Air Terjun Cinulang
- Biaya masuk: Rp20.000
- Jam buka: 08.00 – 16.00
- Nomor telepon: –
- Alamat Lokasi : Cicalengka Sindang Wangi, Sindulang, Cimanggung, Sumedang, Jawa Barat, Indonesia, 45364
Air terjun selalu mempunyai daya tarik tersendiri di setiap tempatnya. Salah satunya adalah air terjun dengan seribu pesona di Jawa Barat Air Terjun Cinulang atau Sindulang. Disebut Curug Sindulang karena letaknya di Desa Sindulang. Air terjun ini unik karena tidak hanya memiliki satu air terjun, melainkan dua air terjun yang bersebelahan.
Air terjun ini sangat populer di kalangan wisatawan. Terutama wisatawan dari Sunda Land. Meski saat ini masih dikelola secara tradisional oleh masyarakat.
Keindahan Curug Cinulang bahkan tergambar dalam sebuah lagu yang dinyanyikan oleh penyanyi Sunda bernama Darso. Lagu berbahasa Sunda ini menggambarkan betapa indahnya Curug Cinulang. Dengan dua air terjun yang bersebelahan dan alamnya yang mempesona.
Biaya masuk Air Terjun Cinulang
Untuk menikmati objek wisata ini, pengunjung harus menyiapkan tiket masuk. Karena dikelola oleh pemerintah kota setempat, harganya pun masih terjangkau. Selain itu pengunjung juga mendapatkan tiket sebagai tanda masuk ke objek wisata tersebut.
| Jenis tiket | Harga |
| Tiket masuk | Rp20.000 |
Biaya masuk Air Terjun Cinulang
Baca : Tiket Masuk KAMPUNG KARUHUN Sumedang dan Aktivitasnya
Jam buka Air Terjun Cinulang
Tidak ada jam operasional yang ditetapkan untuk air terjun ini. Sebaiknya wisatawan berkunjung pada hari cerah, misalnya pagi hingga sore hari. Hindari berkunjung pada malam hari karena minimnya penerangan. Kemudian kawasan air terjunnya sendiri buka mulai pukul 08.00 pagi hingga pukul 04.00 sore.
| Hari | jam buka |
| Senin Jum'at | 08.00 – 16.00 |
| Sabtu Minggu | 08.00 – 17.00 |
Jam buka Air Terjun Cinulang
Air Terjun Kembar yang Mempesona
Keindahan Air Terjun Cinulang. Foto: Gmap/Bayu Suseno
Terletak di kawasan pedesaan, Curug Cinulang sangat sejuk. Udara masih terasa sangat segar, dengan rimbunnya pepohonan di kawasan wisata. Pengunjung menikmati pemandangan pepohonan hijau yang mungkin sudah sangat tua. Membuat suasana menjadi lebih indah dan menyenangkan.
Air Terjun Cinulang begitu istimewa karena air terjunnya tidak hanya satu, melainkan dua air terjun yang bersebelahan. Meski letaknya bersebelahan, namun air terjun yang tingginya kurang lebih 50 meter ini memiliki aliran air yang berbeda-beda. Air terjun memiliki debit air yang tinggi dan arus yang deras. Air terjun tersebut kini memiliki saluran keluar air yang lebih kecil di sebelahnya.
Dinding tempat aliran air terjun terbuat dari batu alam berwarna hitam. Selalu terlihat hitam karena cipratan air terjun. Tak jarang terlihat lumut hijau menutupi area bebatuan. Ada juga tanaman merambat dan semak-semak kecil di antara dinding batu.
Baca: Tiket Masuk Desa Ciherang Sumedang dan Aktivitas
Bermain air dan berenang di Air Terjun Cinulang
Bermain air di kolam air terjun Cinulang. Foto: Gmap/Muhammad Yusuf
Di bawah air terjun terdapat kolam yang airnya berasal dari Curug Cinulang. Airnya begitu jernih dan segar. Dasar kolam terbuat dari batu alam dengan bentuk berbeda-beda. Dan tentunya batu ini basah dan licin karena air yang mengalir diatasnya.
Pengunjung bisa bermain di kolam ini. Di kolam ini Anda tidak hanya bisa bermain, bahkan berenang. Atau sekedar berfoto di kolam batu dengan latar belakang air terjun.
Air terjun yang mengalir ini mengalir melalui celah menuju sungai di bawahnya. Beberapa pengunjung asyik bermain di tepian sungai sambil mencelupkan kaki ke dalam sungai. Ada beberapa batu dengan ukuran berbeda di sungai. Bahkan, ada juga batu berukuran besar.
Baca: Tiket Masuk dan Wahana Desa Toga Sumedang
jembatan bambu
Jembatan bambu di depan air terjun. Foto: Gmap/Tuty Herawaty
Di depan Curug Cinulang terdapat jembatan yang terbuat dari bambu. Jembatan ini merupakan jalan menuju kawasan air terjun. Di sini pun pengunjung bisa berhenti sejenak untuk mengambil foto di atas jembatan. Dari jembatan ini pengunjung bisa melihat pemandangan air terjun dengan jelas.
Dan hebatnya lagi, dari jembatan ini pengunjung tidak akan cipratan air terjun. Jadi tidak mempengaruhi aktivitas fotografi.
Baca: Tempat Wisata di Sumedang Paling Menarik
Deretan Warung Pondok di kawasan air terjun
Yang unik dari air terjun ini adalah memiliki dua air terjun yang bersebelahan. Foto: Gmap/IMRON
Warung makan atau gubuk jajanan merupakan salah satu hal yang memegang peranan penting dalam suatu tempat wisata. Namun, jika lokasinya tidak diperbaiki, justru merusak pemandangan. Antara lain di Curug Cinulang yang banyak terdapat stand.
Warung-warung ini memudahkan pengunjung untuk membeli makanan dan minuman. Namun tempatnya yang kurang tertata dengan baik sehingga menjadi penghambat keindahan pemandangan.
Pasalnya, di sekitar air terjun banyak terdapat gubuk-gubuk kayu non permanen. Keadaan kurang tertib, sepertinya yang penting jangan sampai terjatuh. Selain itu, para pedagang makanan mengangkut barang dagangannya di sekitar air terjun. Pengunjung datang langsung untuk menawarkan barang kepada mereka.
Sampah di sekitar air terjun
Permasalahan lain yang perlu diatasi adalah sampah yang berserakan di tempat-tempat wisata. Bahkan, pengelola memperbolehkan makan dan minum di kawasan wisata tersebut. Sayangnya ketersediaan tempat sampah belum cukup untuk memudahkan pengunjung membuang sampah. Oleh karena itu, banyak sekali sampah kemasan makanan yang berserakan di sekitar kawasan wisata.
Faktanya, tidak sedikit sampah yang berakhir di sungai. Hal ini turut merusak indahnya pemandangan Curug Cinulang. Selain itu, sampah juga dapat mengganggu keseimbangan ekosistem. Khususnya untuk sampah yang sulit terurai di dalam tanah.
Rute dan Lokasi Air Terjun Cinulang
Objek wisata ini terletak di Desa Sindulang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang. Untuk menuju Curug Cinulang terdapat jalan yang mudah. Letak air terjun ini tidak jauh dari jalan utama sehingga mudah dijangkau oleh pengunjung. Wisatawan bisa datang dengan menggunakan mobil atau sepeda motor.
Kondisi jalan berkelok-kelok dan sempit. Namun jangan khawatir, karena dari jalan utama menuju air terjun terdapat jalan beraspal. Meski begitu, pengunjung harus berhati-hati karena terdapat jurang dan tebing di kedua sisi jalan. Meski jalannya beraspal, namun terdapat lubang di jalan yang perlu diwaspadai.
Source: travelspromo.com
