BPOLBF Perkuat Kapasitas SDM Industri Pariwisata Labuan Bajo – ANTARA News Kupang, Nusa Tenggara Timur – ANTARA News Nusa Tenggara Timur
Maumere (ANTARA) – Badan Pelaksana Otoritas Labuan Bajo Flores (BPOLBF) terus meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) industri pariwisata di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
“BPOLBF memastikan peningkatan kapasitas sumber daya manusia yang memadai untuk menghasilkan produk ekonomi kreatif yang berkualitas untuk pariwisata Labuan Bajo,” kata Presiden BPOLBF Shana Fatina saat dihubungi dari Maumere, NTT, Jumat (10/7/2022).
Sebagai unit kerja di bawah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, BPOLBF melakukan berbagai kegiatan untuk mempersiapkan sumber daya manusia untuk berkembang dalam ekosistem pariwisata yang berkualitas di Labuan Bajo.
Selain itu, BPOLBF juga memperluas akses pasar produk UMKM yang memenuhi standar kualitas pasar pariwisata.
Selain itu, lanjutnya, BPOLBF menyelenggarakan inkubasi dan pelatihan bisnis pariwisata untuk menghasilkan penyelenggara acara kualitas juga ada di Labuan Bajo.
“Kami juga membangun pola perjalanan tema baru untuk daerah terpencil,” katanya.
Menurutnya, berbagai bentuk peningkatan kapasitas dan pengembangan sangat penting karena pemerintah sendiri telah berjanji untuk menarik potensi investasi sebesar Rp 11,2 triliun ke Labuan Bajo.
Oleh karena itu, BPOLBF terus memperkuat penyiapan sumber daya manusia yang ada agar dapat menghasilkan produk UMKM ekonomi kreatif yang berkualitas untuk memenuhi kebutuhan industri pariwisata di Labuan Bajo, Flores.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melalui Direktorat Pengembangan Sumber Daya Manusia Pariwisata telah memperkuat kapasitas sumber daya manusia pariwisata melalui Forum Pariwisata Dua Tahunan di Labuan Bajo dari tanggal 3 sampai 5 Oktober 2022.
Baca juga: BPOLBF Siap Bantu Masyarakat Promosikan Produk Berkualitas
Dalam keterangan resminya, Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Frans Teguh, menegaskan adanya kepastian kebutuhan dan ketersediaan SDM pariwisata yang memadai melalui program-program pariwisata yang mendukung pengembangan SDM dan pariwisata. . .
Melalui Program Pengembangan Pariwisata Terpadu dan Berkelanjutan (P3TB), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berupaya meningkatkan partisipasi lokal dalam ekonomi pariwisata dan meningkatkan sumber daya manusia melalui program pemberdayaan pemuda.
Baca Juga: BPOLBF Gelar Festival Wolobobo Tawarkan Tempat Wisata Alam dan Budaya
“Proses bisnis pariwisata merupakan interaksi manusia yang berperan sebagai produsen dan konsumen, sehingga sumber daya manusia berperan sebagai penggerak keberlangsungan industri pariwisata di suatu daerah tujuan wisata,” ungkapnya.
Source: kupang.antaranews.com
