Berita Wisata

Kampanye aksi satu jam Pengumpulan sampah di lokasi wisata » DIALEXIS :: Dialektika dan analisis


Pj Bupati Aceh Besar bersama masyarakat membersihkan kawasan pantai Lampuuk. [Foto: ist]

DIALEKSIS.COM | Jantho – Pj Bupati (Pj) Aceh Besar Muhammad Iswanto bersama istri mengikuti kegiatan bersih-bersih selama satu jam di kawasan wisata Pantai Lampuuk, Aceh Besar, Sabtu (8/10/2022).

Aksi bersih yang dipimpin langsung oleh jajaran Forkopimda dan Forkopimda Plus Kabupaten Aceh Besar ini merupakan kegiatan bersama, untuk meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar kawasan wisata dengan lingkungan yang bersih dan nyaman.

“Ini aksi nyata kami bersama seluruh masyarakat. Kami berharap kebersihan kawasan wisata Aceh Besar dapat selalu terjaga, yang tentunya berdampak pada pertumbuhan ekonomi,” kata Iswanto.

Ia menambahkan, aksi bersih-bersih “satu jam” akan terus digulirkan di seluruh kawasan wisata Aceh Besar dan akan diawasi langsung oleh Forkopimda dan OPD yang ditunjuk secara bergantian.

“Faktanya aksi satu jam ini akan terus berlanjut, dengan tujuan menghidupkan kembali sektor pariwisata yang tertata rapi dan bersih sehingga perekonomian masyarakat Aceh Besar semakin aktif,” kata Iswanto.

Dalam kegiatan ini, masyarakat dinilai paling aktif. Hal ini menandakan bahwa masyarakat sangat peduli, bahwa kebersihan menjadi hal utama yang harus dijaga, agar wisatawan nyaman untuk berkunjung.

“Kami tidak memiliki kekuatan anggaran, tetapi ini adalah langkah awal untuk melambangkan awal dari bisnis kami. Semoga ke depan, kami dapat mengembangkan pariwisata di seluruh wilayah Aceh Besar,” kata Iswanto.

Selain kepala desa yang dipimpin masyarakat, personel TNI dan Polri, termasuk unsur KBA Kodim 0101, Polres Aceh Besar, Yonif 112 Raider, serta Polsek Lhoknga dan Koramil juga dilibatkan.

Kejaksaan Kabupaten Aceh Besar dan sekitar 100 pegawai Organisasi Pemerintah Kabupaten (OPD) Aceh Besar juga turut serta dalam kegiatan tersebut.

Bahkan Dandim 0101, kejaksaan, sekda, para deputi dan ketua OPD serta Camat dan Keuchik langsung menggiring pegawainya untuk beraksi.

Iswanto yakin aksi nyata tak sebatas kegiatan seremonial. Dengan keseriusan masyarakat yang terlibat, aksi tersebut akan menjadi hal yang rutin meski dilakukan sendiri tanpa peran serta unsur pemerintah kabupaten Aceh Besar.

“Hari ini ratusan orang di bawah komando Pak Keuchik terlibat aktif. Kegiatan rutin ini kami rencanakan selama satu jam setiap minggunya, dan tentunya setelah hari ini, mereka akan selalu menjadi barisan pertama yang menjaga kawasan ini. Bersih,” kata Iswanto. . .

Iswanto tidak lupa mengajak para pelaku ekonomi untuk mengingatkan pengunjung agar membuang sampah pada tempat yang telah disediakan. Mereka kemudian memasang beberapa baliho yang berisi pesan untuk menjaga kebersihan, larangan berenang saat hujan, cuaca deras dan mendung, serta larangan beraktivitas saat memasuki jadwal adzan.

Iswanto juga mendekati pengunjung untuk menjelaskan program pembersihan sampah selama satu jam dalam seminggu. Sebagai pengunjung, mereka diajak untuk berpartisipasi dan terlibat dalam pelestarian lingkungan.[]

Source: www.dialeksis.com

Related Articles

Back to top button