INFORMASI NASIONAL – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri telah menyelenggarakan Anugerah Desa Wisata 2022. Tujuannya untuk memotivasi pengelola desa wisata untuk selalu berinovasi dan berkreasi.
Acara tersebut sejalan dengan misi bupati dalam mengoptimalkan pariwisata berbasis kearifan lokal, bahwa desa merupakan salah satu pilar pembangunan ekonomi sektor pariwisata.
“Melalui kegiatan ini diharapkan tercipta desa wisata dengan standar pengelolaan yang terukur, peningkatan daya saing berdasarkan keaslian, keunikan dan keindahan masing-masing potensi,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri, Adi Suwignyo, Jumat 7 Oktober. , 2022.
Pengembangan desa wisata, kata Adi, selain bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, juga harus melestarikan alam, lingkungan dan sumber daya serta mempromosikan budaya lokal.
Puncak acara Anugerah Desa Wisata Kabupaten Kediri 2022 akan berlangsung pada 25 November 2022. Ke-10 desa terpilih akan mendapatkan piagam, piala dan uang pembinaan dari bupati dengan total Rp 140 juta. “Awalnya kami melakukan sosialisasi di desa-desa wisata Kabupaten Kediri,” ujarnya.
Ada 52 desa wisata yang diundang dalam sosialisasi yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata dan Kebudayaan tersebut, termasuk beberapa desa wisata di sekitar pembangunan bandara Kediri. Selain itu, desa wisata di sekitar bandara akan menjadi pintu gerbang utama untuk menyambut wisatawan yang berkunjung ke Bumi Panjalu.
“September lalu kami juga memberikan pelatihan tentang pengelolaan desa wisata. Kami juga menerima peserta dari desa yang memiliki bukti Bandara. Kami berharap mereka bisa menampung wisatawan dengan bandara,” katanya.
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana atau yang akrab disapa Mas Dhito sebelumnya mengatakan, sektor pariwisata harus mempersiapkan pengoperasian bandara pada Oktober 2023. Mas Dhito berharap keragaman desa wisata dapat memperkuat sektor pariwisata Kabupaten Kediri menjadi lebih Canggih.
Sementara itu, Didin Saputra, salah satu pengurus Pokdarwis Desa Wisata Keling atau Dewata Keling yang mengikuti sosialisasi Anugerah Desa Wisata 2022 mengatakan, ada dua destinasi yang dikelola Dewata Keling, yaitu Gua Jegles dan Masjid Ringinagung Tua.
Inovasi, kata Didin, terus dilakukan untuk menarik kunjungan wisatawan. Seperti di kawasan gua Jegles, selain wisata river tubing minat khusus, sepanjang 2 km sungai menggunakan ban, wisata arung sejarah kuno juga telah dikembangkan.
“Untuk menutupi kurangnya kunjungan karena bukan musim liburan, kami juga mengembangkan kunjungan edukasi untuk anak-anak TK dan SD di sekitar kawasan Gua Jegles,” ujarnya.
Inovasi juga terus dikembangkan dengan pembuatan paket wisata termasuk pengembangan tinggal di rumah. Diharapkan pengunjung akan tinggal lebih lama di Dewata Keling. Kemudian Masjid Ringinagung yang lama untuk wisata religi.
Source: nasional.tempo.co
