Tempat Wisata

Fort de Kock, benteng Belanda di Bukittinggi

harga tiket: Rp 10.000, Waktu aktif: 09.30-17.30 Alamat: J L. Yos Sudarso, Benteng PS. atas, kabupaten. Guguk Panjang, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat; map: Cek lokasi

Indonesia memiliki banyak destinasi wisata yang unik dan menarik dengan bangunan bersejarah untuk dikunjungi dan dipelajari sejarahnya. Salah satunya adalah Fort de Kock di Kota Bukittinggi. Benteng ini merupakan salah satu bangunan peninggalan Belanda di Sumatera Barat. Benteng ini menjadi salah satu tujuan wisata sejarah yang paling banyak dikunjungi saat ini.

Awalnya benteng ini bernama Sterreschans yang artinya benteng pelindung, kemudian diubah menjadi Fort de Kock sesuai dengan nama Baron Hendrick Merkus de Kock yang menjabat sebagai Komandan De Roepoen dan Wakil Gubernur Jenderal Pemerintahan De Roepoen pada waktu itu, di Hindia Belanda-Belanda. Dibangun pada tahun 1825, benteng ini berfungsi sebagai benteng melawan musuh.

Benteng bersejarah ini dirancang oleh Kapten Beaur dengan ketinggian 20 meter, warna putih dan hijau serta meriam kecil di setiap sudutnya. Sejak dibangun, benteng ini telah direnovasi pada tahun 2002 dan berganti nama menjadi Taman Burung Tropis dan Taman Kota Bukittinggi.

Atraksi Fort de Kock

Landmark Fort de KockSumber gambar: Google Maps Hendra Soenarko

Apa daya tarik objek wisata ini? Tentunya setiap objek wisata memiliki daya tarik tersendiri. Dan berikut beberapa ulasan yang bisa menjadi alasan untuk mengunjungi tempat wisata ini.

1. Pelajari tentang ceritanya

Di sini pengunjung dapat melakukan perjalanan dan mempelajari sejarah pembangunan benteng sebagai bukti keserakahan dan kesombongan penjajah. Jika Anda pecinta sejarah Indonesia, maka tempat ini menjadi rekomendasi yang wajib Anda kunjungi selanjutnya.

Lihat secara langsung kondisi Fort de Kock dan rasakan perjuangan pahlawan kita Imam Bonjol dalam melawan penjajah. Jadi, selain wisata, di sini juga menambah wawasan bagi pengunjung.

2. Apakah Anda memiliki banyak perjalanan?

Di sana, pengunjung disuguhkan berbagai wahana menarik. Seperti Playgrond yang diperuntukkan bagi anak kecil, dan sepeda gantung yang menguji adrenalin pengunjung.

Mengendarai sepeda gantung, pengunjung dapat melihat luasnya alam yang terbentang di depan mata. Oleh karena itu, tentu sangat menarik untuk datang ke sini dan menikmati berbagai wahana yang ada.

3. Suasana alami, sejuk dan asri

Fort de Kock adalah daya tarikKredit foto: Google Maps Di atas sepeda BMW

Saat berkunjung, pengunjung disuguhi suasana yang asri dan sejuk. Ditemani pemandangan indah Ngarai Sianok, Gunung Singgalang, Gunung Pasaman dan Kota Bukittinggi dari Jembatan Limpapeh.

4. Dekat dengan tempat wisata lainnya

Keberadaan Benteng Fort de Kock yang terletak strategis di kawasan Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan atau sering disebut Kebun Binatang Bukittinggi menawarkan banyak pilihan hiburan bagi pengunjung. Benteng ini dekat dengan Museum Adat Baanjuang dan Kebun Binatang Bukittinggi.

Tidak hanya itu, banyak juga objek foto yang instagramable untuk para milenial di sini. Posisinya yang strategis ini memudahkan pengunjung untuk mengunjungi objek wisata ini. Anda bahkan bisa berkeliling dengan berjalan kaki sambil menikmati pemandangan dan suasana alam.

Alamat dan rute menuju situs Fort de Kock

Alamat Benteng Fort de KockSumber Gambar: Google Maps Tiza Nasution

Jika Anda ingin mengunjungi Benteng Fort de Kock, Anda bisa datang ke Bukittinggi, Sumatera Barat. Lokasi tepatnya di Jl. Yos Sudarso. Untuk menuju tempat wisata ini juga cukup mudah. Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi dan bus atau angkutan umum.

Jika Anda ingin menggunakan kendaraan pribadi, Anda bisa menyewanya di stasiun-stasiun persewaan yang tersebar di sekitar Bukittinggi dengan harga yang terjangkau dan dengan sopir yang ramah. Untuk transportasi bus, perjalanan Anda bisa dimulai dari SMAN 3 Bukittinggi dengan naik bus menuju Pasar Bawah – Simpang Aur. Kemudian anda akan melewati hingga 7 halte sebelum sampai di RSUD Dr. Ahmad Mokhtar.

Kemudian anda bisa berjalan kaki hingga 200 meter maka anda akan menemukan titik dari objek wisata ini. Perkiraan biaya bus antara 4.000 dan 6.000 rupiah dan membutuhkan waktu sekitar 32 menit untuk tiba di lokasi. Cukup terjangkau dan tidak sulit dijangkau.

Biaya masuk ke Fort de Kock Fort

Harga tiket Fort de Kock FortKredit Foto: Google Maps Umi Muniroh

Untuk menikmati wisata di benteng ini, wisatawan harus membayar tiket masuk. Untuk wisatawan anak biaya masuknya Rp 10.000, untuk dewasa Rp 15.000 dan untuk wisatawan asing Rp 20.000. Harga tiket tersebut belum termasuk biaya parkir bagi Anda yang membawa kendaraan.

Harga tiket dapat berubah sewaktu-waktu, terutama selama musim liburan. Selain untuk berwisata, ternyata area taman bisa disewa untuk acara penting dengan harga yang cukup terjangkau yaitu sekitar 2 jutaan. Jam operasional objek wisata ini mulai pukul 09:30 – 17:30 dan khusus pada hari Jumat.

Hal menarik yang dapat dilakukan di Fort de Kock Fort

Aktivitas Benteng Fort de KockKredit foto: Facebook Discover Indonesia

1. Menunggang Kuda dan Gajah

Hal lain yang bisa dinikmati adalah menunggang kuda dan gajah. Kuda dan gajah yang terawat baik dapat menemani pengunjung melewati taman di sekitar benteng.

Wahana ini hanya dimungkinkan untuk anak-anak yang didampingi langsung oleh pemandu khusus. Jadi Anda tidak perlu takut karena sudah ada pemandu yang siap menemani Anda. Tentunya untuk menikmati wahana-wahana tersebut, Anda perlu menyiapkan budget sendiri.

2. Piknik keluarga

Fort de Kock terkenal dengan udaranya yang sejuk dan memiliki banyak ojek wisata yang bisa menghilangkan penat. Suasananya yang teduh cocok untuk pengunjung yang ingin piknik bersama keluarga. Tak jarang pengunjung datang berbekal tikar untuk duduk di wisata sejarah ini.

Pengunjung tidak hanya bisa menikmati suasana alam yang sejuk dan bercengkrama dengan keluarga, tapi juga mendengar kicauan burung. Terdapat arena bermain yang bisa menjadi hiburan tersendiri bagi anak-anak. Di dalam taman bermain ada istana dengan perosotan, ayunan dan jungkat-jungkit yang siap untuk anak-anak.

3. Museum Rumah Adat Baanjuang

Setelah puas melihat berbagai jenis satwa, Anda bisa mengunjungi Museum Rumah Adat Baanjuang. Bangunan rumah adat dengan anjuan kiri dan kanan bergaya Rumah Gadang Bagonjong Gajag Maharam.

Tujuan didirikannya museum ini adalah untuk melestarikan peninggalan sejarah dan budaya Minangkabau. Di dalam museum, pengunjung bisa menyewa gaun pengantin Minang di sepanjang lorong. Ada beberapa koleksi seperti hewan yang diawetkan, numismatik, kelompok etnografi, dll.

4. Ambil foto Ria

Satu hal yang semua orang bisa lupa untuk mengabadikan momen menyenangkan agar tak terlupakan. Pengunjung bisa berfoto dengan memperlihatkan pemandangan yang indah dan luas.

Karena banyak sekali spot foto yang unik dan instagramable. Jadi pengunjung yang mencari spot foto menarik tidak perlu khawatir.

5. Kunjungi Taman Burung Tropis

Aktivitas Lain Fort de KockKredit foto: Google Maps Cahyo Wiwoho

Saat memasuki area benteng, pengunjung akan disambut oleh berbagai jenis burung yang ditempatkan dalam sangkar besar. Beberapa jenis burung yang terdapat disana yaitu burung beo, burung beo dan burung jalak yang bisa dinikmati.

Kicauan burung akan menambah suasana alam saat memasuki area benteng. Aneka burung juga terlihat terawat, baik dari segi makanannya maupun kebersihan kandangnya. Jadi tidak menarik untuk dijadikan wisata keluarga bukan?

6. Kunjungi kebun binatang

Lokasi Benteng Fort de Kock juga bergabung dengan beberapa tempat wisata lainnya. Dari benteng, pengunjung dapat mengakses Jembatan Gantung Limapei sebagai pintu gerbang kawasan kebun binatang dan rumah adat.

Kebun Binatang Bukittinggi adalah kebun binatang tertua di Indonesia. Beberapa koleksi hewan ada yang terlengkap di pulau sumatera. Kunjungan ke sana menawarkan pengetahuan, nilai sejarah dan pemandangan Bukittinggi yang indah.

7. Naik sepeda gantung

Untuk memanjakan wisatawan yang datang serta meningkatkan pelayanan dan fasilitas wisata, Pemerintah Kota Bukittinggi, Sumatera Barat menambah wahana baru yaitu sepeda gantung yang mudah memacu adrenalin.

Sepeda gantung yang melintas di atas taman menambah daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang mengunjunginya. Jangan khawatir untuk mencoba wahana yang satu ini karena faktor keamanan tetap yang utama dan peralatan lengkap khusus telah disediakan untuk keselamatan para pengunjung.

Fasilitas yang tersedia di Fort de Kock Fort

Landmark Fort de KockSumber gambar: Google Maps Hendra Soenarko

Selain beberapa atraksi unggulan, ada beberapa fasilitas yang sudah tersedia bagi pengunjung. Di bawahnya terdapat kursi taman yang nyaman untuk merasakan udara sejuk. Dan jangan lupa untuk menikmati masakan khas dan berbagai jenis makanan yang berada tidak jauh dari lokasi benteng.

Sebuah mushola juga disediakan bagi umat Islam untuk beribadah. Dan ada toko oleh-oleh yang menawarkan berbagai jajanan dan oleh-oleh yang bisa dijadikan oleh-oleh. Jadi sebelum Anda pulang, Anda bisa membawa pulang oleh-oleh untuk keluarga Anda.

Nah itulah sedikit gambaran tentang Fort de Kock di Bukittinggi, benteng menarik yang wajib dieksplor pesonanya. Dan abadikan momen spesial saat Anda mengunjungi tempat ini. Yuk, langsung saja masukkan ke dalam daftar destinasi wisata di Kota Bukittinggi. Selamat menikmati liburan yang ditunggu-tunggu.

Source: www.itrip.id

Related Articles

Back to top button