Tempat Wisata

Monumen Bom Bali, Destinasi Wisata Sejarah di Kuta

Monumen Bom Bali di Kuta menonjolkan keberadaan historisnya yang megah, memperingati penderitaan yang tragis sekaligus menawarkan refleksi perlawanan dan ketahanan

Harga tiket: Rp5.000, Jam beroperasi: 24 jam Alamat: J L. Legian Kaja Nomor 38, Kecamatan. Kuta, Kab. Badung, Bali; Map: Periksa lokasinya

Salah satu peristiwa yang paling memilukan di Kabupaten Badung adalah tragedi bom Bali. Dalam kejadian ini, 202 orang tak bersalah langsung kehilangan nyawa.

Tak heran, pemerintah setempat akhirnya membangun sebuah bangunan yang diberi nama Monumen Bom Bali. Tujuannya tak lain untuk mengenang para korban meninggal yang berasal dari berbagai negara.

Selain korban jiwa, kisah duka ini mengakibatkan ratusan orang terluka dan beberapa bangunan di kawasan tersebut hancur total. Tentu saja, patut dipertimbangkan bagaimana memulai sebuah pemikiran dapat menyebabkan kerusakan yang fatal. Bahkan memakan korban jiwa seperti bencana alam.

Selain kejadian tersebut, monumen yang didirikan untuk mengenang para korban sekaligus memperingati tanggal kejadian tersebut terbukti patut untuk dilihat. Saat ini gedung ini bahkan menjadi tujuan wisata para pelancong yang datang, khususnya wisatawan mancanegara.

Atraksi Tugu Peringatan Bom Bali

Atraksi Monumen Bom BaliFoto oleh Michaell Arvand di Instagram

Ternyata bangunan yang dikenal dengan nama Monumen Bom Bali ini mempunyai nama asli Monumen Panca Benua. Lain halnya dengan wisatawan asing yang lebih mengenal Monumen Ground Zero. Apapun namanya, sebenarnya ada banyak objek wisata yang membuat wisatawan datang lagi dan lagi.

Periklanan. Gulir untuk melanjutkan membaca.

Megahnya bangunan Monumen Bom Bali

Bangunan monumen megah ini terlihat jelas dari jauh. Monumen berdesain khas Bali ini dihiasi miniatur pohon super di kiri dan kanannya. Ada juga air mancur kecil yang menambah keindahannya. Lingkaran kecil yang menjadi pembatas tugu dipenuhi tanaman hijau dalam pot.

Lapisan keramik dengan warna berbeda menjadi latar utama yang terletak di kedua sisi bangunan. Sekilas memang terlihat seperti buku terbuka, namun tentunya ada persepsi lain di kalangan yang melihatnya. Bangunan megah ini selalu terlihat rapi dan tidak ada perubahan sedikit pun sejak diresmikan.

Ada daftar nama korban bom Bali

Monumen Bom Bali dimaksudkan untuk mengenang para korban tragedi 12 Oktober 2002. Oleh karena itu, sudah sepantasnya daftar nama para korban dicantumkan pada tugu tersebut. Nama-nama korban ditulis dengan tinta emas dengan latar belakang marmer hitam.

Menariknya, di samping nama masing-masing korban, juga disebutkan negara asalnya. Artinya pengunjung bisa melihat dengan jelas berapa jumlah korban dari masing-masing negara. Tak sedikit wisatawan mancanegara berlomba-lomba menjadi yang terdepan dalam antrian agar bisa melihat nama di plakat tersebut dengan lebih jelas.

Lokasi strategis

Daya tarik Monumen Ground Zero selanjutnya adalah lokasinya yang strategis. Karena letaknya di persimpangan yang selalu ramai lalu lintas, tentu tidak sulit untuk menemukannya. Ada juga pengunjung yang baru saja lewat, namun mampir karena melihat pemandangan yang tidak biasa tersebut.

Terdapat banyak fasilitas umum di sekitar monumen, antara lain supermarket, kafe, bar, dan restoran. Hal ini memudahkan wisatawan untuk berkunjung, meski itu sama sekali bukan niat awal. Selain itu letaknya juga tidak jauh dari Pantai Kuta yang bisa ditempuh hanya dalam waktu 5 menit dengan mobil.

Alamat dan rute menuju lokasi

Alamat Monumen Bom BaliFoto oleh Info Badung & Bali di Instagram

Meski tidak sulit untuk menemukannya, setidaknya Anda mengetahui lokasi pasti dari Monumen Bom Bali. Padahal, gedung ini terletak di alamat gedung sebelumnya, yaitu Paddy's Pub, yang merupakan salah satu gedung yang paling banyak korban jiwa.

Paddy's Pub terletak di Jalan Legian Kaja Nomor 38, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali, yang juga menjadi lokasi tugu peringatan tersebut.

Jika Anda datang dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, jaraknya sekitar 15 kilometer. Rute ini rata-rata memakan waktu sekitar 30 menit dengan kendaraan bermotor. Sebaliknya jika Anda datang dari Denpasar, perjalanan akan memakan waktu sedikit lebih lama, yakni sekitar 45 menit.

Biaya masuk dan jam buka

Karena lokasinya yang berada di jalan utama, pengunjung tidak perlu membayar tiket masuk. Anggap saja Monumen Bom Bali ini gratis tanpa tiket masuk.

Namun, Anda harus memarkir kendaraan Anda dan itu membutuhkan biaya. Harganya tergantung di mana Anda memarkir kendaraan, namun rata-rata sepeda motor dikenakan biaya 5.000 rupiah dan mobil dikenakan biaya 10.000 rupiah.

Tempat wisata di Bali ini buka 24 jam setiap harinya. Jadi datanglah kapan pun kamu mau. Sekalipun Anda tidak berencana berkunjung namun berada di dekat lokasi, tidak ada salahnya untuk berhenti sejenak dan mengenang tragedi yang masih memilukan saat ini.

Kegiatan yang menarik

Kegiatan di Monumen Ground ZeroFoto oleh Astutiwi di Instagram

Pembangunan Monumen Bom Bali hanya memakan waktu satu tahun, yaitu tahun 2003 hingga 2004. Peresmiannya dilakukan oleh Bupati Badung yang saat itu menjabat. Meski terkesan bukan destinasi wisata, namun banyak aktivitas yang bisa dilakukan.

1. Menikmati megahnya Gedung Monumen Bom Bali

Sayang jika kita lewatkan gedung yang terlihat megah dari jauh ini. Pengunjung yang datang tak henti-hentinya mengelilingi tempat tersebut untuk menikmati keindahan dari segala sisi. Ada yang berjalan mengelilingi monumen, ada pula yang melihat daftar nama korban dari berbagai negara.

Meski bangunannya tidak terlalu besar, namun tetap menarik karena desainnya yang unik. Di depan tugu peringatan, tepat di depan plakat peringatan bertuliskan nama para korban, terdapat air mancur kecil berbentuk lingkaran.

Di belakang air mancur terdapat dinding yang mengelilingi lutut orang dewasa, dikelilingi tanaman yang tumbuh dalam pot.

2. Mendoakan korban bom Bali

Usai menikmati keunikan dan kemegahan Tugu Bom Bali, mohon doanya untuk para korban meninggal dalam tragedi bom Bali.

Kegiatan ini tidak bersifat wajib, namun tidak ada salahnya mendoakan para korban sesuai agama dan kepercayaan masing-masing. Anggap saja sebagai solidaritas antar sesama manusia.

Selain itu, tidak menutup kemungkinan perasaan sedih dan iba tiba-tiba muncul ketika seseorang berada di lokasi dan membaca daftar nama korban. Bukan tanpa alasan jika mengingat tragedi memilukan ini, suasana mencekam dan menakutkan tentu tak terbayangkan.

3. Berjalan-jalan di sekitar monumen

Letak Tugu Bom Bali yang strategis memungkinkan untuk melakukan banyak kegiatan lain, yaitu yang tidak ada kaitannya dengan bangunan bersejarah tersebut.

Jalan raya ke kiri dan kanan penuh dengan kendaraan. Ada banyak toko di sepanjang jalan yang menjual berbagai jenis oleh-oleh khas Bali.

4. Foto untuk mengabadikan momen

Apapun tujuan tujuan perjalanan Anda, tugasnya adalah mengabadikannya. Memang tidak ada keindahan alam di kawasan tersebut, namun Tugu Bom Bali bisa Anda jadikan latar utama. Anda juga bisa berpose di samping air terjun mini sambil tetap menggunakan monumen sebagai backdrop.

Jika kurang puas, silahkan abadikan momen tersebut di sekitar. Kendaraan yang lewat serta gedung pub dan bar berpotensi dijadikan konten media sosial.

Banyak turis asing dan penduduk lokal berjalan kaki. Anda bisa menunjukkan kepada dunia bahwa monumen ini selalu ramai dan bisa menjadi alternatif tempat wisata di Bali.

5. Beli oleh-oleh

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kegiatan yang dapat dilakukan di Tugu Bom Bali tidak hanya berkaitan dengan bangunannya saja. Contohnya adalah pembelian oleh-oleh. Banyaknya toko oleh-oleh dan makanan khas di sekitar tempat tersebut membuat para wisatawan ingin selalu membawa oleh-oleh.

Pada umumnya jenis oleh-oleh yang dipilih didominasi oleh oleh-oleh. Ada banyak sekali kerajinan tangan di dekat tempat wisata ini.

Ada pula pakaian khas pantai yang selalu menjadi incaran utama wisatawan, khususnya wisatawan mancanegara. Harganya cukup mahal, jadi siapkan budget lebih jika ingin membawa pulang oleh-oleh.

6. Wisata kuliner

Di Tugu Bom Bali Anda tidak hanya bisa membeli oleh-oleh atau oleh-oleh saja. Banyak juga warung atau restoran yang menawarkan segala macam kuliner. Umat ​​Islam hendaknya lebih selektif dan terlebih dahulu menanyakan bahan-bahan yang digunakan untuk menyiapkan setiap masakan.

Pasalnya, banyak restoran yang menyiapkan makanan menggunakan bahan-bahan non-halal. Hal ini sebetulnya merupakan hal yang wajar karena setiap daerah di Bali didominasi oleh masyarakat non-Muslim. Biasanya ada restoran yang mengkhususkan diri pada makanan halal. Umumnya di restoran yang bersangkutan terdapat papan yang bertuliskan Halal.

Fasilitas yang tersedia di kawasan wisata

Fasilitas Tugu Peringatan Bom BaliFoto oleh Yanto Giri di Google Maps

Monumen Bom Bali terletak di lokasi yang strategis, sehingga banyak ditemukan fasilitas umum walaupun bukan fasilitas asli dari monumen tersebut.

Warung atau restoran di sekitar lokasi merupakan tempat pertama yang mudah Anda temukan. Terdapat juga berbagai toko oleh-oleh khas Bali di kiri, kanan, dan depan gedung.

Bagi Anda yang ingin tampil lebih mewah dan berkelas, tersedia sejumlah kafe yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan. Ada juga pub atau bar yang biasanya buka pada malam hari.

Untuk toilet silahkan menggunakan fasilitas yang ada di warung atau toko yang ada di sepanjang lokasi wisata. Tak sedikit pula akomodasi yang tersebar di beberapa titik. Silakan pilih apakah Anda ingin menginap semalam.

Meski punya sejarah kelam, Monumen Bom Bali sebenarnya menjadi salah satu alternatif destinasi wisata yang layak untuk dikunjungi.

Bukan hanya karena kemegahan bangunannya saja, namun juga menggugah rasa penasaran wisatawan yang belum pernah mengunjunginya. Beberapa informasi tambahan: Monumen Ground Zero telah terdaftar sebagai objek wisata di website resmi Kabupaten Badung.

Source: www.itrip.id

Related Articles

Back to top button