Tempat Wisata

GUNUNG KAPUR Klapanunggal: 4 Pesona Eksotis Januari 2024

Gunung Kapur Klapanunggal

  • Biaya masuk: Rp20.000
  • Jam buka: 24 jam
  • Nomor telepon:
  • Alamat Lokasi : Klapanunggal, Klapanunggal, Bogor, Jawa Barat, Indonesia, 16710

Gunung Kapur Klapanunggal adalah kawasan bukit kapur di Cileungsi, Bogor. Gunung ini merupakan sisa penambangan batu kapur dan kini menjadi objek wisata. Pemandangannya eksotik dengan tebing kapur yang dikelilingi kawasan berumput. Destinasi wisata unik bagi wisatawan yang mencari destinasi liburan yang tidak biasa.

Biaya masuk Gunung Kapur

Pengunjung gunung kapur Klapanunggal harus membayar tiket masuk sebesar Rp 20.000 untuk menikmati kawasan ini. Tiket parkir tidak termasuk dalam harga tiket.

Baca juga: 29 TEMPAT WISATA BOGOR Paling Spektakuler

Jam Operasional Gunung Kapur

Sebagai objek wisata alam, gunung kapur Klapanunggal buka 24 jam sehari. Namun harap berhati-hati jika berkunjung pada musim hujan karena aksesnya becek dan medannya semakin sulit. Disarankan untuk tidak mengunjungi tempat tersebut pada siang hari karena matahari sangat terik.

Wisata gunung kapur Klapanunggal

Gunung Kapur KlapanunggalGunung Kapur KlapanunggalGunung Kapur Klapanunggal yang mempesona – Foto: Google Maps/- Arya 1995

Gunung Kapur Klapanunggal merupakan kawasan perbukitan kapur di Cileungsi, Bogor. Eksploitasi ilegal telah terjadi di wilayah ini selama bertahun-tahun. Alhasil, bentang alamnya tak lagi menyerupai bukit.

Jejak penggalian meninggalkan dinding bukit yang tegak lurus. Bukit itu kini tampak seperti jurang di tepi sungai. Bebatuan kapur dengan berbagai ukuran ini rupanya menjadi daya tarik terkini warga sekitar.

Gunung kapur Klapanunggal kini tampak kering. Namun pemandangannya menjadikannya tujuan wisata yang unik. Perbukitan kapur yang tersisa kini menyuguhkan panorama eksotis. Suatu pemandangan yang tak biasa di kawasan pepohonan hijau di Bogor.

Baca: Tiket Masuk LINGKUNGAN GUNUNG BOGOR dan Aneka Kegiatannya

Rute tambang

Kering dan hampir tandusKering dan hampir tandusGunung kapur Klapanunggal yang sudah dieksploitasi namun kini menjadi objek wisata alam – Foto: Google Maps/Aris Suhariyanto

Selama kurang lebih sepuluh tahun, gunung kapur Klapanunggal mengalami eksploitasi. Kandungan kalsium karbonat atau batu kapur menjadi salah satu bahan baku industri yang selalu diminati. Tak heran jika banyak yang tergiur dengan keuntungan menjual batu tersebut.

Bukan hanya pihak swasta saja yang mengeruk bukit ini. Banyak penambang ilegal yang mencoba peruntungan dengan meraup keuntungan. Kawasan hutan dan vegetasi lainnya telah hilang dan digantikan oleh sisa-sisa ekskavator.

Bekas ekskavator tidak hanya terlihat di atas bukit. Tanah di sekitar bukit juga meninggalkan bekas lubang-lubang besar. Kawasan yang tadinya teduh kini menjadi tandus dan berdebu sehingga membuat mata perih.

Sedih memang, tapi semuanya sudah terjadi dan tidak bisa dikembalikan. Barulah beberapa tahun kemudian, pemerintah setempat mulai berupaya keras menghentikan aktivitas penambangan ini. Perbukitan sudah berubah menjadi pecahan tembok dan tebing berbatu.

Baca: Tiket Masuk dan Wahana GUNUNG DAGO Bogor

Pesona Perbukitan Kapur

Bekas tambang batu kapurBekas tambang batu kapurGunung Kapur Klapanunggal yang menyuguhkan panorama menakjubkan sisa tambang batu kapur – Foto: Google Maps/Arya 1995

Setelah penambangan dihentikan, kawasan ini semakin mendapat perhatian. Pemandangan unik pegunungan kapur Klapanunggal rupanya bisa menjadi daya tarik wisata. Gunung kapur ini menjulang megah dan dikelilingi danau berwarna hijau.

Pemandangan ini sekilas mengingatkan kita pada panorama Ngarai Sianok yang spektakuler. Hanya saja bukit ini masih didominasi tanah berpasir kering. Perhutani sendiri saat ini sedang berupaya menghutankan kembali kawasan tersebut sedikit demi sedikit.

Selain bentang alamnya, gunung kapur Klapanunggal juga memiliki sejumlah kawasan alam yang menarik. Ada tebing panjat, bebatuan berbentuk unik, gua bahkan air terjun alami. Kekayaan alamnya hampir habis. Meski demikian, kawasan ini masih menyimpan potensi wisata alam yang sayang untuk dilewatkan.

Gua Lalay

Spot selfie seberang Gua Lalay di bukit kapur KlapanunggalSpot selfie seberang Gua Lalay di bukit kapur KlapanunggalPengunjung berpose di depan Goa Lalay – Foto: Google Maps/christy yani

Gunung kapur Klapanunggal mempunyai gua alam bernama Goa Lalay. “Lalay” sendiri dalam bahasa Sunda berarti kelelawar. Seperti gua pada umumnya, gua ini menjadi rumah bagi kawanan kelelawar. Mamalia ini jarang terlihat, namun suaranya yang melengking terkadang terdengar dari luar.

Pengunjung tidak dapat menjelajahi gua ini. Pasalnya, gua ini merupakan pintu keluar aliran air dari dalam bukit. Air tersebut kemudian dialirkan ke bendungan yang dibangun warga sekitar. Dari sini mengalir ke sungai kecil.

Bendungan yang berada tepat di depan gua menawarkan beberapa titik foto. Ada dermaga dan instalasi kreatif yang sengaja dibuat. Dari sini, pengunjung bisa berfoto seru dengan latar belakang bukit kapur dan gua.

Baca: Tiket Masuk Gunung Salak dan Berbagai Aktivitas Alam

Air terjun pemalu

Menyelam di bawah air terjunMenyelam di bawah air terjunRasakan segarnya air di Curug Pemalu – Foto: Google Maps/Wisata Jabodetabek

Tempat berikutnya yang terdapat di gunung kapur Klapanunggal adalah air terjun. Jangan heran, air terjun ini bukanlah air terjun buatan. Air tanah alami mengalir di air terjun yang bernama Curug Pemalu ini.

Karena letaknya yang agak tersembunyi, maka dinamakan Air Terjun Pemalu. Untuk sampai ke sana, pengunjung harus mengikuti jalan mendaki bukit kapur. Airnya jernih dan cukup menyegarkan, meski banyak mengandung jeruk nipis. Namun pengunjung tetap bisa bermain air di sini dan merasakan kesejukannya.

Batu jempol

Batu Jempol di atas bukitBatu Jempol di atas bukitSpot Thumb Rock Unik dan Instagrammable – Foto: Google Maps/File Warehouse

Di sisi lain kawasan pegunungan ini terdapat sebuah bukit dengan bentuk yang unik. Penduduk setempat menyebutnya “Batu Jempol”.

Dari kejauhan batu ini menyerupai tangan yang mengacungkan jempol. Karena bentuknya yang unik, batu ini sering dijadikan objek fotografi.

Tebing Arpam/Gua Tugugula

Bagian dalam Gua Tugugula di sekitar gunung kapur KlapanunggalBagian dalam Gua Tugugula di sekitar gunung kapur KlapanunggalGua Tugugula di Tebing Arpam – Foto: Google Maps/Faisal Efendi

Tak jauh dari situs Batu Jempol, ada tempat eksotik yang sayang untuk dilewatkan. Tempatnya adalah Tebing Arpam yang populer di kalangan pecinta pendakian. Inilah bagian gunung kapur Klapanunggal yang belum terjamah para penambang.

Tebing Arpam dikelola sebagai tempat panjat tebing oleh komunitas pecinta lingkungan Shepherd. Struktur batuannya masih alami dan stabil. Dibawahnya terdapat sebuah gua yang bernama Gua Tugugula.

Mungkin lebih tepat menyebutnya terowongan daripada gua. Pengunjung dapat memasuki gua ini dengan jarak sekitar 20 meter. Di dalamnya terdapat struktur batu kapur eksotik yang masih terlihat jelas. Karena merupakan tempat wisata alam yang gratis, tentu sangat sayang untuk melewatkan tempat ini.

Fasilitas Gunung Kapur Klapanunggal

Objek wisata ini memiliki tempat parkir, toilet, musala dan sejumlah warung. Terdapat juga paviliun dan spot selfie di beberapa tempat.

Lokasi gunung kapur Klapanunggal

Gunung ini terletak di Desa Klapanunggal, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor. Tempat rujukannya adalah Ramayana Cileungsi di sebelah selatan sepanjang Jalan Raya Narogong. Di pertigaan setelah SPBU Klapanunggal, belok kiri dan lurus menuju Perumahan Coco Garden. Sebaiknya menggunakan sepeda motor karena akses menuju lokasi sangat bergelombang dan banyak berlubang.

Source: travelspromo.com

Related Articles

Back to top button