Tiket BUKIT LAWANG & 4 Aktivitas Wisata Januari 2024
Bukit Lawang
- Biaya masuk: 5.000 hingga 225.000 Rp
- Jam buka: 07.00 – 16.00
- Nomor telepon: –
- Alamat Lokasi: Jalan Bukit Lawang, Bohorok, Langkat, Sumatera Utara, Indonesia, 20852
Penasaran bagaimana rasanya menjelajahi hutan dan melihat langsung satwa liar? Bukit Lawang di Sumatera Utara bisa jadi jawabannya. Kawasan ini dikenal sebagai cagar alam orangutan. Selain itu, bukit ini juga menjadi destinasi wisata alam yang menarik.
Bukit yang dibangun pada tahun 1973 ini awalnya hanya berfungsi sebagai tempat rehabilitasi dan perlindungan orangutan. Kawasan ini kemudian berkembang menjadi kawasan wisata dan minat terhadap wisata alam pun meningkat. Sempat ditutup akibat banjir bandang, Bukit Lawang kembali bangkit. Saat ini, wisatawan lokal dan mancanegara terus menikmati aktivitas rekreasi di sini.
Biaya masuk ke Bukit Lawang
Untuk memasuki kawasan Bukit Lawang, wisatawan harus membayar tiket masuk Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL). Pengunjung perlu menyiapkan biaya antara Rp 5.000 hingga 225.000.
Jenis tiket | Harga tiket hari kerja/akhir pekan |
Tiket masuk bagi wisatawan domestik | Rp 5.000 / Rp 7.500 |
Tiket masuk untuk orang asing | Rp 150.000 / Rp 225.000 |
Biaya masuk Taman Nasional Gunung Leuser
Baca: 6 Tempat Wisata Terbaik di Langkat
Jam buka Bukit Lawang
Kawasan wisata ini dibuka untuk umum setiap hari mulai pukul 07.00 hingga 16.00. Setiap bulan adalah waktu terbaik untuk datang ke sini.
Pesona Wisata di Bukit Lawang
Bukit Lawang merupakan habitat orangutan sumatera yang dilindungi – Foto: Google Maps/Jill K Quaintance
Bukit Lawang merupakan destinasi wisata yang merupakan bagian dari Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL). Kawasan wisata ini terletak di ketinggian 100 hingga 700 meter di atas permukaan laut. Sebagian besar wilayahnya merupakan hutan alam primer perbukitan. Kawasan ini merupakan rumah bagi berbagai spesies flora dan fauna, khususnya orangutan sumatera.
Sebelum menjadi kawasan ekowisata seperti saat ini, kawasan tersebut merupakan kawasan suaka orangutan sumatera. Tempat ini juga berfungsi sebagai stasiun observasi orangutan. Saat ini kawasan tersebut terbuka bagi wisatawan yang ingin merasakan pesona dan aktivitas wisata di alam bebas. Namun seluruh kegiatannya diawasi secara ketat untuk menjaga kelestarian dan kelestarian ekosistem yang ada.
Baca: Tiket Masuk dan Kegiatan TANGKAHAN CRU Langkat
Pengejaran Hutan
Paket perjalanan trekking dan survival memberi wisatawan kesempatan bermalam di hutan dengan berkemah dan “bertahan hidup” di hutan – Foto: Google Maps/M.Agung Wicaksana
Kegiatan yang menjadi daya tarik di sini adalah Pengejaran Hutan. Wisatawan bisa merasakan suasana alam terbaik melalui kegiatan ini. Minat terbesar terhadap kegiatan ini umumnya datang dari wisatawan mancanegara.
Setidaknya ada 2 cara untuk melakukan kegiatan ini. Pertama, Anda bisa setengah hari atau Perjalanan sehari. Wisatawan diajak menjelajahi beberapa hutan yang mengelilingi perbukitan. Termasuk juga habitat orangutan dan primata lainnya.
Selanjutnya, ada pilihan lain, yaitu melakukannya Pengejaran Hutan dan berkemah. Kegiatan ini bisa berlangsung dari 2 hingga 7 hari. Selama kegiatan, pemandu wisata menemani para wisatawan untuk merasakan pengalaman tersebut 'Bertahan hidup' di dalam hutan. Kegiatan ini memungkinkan wisatawan mengamati kehidupan berbagai satwa sekaligus merasakan suasana hutan yang tenang.
Baca: Tiket Tour KONAM ABADI dan Kegiatannya
Sungai Bohorok
Menjelajahi Sungai Bohorok dengan River Tubing – Foto: Google Maps/Hana Elvina
Selagi berada di sini, jangan lewatkan bermain di Sungai Bohorok. Sungai ini masih menjadi bagian Bukit Lawang yang sayang untuk dilewatkan. Sungai ini memiliki banyak titik dangkal dan air jernih. Arusnya sekarang cukup bersahabat sehingga memungkinkan untuk berenang atau resor pantai Selang aliran. Dengan sungainya melintasi beberapa kawasan wisata.
Sungai dan sekitarnya menjadi fokus berbagai kegiatan rekreasi. Akomodasi dan restoran mudah ditemukan, terutama di sepanjang sungai. Juga tempat perkemahan dan wahana river tubing yang akan menguji adrenalin Anda.
Baca: Tiket Masuk SUNGAI LANDAK dan Aktivitas
Kafe & akomodasi di Bukit Lawang
Di sepanjang Sungai Bahorok banyak terdapat akomodasi bertema alam yang menawarkan suasana hutan dan panorama sungai yang tenang – Foto: Google Maps/Lukasz Oio
Keindahan alam bukit ini tidak hanya diperuntukkan bagi para petualang. Karena banyak fasilitas yang mengutamakan kenyamanan saat menikmati kawasan ini. Tengok saja deretan penginapan dan hotel di sepanjang Sungai Bohorok. Hampir semua pilihan akomodasi ini mengusung konsep menyatu dengan alam.
Hal yang sama berlaku untuk restoran dan kafe yang ada. Beberapa restoran bahkan menawarkan pengalaman bersantap yang unik. Salah satunya duduk di bangku yang sengaja diletakkan di aliran sungai. Hal ini memungkinkan pengunjung menikmati makanan sambil merasakan sejuknya air sungai yang mengalir di kaki.
Perjalanan santai
Jembatan Gantung Bukit Lawang – Foto: Google Maps/Song Jae Shin
Masih banyak wahana lain yang bisa dinikmati di Bukit Lawang. Misalnya saja aktivitas mendayung sampan atau kano di Sungai Bohorok. Lalu ada pilihan menikmati barbeque lezat di tepian Sungai Landak.
Sementara itu, jika ingin aktivitas penjelajahan lainnya, kunjungilah Gua Kelelawar. Gua ini memiliki stalaktit yang spektakuler dan juga merupakan rumah bagi kelelawar. Lalu jangan lupa untuk berfoto selfie kekinian di Jembatan Gantung Bukit Lawang. Jembatan berbentuk unik ini melintasi Sungai Bohorok dan memiliki desain yang unik.
Fasilitas Bukit Lawang
Fasilitas umum yang tersedia sangat lengkap dan memadai. Fasilitas tersebut terdiri dari tempat parkir, papan informasi, toilet dan tempat ibadah. Fasilitas lain seperti akomodasi dan hotel serta restoran dan kafe sangat mudah ditemukan. Bukit Lawang juga menawarkan banyak hal memandu yang siap menemani pengunjung dalam perjalanan penemuan.
Lokasi dan akses ke Bukit Lawang
Bukit Lawang terletak di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser, tepatnya di desa perkebunan Bukit Lawang, Kecamatan Bohorok, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Jarak dari Medan sekitar 80 km dan dapat ditempuh dalam waktu sekitar 2,5 jam perjalanan darat.
Wisatawan bisa menggunakan kendaraan pribadi maupun angkutan umum. Minibus atau Angkot “Pembangunan Semesta” berangkat dari Terminal Pinang Baris di Medan dan membawa wisatawan langsung ke Tangkahan. Akses jalan sudah bagus dengan jalan aspal.
Source: travelspromo.com