Tempat Wisata

Wisata Religi Gua Maria

Harga Tiket Masuk Gua Maria Sewer Rahmat: Gratis Jam: 24 jam Nomor Telepon: – Alamat: Cisantana, Cigugur, Kuningan, Jawa Barat, Indonesia, 45552

Liburan saat ibadah, ada apa? Rumah ibadah tidak selalu harus berada di ruang tertutup dan sunyi. Namun tempat ibadah juga bisa menjadi tempat terbuka yang mengusung sejarah keagamaan tertentu. Salah satunya adalah Gua Maria terletak di Kuningan, Jawa Barat.

Gua Maria adalah tempat ibadah bagi umat Katolik. Sebuah gua di tengah hutan di kaki gunung. Pemandangan di sekitarnya berupa pepohonan yang masih sangat alami. Karena itu, tempat bersejarah ini sangat cocok untuk ibadah yang lebih khusyuk.

tiket masuk

Untuk mengunjungi Gua Maria, pengunjung tidak perlu membayar tiket masuk (GRATIS).

Biaya masuk
tiket masuk Gratis

Baca: Tiket Masuk & Aktivitas SUKAGEURI VIEW Kuningan

jam operasional

Tidak ada jam buka untuk objek wisata ini. Tapi lebih baik, kunjungi saat hari cerah. Lebih aman karena lokasinya di hutan dan di kaki gunung.

jam operasional
Setiap hari 24 jam

Marienhöhle terletak di kaki gunung dengan udara yang sejuk

Taman di depan Gua MariaTaman di depan Marienhöhle. Foto: Kakak Gmap/amandu

Tempat-tempat bersejarah terkadang sulit dijangkau, termasuk gua ini. Tempat ini terletak di lereng timur Gunung Ciremai. Ini berada di ketinggian 700 meter di atas permukaan laut. Oleh karena itu, tempat ini memiliki udara yang sangat sejuk.

Gua Maria ini dibuat atas inisiatif penduduk setempat. Yang dianggap keramat karena sering digunakan sebagai tempat prosesi keagamaan. Kemudian, pada 21 Juli 1990, Goa resmi dioperasikan oleh Kardinal Tomko. Ia adalah seorang kardinal Gereja Katolik Roma di Slovakia.

Baca: Tiket Masuk dan Wahana Aqua Park Resort Kuningan

Sekitar 1.200 umat Katolik tinggal di sini. Sebagian besar dari mereka mencari nafkah dari bekerja sebagai petani dan peternak sapi perah. Dengan suasana desa yang sejuk dan sejuk ini, ketenangan datang dengan sendirinya. Demikian juga kehidupan warganya yang penuh kedamaian.

Sering disebut sebagai Gua Maria Totombok

Patung Perawan MariaGua Maria Sawer Rahmat. Foto: Google Maps/ Vincent gk

Gua ini nama lengkapnya Gua Maria Sawer Rahmat. Nama “Sawer” berasal dari air terjun terdekat yang disebut Curug Sawer. Karena jatuhnya air itu seperti “digergaji” atau jatuh terus menerus. Jadi, dari yang namanya harapan rahmat turun terus menerus.

Uniknya, gua ini lebih dikenal orang daripada Gua Maria Totombok. Hal ini dikarenakan lokasinya yang berada di Bukit Totombok. Totombok berarti bukit yang selalu diinjak. Dinamakan Totombok karena daerah tersebut tidak pernah makmur jika digunakan untuk persawahan.

Baca: 7 Tempat Wisata Kuningan Paling Seru

Perjalanan Panjang ke Gua Maria Sawer Rahmat

orang-orang dalam ibadahorang dalam beribadah. Foto: Gmap/Delio Da Costa

Untuk menuju goa ini, pengunjung harus berjalan kaki dan menaiki tangga. Umat ​​Katolik menyebut perjalanan ke tempat ini “Jalan Salib”. Hal ini dilakukan untuk menghormati perjalanan Yesus Kristus memikul salib ke Gunung Kalvari atau Kalvari.

Tak hanya itu, prosesi Jalan Salib juga dilakukan, berhenti di masing-masing tempat ibadah. Umat ​​Katolik berhenti untuk berdoa sebelum datang ke sini. Tak heran perjalanan menuju goa memakan waktu lama. Untuk perjalanan harus dilakukan, berhenti di beberapa titik untuk berdoa.

Baca: Tiket Masuk KUNINGAN Botanical Garden dan Tempat Wisata

Jalan Salib ini memiliki 16 stasiun, yang masing-masing menceritakan kisah Yesus. Di perhentian ke-12 terdapat sebuah salib besar yang menceritakan kapan Yesus disalibkan. Dan setelah 14 stasiun terhenti Gua Maria Sawer Rahmat. Dimana pengunjung akan melihat patung Bunda Maria Berbaju Putih.

Marienhöhle dengan keindahan taman

Lilin untuk ibadahLilin untuk ibadah. Foto: Gmap/Francisca Andanti

Patung Bunda Maria akan menyambut pengunjung begitu tiba di hadapannya. Patung yang berdiri tegak dan terlihat anggun di dalam gua. Di bawahnya mengalir air jernih yang berasal dari Curug Sawer.

Di sekitar Gua Maria terdapat taman indah yang menggambarkan Taman Getsemani. Menurut kitab suci Kristen, Yesus ditangkap di sana sebelum penyaliban-Nya. Dan tentu saja taman ini berada di jalur datar.

Baca: Tiket Masuk dan Wahana Taman Rekreasi Gunung Kuningan

Di area gua juga terdapat ruangan sederhana untuk Misa atau pembukaan Jalan Salib. Semua lokasi buka kecuali altar. Karena mezbah dianggap sebagai tempat suci yang tidak semua orang bisa masuki.

Perjalanan pulang dengan rute yang berbeda

Sebelum pulang, pengunjung bisa menikmati pemandangan dari atas goa Maria terlebih dahulu. Dari sini Anda bisa melihat pemandangan Kabupaten Kuningan yang luas. Ditambah dengan rimbunnya pepohonan yang menyelimuti, menambah kesejukan.

Dalam perjalanan pulang, pengunjung tidak akan melewati jalur yang sama saat berangkat. Karena jalannya terpisah dari pendakian. Hal ini dilakukan agar umat Katolik yang telah selesai berdoa tidak mengganggu orang lain.

Misa Kudus pada hari Jumat Kliwon

Misa Kudus diadakan di Gua Maria setiap Jumat malam Kliwon atau Jumat Agung. Acara dimulai dengan pembukaan di Taman Getsemani. Kami melanjutkan dengan “kisah gairah” melalui prosesi Jalan Salib.

Kemudian pemujaan salib di salib besar di atas bukit. Itu berakhir dengan menabur bunga di makam Yesus dan upacara persekutuan. Biasanya acara ini bersifat publik.

Pemakaman di sekitar gua Maria Sawer Rahmat

Ada kuburan tidak jauh dari lokasi gua. Di sini ada makam dengan salib Kristen dan Katolik. Serta batu nisan datar memanjang umat Islam.

Lokasi Marienhöhle

Objek wisata religi ini terletak di Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Jaraknya sekitar 8 kilometer dari pusat kota Kuningan. 15 menit berkendara.

Source: travelspromo.com

Related Articles

Back to top button