Antapura De Djati kini menjadi salah satu tempat wisata paling populer di Garut. Selain wisata alam, Anda juga bisa berwisata kuliner di sini sambil mencari foto-foto bagus dengan latar belakang sawah khas Priangan.
Antapura De Djati diresmikan pada tanggal 6 Februari 2022 oleh Wakil Bupati Garut, Bapak Helmi Budiman. Meski baru dibuka, tempat wisata ini selalu ramai dikunjungi pengunjung karena keindahan alamnya, suasananya mirip dengan Ubud, Bali.
Antapura De Djati terletak di Jalan Raya Cibiuk, Desa Cibiuk Kaler, Kecamatan Cibiuk, Kabupaten Garut. Lokasinya tidak jauh dari Polsek Cibiuk. Tempat wisata ini buka setiap hari mulai pukul 08:00 hingga 20:00 WIB.
Biaya masuk untuk dewasa adalah Rp 25.000 pada hari biasa dan Rp 35.000 pada akhir pekan. Sedangkan tiket masuk untuk usia 5-8 tahun dan manula di atas 60 tahun sekitar Rp15.000 pada hari biasa dan Rp20.000 pada akhir pekan. Namun, untuk mencoba wahana lain yang tersedia, Anda harus membayar biaya tambahan.
Baca juga: Perkebunan Kali Klatak, agrowisata edukasi yang terkenal di Banyuwangi
Daya Tarik Antapura Dari Djati
Antapura De Djati memiliki kawasan persawahan bertingkat yang indah khas Priangan. Ada banyak wahana, spot foto, dan area kuliner tersebar di sekitar area ini.
Apalagi ada beberapa wahana seru yang bisa kamu coba. Mulai dari pelangi slider, ayunan besar, sepeda gantung dan banyak lagi. Di sekitar persawahan, banyak spot foto unik yang bisa digunakan.
Selain itu, di area sebelah kanan pintu depan terdapat Saung Jadul. Di sini kita bisa melihat pelestarian tradisional jagung dan beras.
Tak hanya spot selfie dan wahana hiburan, ada juga beberapa spot kuliner yang cukup terkenal mulai dari restoran hingga kafe. Anda bisa mencoba masakan Sunda di Cibiuk Resto yang terkenal. Namun jika Anda hanya ingin bersantai ditemani secangkir kopi, Anda bisa datang ke Cafe Aksen yang terletak di atas bukit. (Willy/Djava hari ini)
Source: djavatoday.com
