Berita Wisata

Revitalisasi Pariwisata, Benteng Van Der Wijck Mulai Dibersihkan – Kebumen24.com

KEBUMEN, Kebumen24.com – Untuk menghidupkan kembali sektor pariwisata yang sempat terpuruk akibat pandemi, objek wisata Benteng Van Der Wijck Gombong kini mulai melakukan sejumlah pembenahan. Baik dari segi sarana maupun sarana dan prasarana lainnya.

Demikian disampaikan General Manager Fort Van der Wijck Gombong Herwin Kunadi SH pada Minggu, 2 Oktober 2022. Perbaikan dilakukan agar wisatawan semakin nyaman saat mengunjungi tempat wisata bersejarah peninggalan Belanda ini sejak tahun 1818.

”Seperti diketahui, pandemi sangat mempengaruhi semua aspek, terutama pariwisata di seluruh Indonesia. Demikian juga benteng vander wijck. Kami ingin melakukan pembenahan agar pariwisata bisa kembali seperti semula. Dan tentunya banyak hal yang akan kami selesaikan,” kata Herwin.


Herwin Kunadi yang juga Kepala BPC HIPMI Kebumen mengatakan, peningkatan tersebut meliputi hotel, wahana, ruang pertemuan dan fasilitas lainnya. Hal ini juga dilakukan dalam rangka mendukung kemajuan Geopark Karangsambung Karangbolong menuju UNESCO Global. Selanjutnya Benteng Vander Wijck merupakan cagar budaya dan termasuk dalam kawasan geosite yang harus dijaga dan dipelihara.

Herwin ingin, setelah pandemi ini, seluruh stakeholders pariwisata bersatu kembali untuk melakukan terobosan dan inovasi agar perekonomian kembali membaik. Meski begitu, itu juga membutuhkan dukungan dan dukungan pemerintah.

”Semua ini juga perlu dukungan dan dukungan dari pemerintah kabupaten agar semua pariwisata di Kebumen dapat kembali maju dan berkembang, Kebumen memiliki potensi yang luar biasa, ada bangunan bersejarah, laut, dll. ”, begitu dia menyatakan.

Di sisi lain, Herwin menjelaskan, Fort Van der Wijck siap mengedukasi masyarakat tentang sejarah. Termasuk para pelaku seni dan budayawan yang ingin melakukan penelitian dan kegiatan seni lainnya seperti lokasi pembuatan film.

“Benteng Van Der Wijck terbuka untuk semua orang. Dan di sini sudah berulang kali dipilih untuk dijadikan lokasi syuting film-film dalam negeri, termasuk film “The Raid 2”. Jadi bagi masyarakat Kebumen atau kreator yang ingin menggunakan tempat ini untuk lokasi syuting silahkan datang ke sini,” tambah Herwin.

Tak hanya itu, Fort Van der Wijck juga menyiapkan tempat untuk pertemuan, reuni, pernikahan, paket wisata edukasi sejarah khususnya untuk universitas. Masyarakat bisa langsung menghubungi pengelola.

Herwin menambahkan, harga tiket masuk Fort Van Der Wijck masih sama dan tidak berubah yaitu flat rate Rp25.000/orang. Dimana dengan harga segitu pengunjung bisa leluasa menikmati semua wahana yang ada di Fort Vander Wijck.

“Harga Rp 25 ribu mungkin terkesan mahal, nyatanya tidak, karena satu paket. Wisatawan bisa menikmati wahana sepuasnya, mulai dari kereta Kencana, kereta api di atas benteng, hingga kolam renang dewasa dan anak-anak,” ujarnya. (k24/*).

Gambar Gravatar

Source: kebumen24.com

Related Articles

Back to top button