Dari Wisata Selfie, Desa Wisata Cibuntu Kuningan berpenghasilan Rp 4 miliar per tahun

SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Gubernur Ridwan Kamil mengatakan, saat ini sektor wisata desa yang sedang berkembang adalah wisata selfie ekonomi.

Menurutnya, desa-desa yang memiliki keindahan alam menjadi destinasi para turis perkotaan asalkan ada spot fotonya.

“Selfie hemat. Desa dengan sungai, sawah, gunung atau kearifan lokal ini memiliki potensi besar, bungkus saja apik dengan membuat spot foto tanpa merusak alamnya,” kata Emil, panggilan akrabnya.

TIDAK ADA BERITA LAGI
Intip 5 Wisata Populer di Subang, dari D’Castello hingga Desa Wisata Cibeusi
Memiliki banyak potensi wisata, desa Tambak Mekar berharap dapat menjadi desa wisata dasar di Kabupaten Subang
Dua Desa Wisata di Subang Raih Top 500 Desa Wisata Indonesia 2022

Dia mencontohkan, desa wisata Cibuntu di Kabupaten Kuningan. Setiap tahun, Desa Wisata mampu memperoleh pendapatan Rp 4 miliar dari selfie hemat biaya. Namun hanya dengan keindahan alam dan kreativitas kepala desa dan warganya. “Makanya saya mendorong desa lain untuk melakukan hal yang sama agar tercipta kemandirian ekonomi,” kata Emil.

Hal itu disampaikan Emil saat rangkaian wisata Forkompinda Dinas Sosial Jabar diantaranya Danau Lemona Salopa Kabupaten Tasikmalaya.

Saat rombongan datang, rupanya para kepala desa yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Desa (Apdesi) se-Kabupaten Tasikmalaya itu sudah mengharapkan kehadiran orang nomor satu di Jawa Barat itu untuk hadir.

Ridwan Kamil kemudian menyambut baik semua aspirasi kepala desa tersebut. Sebagian besar dari mereka ingin perekonomian desanya meningkat.

Gubernur kemudian menyarankan agar setiap desa memaksimalkan potensi ekonomi sektor pariwisata. Untuk itu diperlukan kejelian dan inovasi dari para kepala desa dalam memanfaatkan potensi tersebut. “Kepala desa harus memiliki kemauan dan jeli melihat potensi yang ada,” ujarnya.

Jelajahi desa wisata Cibuntu

Halaman 1 dari 2

Source: www.tintahijau.com