Harga Tiket Masuk GUNUNG PULOSARI dan Jalur Pendakian Januari 2024
Gunung Pulosari
- Biaya masuk: Rp10.000
- Jam buka: 24 jam
- Nomor telepon:
- Alamat Lokasi : Desa Mandalawangi, Desa Cilentung, Pulosari, Pandeglang, Banten, Indonesia, 42273
Ternyata ada juga wisata pendakian gunung yang cukup menantang di provinsi Banten. Dia Gunung Pulosari Ini di Kabupaten Pandeglang. Sekilas jika dilihat dari bawah gunung, terlihat biasa saja. Ketinggiannya yang hanya 1.346 meter di atas permukaan laut membuat banyak orang menganggap gunung ini mudah untuk didaki. Padahal, jalur pendakiannya cukup menantang, dan waktu tempuh menuju puncak cukup lama.
Untuk mencapai puncak Gunung Pulosari, perjalanan memakan waktu sekitar 5 hingga 6 jam. Jalurnya tidak mudah karena masih berupa hutan alami yang lebat dan lebih menanjak. Namun pesona yang ditawarkan di puncaknya sungguh mengesankan.
Kubah kawah besar yang mengeluarkan asap menjadi ciri utama gunung ini. Selain itu juga terdapat curug (air terjun) di tengah jalur pendakian. Karena karakteristik alamnya, gunung ini sangat cocok bagi pecinta wisata pendakian dengan jalur yang menantang.
Biaya masuk ke Gunung Pulosari
Sebelum mendaki Gunung Pulosari, wisatawan harus melakukan registrasi terlebih dahulu Tempat penampungan. Nantinya wisatawan akan dikenakan biaya pendakian sebesar Rp 10.000. Harga tiket pembalasan masih tergolong murah.
Baca: Tiket Masuk dan Wahana CAS Water Park Cikole
Jam Buka Gunung Pulosari
Base camp pendakian Gunung Pulosari buka 24 jam sehari, sehingga wisatawan bisa datang kapan saja. Sekarang ada dua waktu mulai terbaik untuk pendakian. Yakni pada pagi hari sekitar pukul 09.00 WIB – 13.00 WIB. Atau pada malam hari pukul 18.00 WIB – 20.00 WIB.
Gunung berapi yang dikeramatkan bagi masyarakat setempat
Gunung ini menawarkan pemandangan alam yang luar biasa dari puncaknya. Foto: Gmaps/RIZKY ALAM
Gunung Pulosari merupakan gunung berapi Tipe B yang sudah lama tidak aktif. Meski tidak terlalu tinggi, gunung ini terkenal dengan jalur yang sulit dan menantang. Jalur pendakian yang masih alami menjadikan gunung ini memberikan pengalaman yang berbeda dibandingkan gunung lainnya. Di puncak, wisatawan disuguhi pemandangan alam yang menakjubkan. Dari atas, wisatawan bisa melihat cekungan kawah yang masih mengeluarkan asap.
Selain sulitnya jalur pegunungan ini, juga sangat sakral bagi masyarakat yang berada di kaki gunung. Karena menurut sejarah, Sunan Gunung Jati dan putranya pernah singgah di sini sebelum menyerang kerajaan Banten Girang. Selain itu, banyak patung yang ditemukan di gunung ini dari waktu ke waktu. Penemuan ini menjadi bukti bahwa kawasan tersebut berperan penting dalam cerita sejarah di masa lalu. Patung-patung ini diangkut dan disimpan di Museum Nasional Indonesia di Jakarta.
Baca: Tiket dan Aktivitas CARITA BEACH
Rute pendakian yang menantang
Gunung ini mempunyai via ferrata berupa hutan luas yang masih sangat alami. Foto: Gmaps/Eee Nuraeni
Meski berada di ketinggian 1.346 meter di atas permukaan laut, Gunung Pulosari bukanlah gunung yang cocok bagi pendaki pemula. Jalur pendakian dikenal sangat menantang dan membutuhkan tingkat kebugaran yang sangat baik. Jalurnya melewati hutan lebat dan didominasi jalan menanjak. Pendakiannya memakan waktu setidaknya 4-6 jam Tempat penampungan ke atas.
Bukan seperti itu Tempat penampungan Wisatawan umumnya ditampung di rumah-rumah warga sekitar jalur pendakian. Karena gunung ini masih tergolong sepi, belum ada bangunan khusus yang berfungsi sebagai base camp. Tidak banyak posko di jalur pendakian Gunung Pulosari. Penandanya hanya ada tiga yaitu Basecamp, lalu Curug Putri, lalu Kawah Ratu dan terakhir Puncak Pulosari.
Baca: Tiket Masuk dan Aktivitas Pemandian Air Panas Gunung Torong
Mata air segar di Curug Putri
Dari Tempat penampungan Wisatawan harus berjalan kaki sekitar 2-3 jam untuk mencapai pemberhentian berikutnya yaitu Pos 1. Pos 1 merupakan kawasan Curug-Putri. Sesuai dengan namanya, di tempat ini terdapat curug atau air terjun. Karena letaknya yang berada di tengah hutan, suasana di air terjun ini sangat alami. Air yang mengalir dari atas sungguh menyegarkan.
Biasanya kawasan Curug-Putri sering digunakan wisatawan untuk berenang dalam perjalanan menuju base camp. Bagi yang sedang mendaki, Curug Putri merupakan tempat peristirahatan yang ideal. Berhenti sejenak dari mencuci muka dengan air bersih tentu bisa memulihkan stamina yang terkuras. Selain itu, wisatawan juga bisa mengisi kembali persediaan air di sumber mata air yang ada di kawasan air terjun.
Baca: Alun-Alun Pandeglang, Pemulihan Ekonomi di Tengah Kota
Mencapai Kawah Ratu
Di Kawah Ratu, wisatawan bisa mendekat ke kawasan kawah dan mengamati fenomena keluarnya gas dari dalam bumi. Foto: Gmaps/Yogi Widiawan
Dari Curug Putri, wisatawan harus mendaki sekitar dua jam untuk mencapai pemberhentian selanjutnya yaitu Kawah Ratu. Dari sini Anda akan melihat lubang kawah besar yang berlubang. Meski sudah lama tidak aktif, kawah tersebut masih mengeluarkan asap gas belerang.
Kawasan sekitar kawah juga menjadi tempat mendirikan tenda. Ada banyak tempat di mana Anda bisa mendirikan tenda. Di sekitar kawah juga terdapat beberapa warung yang menjual berbagai macam masakan. Misalnya mie instan, gorengan, atau minuman hangat.
Baca: Biaya dan Ragam Kegiatan PULAU PEUCANG Pandeglang
Puncak Gunung Pulosari
Saat cuaca cerah, wisatawan bisa menikmati pemandangan alam yang menakjubkan di puncak. Foto: Instagram/@santirhyuu
Tidak butuh waktu lama dari Kawah Ratu menuju puncak. Cukup mendaki sekitar setengah jam. Wisatawan biasanya mendaki ke puncak pada pagi hari sebelum matahari terbit.
Pemandangan matahari terbit terlihat sangat indah dari atas. Lautan awan yang melayang di bawah puncak menambah keindahannya. Saat cuaca bagus, Anda dapat melihat punggung bukit di sekitar gunung. Selain itu, Selat Sunda juga terlihat dari kejauhan.
Fasilitas di Gunung Pulosari
Meski tidak terlalu populer, namun fasilitas di tempat ini cukup memadai. Di area base camp terdapat tempat parkir, toilet dan kamar mandi, serta musala. Wisatawan kini bisa menemukan stand di jalur pendakian dan juga banyak petunjuk arahnya.
Lokasi Gunung Pulosari
Base camp pendakian Gunung Pulosari terletak di Desa Mandalawangi, Desa Cilentung, Kecamatan Pulosari, Pandeglang, Banten. Jaraknya 22 km dari pusat kota dan perjalanan memakan waktu sekitar satu jam.
Source: travelspromo.com