Cicalengka Dreamland, wisata islami yang asyik untuk dikunjungi: nikmati berbagai wahana seru dan spot foto cantik
SuaraSumedang.id – Siapa yang tidak ingin menghabiskan akhir pekan untuk berlibur?
Menikmati waktu luang dengan mengunjungi tempat wisata tentunya menjadi dambaan banyak orang.
Saat Anda lelah melakukan aktivitas dan hiruk pikuk kehidupan kota yang cukup mengganggu, bersantai dengan liburan adalah pilihan yang tepat.
Di Jawa Barat tepatnya di Desa Tanjungwangi Kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung ada tempat wisata yang wajib kamu kunjungi yaitu Cicalengka Dreamland.
Baca juga: Wah… Inspektur Jenderal Teddy Minahasa memerintahkan anak buahnya untuk menukar shabu dengan tawas lalu menjualnya kepada seorang gadis seharga Rp300 juta.
Cicalengka Dreamland adalah tempat wisata yang memiliki daya tarik unik karena bernuansa Islami, terletak di dekat Curug Cinulang, Bandung.
Lantas apa alasan di balik penamaan wisata Islami?
Selidiki kalibrasi, tempat wisata ini mengusung tema bernuansa islami seperti spot-spot foto berlatar belakang Islami seperti gerbang neraka dan surga, tangga surga menuju api neraka dan dilengkapi ayat-ayat Alquran sebagai landasan filosofis, yang tentunya merupakan sesuatu yang baru di dunia pariwisata. .
Menurut informasi dari Manajer Humas Cicalengka Dreamland, tujuannya adalah untuk memperkenalkan Islam kepada masyarakat luas dan tentunya siapapun bisa datang dan mengunjungi Cicalengka Dreamland.
Sekadar informasi, Cicalengka Dreamland menawarkan beberapa wahana antara lain Flying Fox, dimana flying fox terpanjang di Indonesia dan ketiga di Asean dengan panjang lintasan 720 meter.
Baca Juga: Psikolog Analisis Hal Mengejutkan Tentang Rizky Billar, Lesti Kejora Diminta Hati-Hati Karenanya
Kemudian ada juga spot foto menerbangkan balon udara, wahana sarang burung walet, kemudian spot foto, dan taman bermain anak serta berbagai aktivitas wisata lainnya.
Meski belum semua wahana beroperasi penuh karena masih dalam tahap pembangunan, namun tempat ini banyak dikunjungi oleh pengunjung dari masyarakat sekitar dan masyarakat luar lainnya.
Sumber: disparbud.jabaprov.go.id
Source: sumedang.suara.com
