Tiket Village Tour KAMPUNG FLORY Murah
Harga Tiket Masuk Flory Village: Rp 15.000 Jam: 09:00 – 17:00 No Telpon: 085 643 999 289 Alamat: Rt 05, Rw 11, Jugang, Plaosan, Tridadi, Sleman, Sleman, DI Yogyakarta, Indonesia, 55511
Dalam beberapa tahun terakhir, desa wisata di Jogja semakin populer. Salah satunya yang populer di kalangan wisatawan saat ini adalah Desa Flori.
Destinasi berbasis agrowisata dengan sistem desa wisata ini populer di kalangan wisatawan terutama keluarga dan rombongan. Tak heran, tempat dengan konsep edukatif ini tidak hanya menawarkan beragam wahana agrowisata, tetapi juga memberikan edukasi.
Konsep edukasi yang diusung pengelola terbukti berhasil menjadikan Flory Village sebagai objek wisata keluarga yang tak pernah sepi pengunjung. Bayangkan bisa menikmati tidak hanya segala sesuatu yang berbau pertanian dan perkebunan, tetapi juga memancing.
Suasana taman hijau ala pedesaan di Desa Flory, Yogyakarta. Foto: Google Maps/Nabhan Hidayat
Memasuki objek wisata di Desa Tridadi, Kecamatan Sleman, Kabupaten Sleman, DIY ini, pengunjung akan merasa seperti berada di desa yang asri dan hijau. Meski lokasi destinasi ini sebenarnya tidak jauh dari pusat kota dan jalan utama melalui provinsi Jawa Tengah dan DIY.
Tiket masuk Kampung Flory
Untuk masuk ke objek wisata ini, wisatawan hanya perlu membayar Rp 15.000. Biaya masuk adalah minuman gratis.
Biaya masuk | |
Tiket Masuk Sungai Mbedog | Rp 15.000 |
Baca: Tiket Masuk dan Aktivitas PURI MATARAM Sleman
jam buka
Taman wisata ini bisa dikunjungi setiap hari. Buka dari pagi hingga sore.
JAM BUKA | |
Jam Operasional Tur | 09.00 – 17.00 WIB |
Jam buka restoran | 09.00 – 21.00 WIB |
Suasana kampung rekreasi di Kampung Flory
Sebuah tanda bermotif alami menyambut setiap wisatawan yang datang ke Kampung Flory. Foto: Google Maps/Kampung Flory Jogja
Dengan luas lahan empat hektar, pengunjung tidak akan merasa sesak saat berkunjung. Maka tak heran jika tempat ini sering dikunjungi rombongan dalam jumlah banyak.
Seperti agrowisata pada umumnya, daun hijau, buah masak segar langsung dari pohonnya, serta aneka kuliner yang menyehatkan dan bernuansa alami. negara.
Baca: Tiket Masuk World Landmarks dan Aktivitas Merapi Park
Secara keseluruhan, objek wisata ini terbagi menjadi beberapa zona. Diantaranya adalah Zona Tani Tani yang berisi taman kuliner, tanaman hias, dan tanaman buah-buahan; Dewi Flory Zone, yang berisi layanan akomodasi; dan Agro Bush Zone, yang menawarkan wisata memetik buah
Porsi Kuliner Ndeso di Desa Flory
Kopi Keceh, salah satu tempat kuliner paling populer bagi wisatawan saat berkunjung ke desa Flory. Foto: Google Maps/Andi Cahyanto
Sesuai dengan jargonnya yaitu Bali Ndeso, menu kuliner tempat wisata ini hampir didominasi oleh makanan rumahan. negara. Harganya juga relatif murah, untuk minuman harganya sekitar Rp 2.000-4.000 sedangkan harga makanannya sekitar Rp 10.000-50.000.
Baca: Tiket Masuk BREKSI Cliff Park dan Aktivitasnya
Setidaknya ada dua spot kuliner yang disediakan pengelola yakni Resto Kopi Keceh dan Resto Bali Ndeso. Keduanya memiliki nuansa yang sama berupa gaya etnik pedesaan yang khas dan ruang makan terbuka yang terlihat langsung dengan latar belakang alam yang segar.
Pilih buah lalu pilih sendiri
Memetik buah sendiri dan kemudian memetiknya merupakan salah satu cara yang membedakan Kampung Flory dengan tempat wisata di Jogja lainnya. Foto: Instagram/silvikusumawerdani
Sebagai agrowisata, kebun buah-buahan segar langsung dari tangkainya menjadi sarana utama yang ditawarkan pengelola kepada wisatawan. Tentunya untuk bisa menikmati buah segar yang matang langsung dari pohonnya tidak gratis alias berbayar.
Baca: 10 Taman Rekreasi Populer di Yogyakarta
Asyiknya outbond bersama anak-anak
Kampung Flory dilengkapi dengan berbagai wahana. Foto: Google Maps/Farida Khairunnisa
Dengan area yang cukup luas, tidak sulit bagi pengelola untuk mengalokasikan lahan khusus untuk wahana keluar. Wahana ini menjadi favorit wisatawan, terutama yang datang dengan rombongan besar.
Baca: Tiket Masuk TAMAN PELANGI Yogya & Aktivitas
Nikmati cipratan air kolam yang jernih
Di Desa Flory, wisatawan bisa menikmati berbagai kuliner nikmat di pinggir kolam yang sejuk dan berisi benih. Foto: Google Maps/Rudi Winarso
Salah satu tempat yang paling populer di tempat wisata ini adalah kolam ikan. Suasana rindang dan asri, ditambah dengan riak air, memastikan pengunjung di tepi kolam betah berlama-lama.
Selain itu, kolam renang memang sengaja dibangun di sekitar restoran. Kolam airnya yang jernih dengan ikan warna warni dijamin menggugah selera wisatawan.
Sensasi Terapi Ikan di Kolam
Terapi ikan menjadi wahana yang tidak boleh dilewatkan saat mengunjungi Kampung Flory. Foto: Google Maps/Nurina Jihan
Di Kampung Flory, wisatawan juga menikmati wahana yang tidak biasa. Selain suasana asri dan gemericik air yang menenangkan, pengunjung juga bisa menikmati sensasi terapi ikan di sejumlah kolam.
Terapi ikan merupakan salah satu tempat wisata yang unik. Ada beberapa kolam terapi ikan yang begitu luas di objek wisata ini. Kolam dilengkapi dengan batu kali yang disusun di pinggir atau di tengah kolam untuk tempat duduk.
Baca: Tiket Masuk & Wahana TAMAN PINTAR Yogyakarta
Bermalam di pedesaan yang indah
Homestay yang dikelilingi kolam dan pepohonan yang rimbun membuat wisatawan betah. Foto: Google Maps/Toni Hermanto
Pengelola destinasi wisata ini tidak hanya menawarkan tempat singgah, tetapi juga berbagai fasilitas keluarga angkat bagi wisatawan yang ingin menginap. Wisatawan dapat memilih dua cara keluarga angkatjadi 10 unit keluarga angkat konsep tinggal di di rumah-rumah warga atau Homestay Ayem-Ayem yang jumlahnya sekitar empat unit.
Selain itu, pengelola juga telah menyiapkan beberapa tempat yang bisa digunakan wisatawan untuk mengadakan pertemuan, rapat atau sejenisnya. Di kompleks objek wisata, oleh Sekretariat, ada piramida dengan kapasitas 200 orang; satu unit Joglo Limasan Kembar berkapasitas 300 orang; dan dua unit Omah Kampung berkapasitas 80 orang.
Belajar bertani dan berkebun langsung dari ahlinya
Di Desa Flory, wisatawan juga bisa belajar berkebun dan bertani. Foto: Google Maps/Sandra Widjajahakim
Di Kampung Flory, wisatawan juga bisa belajar tentang dunia pertanian dan perkebunan, mis. B. mengetahui jenis-jenis tanaman, cara merawatnya dan cara menata tanaman hias di pekarangan rumah. Ada juga taman edukasi, tanaman buah/bunga dalam pot (Tabulampot), sayuran dan tanaman obat keluarga.
Untuk memberikan informasi tentang bertani, pengelola memberikan pengarahan kepada pemandu. Pembekalan dilakukan oleh Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Sleman.
Baca: Tur Edukasi Dinosaurus Petualangan Dino
Rute dan lokasi Flory Village
Desa Flory terletak di Jugang, Pangukan, Desa Tridadi, Kecamatan Sleman, Kabupaten Sleman, DIY. Untuk sampai ke tempat tersebut, wisatawan membutuhkan waktu sekitar 29 menit atau sekitar 19 kilometer dari pusat Kota Jogja.
Selain itu, aksesibilitas lokasi cukup baik dan mudah ditemukan karena lokasinya tidak terlalu jauh dari pusat keramaian. Wisatawan dapat menghubungi pengelola di 0813-9012-6446 untuk lebih jelasnya.
Source: travelspromo.com