Polres Bantul mengimbau anak-anak untuk membersihkan sampah dan melepaskan bayi yang baru lahir di pantai
TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Anggota Polres Bantul mengajak anak-anak membersihkan sampah yang berserakan di sepanjang Pantai Samas, Srigading, Sanden, Bantul, Yogyakarta. Dengan cekatan, anak-anak terlihat memungut sampah dengan memasukkannya ke dalam karung yang disediakan oleh anggota Satbimas Polres Bantul.
Anak-anak tampak antusias mengikuti kegiatan pembersihan sampah bersama Polres Bantul. Mulai dari sampah plastik, kayu, dll. Setelah terkumpul, sampah-sampah tersebut dibawa ke tempat pembuangan sampah di sekitar pantai.
“Kegiatan ini bertujuan untuk mendekatkan polisi dengan anak-anak, terutama dengan anak-anak di pesisir pantai,” kata Kapolsek Binmas Bantul, AKP Estikomah, Kamis 10/06/2022.
Selain itu, aksi bersih-bersih sampah merupakan bentuk kepedulian sekaligus edukasi kepada anak-anak untuk selalu ikut menjaga pantai sejak dini. Ia mengingatkan, sampah plastik yang tertinggal di pantai akan mencemari dan merusak lingkungan sekitar pantai. Memang, sampah plastik sulit terurai.
Anggota Binmas Polsek Banguntapan saat mengikuti kegiatan Posyandu. (FOTO: Totok/TIMES Indonesia)
Estikomah menambahkan, program polisi ramah anak yang dimiliki Satbinmas menawarkan berbagai kegiatan, terkadang berupa permainan tradisional atau berbagai permainan yang disukai anak-anak.
Selain membersihkan sampah, aparat Polres Bantul juga mengajak anak-anak melepaskan bayi yang baru lahir di pantai. Anak-anak juga tampak senang melepas bayi yang baru lahir ke laut lepas, menurutnya pelepasan bayi yang baru lahir ke laut merupakan salah satu bentuk edukasi kepada anak-anak tentang perlunya menjaga kelestarian alam.
“Dengan melepas tukik, berarti kita membantu penyu untuk bertahan hidup di masa depan,” kata Estikomah.
Menurutnya, kegiatan ini rutin diselenggarakan oleh Polres Bantul dan merupakan bagian dari aksi Program Sahabat Polisi Anak. Program Sahabat Polisi Anak diapresiasi warga Pantai Samas.
Anggota Pokdarwis Pantai Samas, Sarijan, mengatakan kegiatan tersebut sangat baik sehingga anak-anak tidak melihat polisi sebagai hal yang menakutkan, tetapi membuat mereka senang. Selain itu, kegiatan ini mengajarkan anak-anak untuk menjaga pantai dan alam di lingkungan tempat mereka tinggal.
“Sebagai warga Pantai Samas, kami meminta agar kegiatan ini terus berlanjut, terutama kegiatan bermain bersama anak-anak dan menjaga lingkungan,” ujar Sarijan.
Kanit Binmas Polsek Kasihan, Iptu Sumarjono saat penyuluhan bahaya narkoba di SD Negeri Tegalrejo, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul. (FOTO: Totok/TIMES Indonesia)
Tidak hanya pembersihan sampah dan pelepasan bayi yang baru lahir, aksi humanistik polisi di Kabupaten Bantul juga terlihat dalam kegiatan Posyandu di Kecamatan Banguntapan/Kapanewon, Bantul. Anggota polisi ini terlibat dalam menasihati ibu-ibu tentang pentingnya memberikan asupan gizi dan protein yang tinggi kepada balita. Makan juga makanan yang bergizi untuk ibu hamil.
Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah stunting dan anak yang akan lahir dari ibu hamil. Sehingga generasi penerus bangsa Indonesia benar-benar berkualitas.
Tak mau ketinggalan, Kanit Binmas Polsek Kasihan, Iptu Sumarjono dan Panit Binmas Aiptu Sutrasno juga aktif memberikan penyuluhan pencegahan kenakalan remaja serta penyuluhan bahaya narkoba.
Kegiatan ini penting mengingat dalam beberapa tahun terakhir, kejahatan jalanan yang melibatkan anak masih terjadi di wilayah Yogyakarta. Kegiatan konsultasi dilaksanakan di SD Negeri Tegalrejo, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul.
“Kami rutin memberikan penyuluhan kepada anak-anak SD agar tidak terjerumus ke dalam pergaulan yang negatif,” tanya Iptu Sumarjono.
Tidak hanya itu, Iptu Sumarjono juga meminta anak-anak untuk selalu patuh, patuh dan hormat kepada guru dan orang tuanya. Sebab, akhlak masih menjadi yang terpenting dalam kaitannya dengan ilmu.
“Hormatilah orang tua dan gurumu. Jangan mengikuti perilaku dan kebiasaan negatif yang dapat merugikan masa depan Anda,” kata Iptu Sumarjono, seorang anggota polisi dari Kabupaten Bantul saat memberikan nasihat kepada anak-anak usia sekolah dasar.
**)
Dapatkan update berita pilihan dari TIMES Indonesia setiap hari dengan bergabung di grup Telegram TI Update. Caranya, klik link ini dan daftar. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.
Source: www.timesindonesia.co.id
