Mahasiswa diseret Tukad Lancar Yeh Ho ditemukan tewas di pantai Sanur | balipuspanews.com

DENPASAR, balipuspanews.com – Luh Gede P, 19, mahasiswi yang terseret arus di Jembatan Tukad Yeh Ho yang meluap, Tabanan, akhirnya ditemukan terdampar di pesisir Pantai Sanur, tepatnya di belakang Hotel Grand Inna Bali Beach, Sanur, Jumat ( 14/10/2022). Keluarga yang datang ke RS Sanglah membenarkan bahwa jenazah yang dibawa adalah Luh Gede P.

Penemuan mayat ini pertama kali ditemukan oleh I Wayan Sueca, 34 tahun, yang berdomisili di Denpasar Timur. Saksi menyatakan naik kapal Glory II untuk membawa wisatawan ke Nusa Penida.

Saksi secara tidak sengaja menoleh ke arah laut dan melihat ada benda terapung di tepi pantai, tepatnya di belakang Hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur.

“Setelah diperiksa lebih lanjut, ternyata benda terapung itu adalah tubuh manusia,” kata saksi.

Saksi kemudian menghubungi temannya di daratan dan langsung melaporkannya ke posko Sanur Polair. Selain itu, anggota posko Sanur berkoordinasi dengan Balawista Sanur untuk mengevakuasi jenazah yang ditemukan.

“Jarak posisi badan sekitar 300 meter dari bibir pantai,” ujarnya.

Ia menjelaskan, saat ditemukan, jenazah dalam keadaan tengkurap dan ternyata perempuan. Jenazah memakai baju ungu yang lebih lembut, memakai sepatu putih, celana pendek hitam, memakai helm tinta abu-abu, tidak ada identitas.

“Korbannya perempuan, berbaju ungu lebih lembut, masih memakai helm INK dengan tulisan Freedom masih menempel di kepalanya,” katanya.

Petugas Balawista kemudian mengevakuasi jenazah ke tepi pantai Matahari Terbit di Sanur menggunakan perahu Raber milik Balawista Sanur, dan dilanjutkan dengan membawa mereka ke RS Sanglah Denpasar.

Informasi di lapangan diduga kuat, jenazah itu adalah mahasiswa berinisial Ni Luh Gede P, 19, asal Banjar Tangguntiti, Desa Tangguntiti, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan.

Gadis asal Tabanan ini sudah hanyut di atas jembatan penghubung desa Tibubiu dan desa Beraban pada 7 Oktober 2022. Tubuh korban kemudian terseret arus deras Tukad Yeh Ho ke pantai Sanur.

Menanggapi penemuan jenazah P, Kabid Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi membenarkan pada Jumat, 14 Oktober 2022. Ia mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Polsek Kerambitan, Tabanan.

“Korban ini adalah mahasiswa yang hilang di Tabanan. Keluarga sudah ada di RS Sanglah dan sudah dikonfirmasi,” ujarnya.

Saat ditemui awak media di kamar jenazah RS Sanglah Denpasar, bibi korban, Desak Nyoman Ayu S, membenarkan bahwa jenazah yang ditemukan di Sanur itu memang jenazah Luh Gede P.

Bahkan, rombongannya langsung menuju kamar jenazah RS Sanglah Denpasar setelah jenazah ditemukan. Hal itu ditegaskan dengan busana yang dikenakan korban, seperti sweater ungu, sepatu putih, celana pendek hitam, dan helm Tinta abu-abu.

“Kami percaya baju itu identik dengan P. Walaupun badan tidak bisa dikenali karena bengkak, apalagi sudah tujuh hari hilang, saya yakin 90% baju itu keponakan saya,” jelasnya.

Penulis: Denpasar Kontributor

Penerbit : Oka Suryawan

– Iklan –

Source: www.balipuspanews.com