dinding gua dan pengunjung, sehingga pengunjung bisa leluasa menyentuh hampir setiap sudut gua, sehingga meningkatkan risiko rusaknya keaslian gua.
Tak jauh dari Goa Indah, masyarakat juga menyediakan toilet umum dan tempat ibadah bagi pengunjung beragama Islam. Selain menyediakan musala, masyarakat juga menyediakan tempat parkir yang relatif luas dan aman bagi pengunjung. Terakhir, ada penjual senter yang bisa kita temukan hampir di setiap daerah.
Baca juga: Air Terjun Sangka Pane, air terjun mempesona di balik Perbukitan Aceh Tamiang
Letak goa yang tidak jauh dari pemukiman warga menjadi nilai tambah bagi wisatawan karena setelah cukup menjelajahi Goa Indah kita bisa berwisata kuliner di kawasan pemukiman. Banyaknya tempat wisata di kawasan ini menjadi sumber pendapatan warga sekitar, antara lain melalui penjualan berbagai makanan kepada wisatawan.
Jelajahi setiap sudut Goa
Menjelajahi gua ini merupakan kegiatan yang cukup menantang. Bagaimana tidak, gua tersebut memiliki banyak lorong dan ruangan yang bertingkat, sehingga memaksa pengunjung untuk mendakinya demi memuaskan rasa penasarannya terhadap interior Goa Indah.
Perburuan Foto
Tak lengkap rasanya bila berwisata namun tidak mengabadikan momen bersama keluarga atau sahabat, apalagi bagi anak muda di era modern ini. Berburu foto adalah salah satu kegiatan yang bisa kita lakukan di gua indah ini. Berpose dengan latar belakang dinding gua atau stalaktit dan satlagmit yang indah akan menambah nuansa eksotis pada setiap foto yang Anda ambil.
Dan bagi anda yang memang mempunyai hobi fotografi alam, menurut saya Goa Indah layak dan layak dijadikan destinasi alam yang patut anda abadikan di setiap sudutnya. Hal ini terbukti dengan banyaknya pengunjung dari luar kota yang selalu membawa kamera untuk memotret setiap momen atau jalur yang mereka lalui di dalam gua.
Jam buka dan biaya masuk Goa Indah
Jika anda ingin mengunjungi tempat wisata Goa Indah di Aceh, anda bisa datang pada pagi hari karena saat ini belum ada informasi pasti jam bukanya. Sebelum memasuki objek wisata Goa Indah, pengunjung atau wisatawan terlebih dahulu akan dikenakan biaya parkir sebesar Rp 5.000. Dan biaya masuk objek wisata di Goa ini sendiri tidak dipungut biaya, namun biasanya pengunjung dikenakan biaya pemeliharaan gua dan pembersihan gua sebesar Rp 10.000 oleh penduduk setempat.
Baca juga: 250 Tempat Wisata di Aceh Paling Menarik Yang Wajib Dikunjungi
Tips Berwisata di Gua Indah
- Kondisi fisik yang sehat menjadi hal yang paling penting untuk dipersiapkan, karena untuk menikmati suasana di dalam gua harus berjalan kaki.
- Untuk menghindari kecelakaan saat mendaki di tempat datar, siapkan sepatu yang dirancang khusus untuk berjalan dan memanjat.
- Bawalah banyak air minum dan makanan ringan karena perjalanan ke sana cukup berat.
- Siapkan pakaian yang cocok digunakan di area basah.
- Jagalah kebersihan gua dengan tidak sembarangan membuang sampah atau mencoret-coret dinding gua.
- Terakhir dan yang tidak kalah pentingnya adalah berdoa agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di dalam gua.
Source: www.tempatwisata.pro
