Berita Wisata

Rumah Sakit Manokwari mengambil berbagai istirahat untuk mengubah citra rumah sakit

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Manokwari saat ini sedang menggalakkan serangkaian aksi untuk mengubahnya menjadi Rumah Sakit Wisata Manokwari atau Tamaki Rusa.

Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Manokwari, Dr. Alwan Rimosan, Sp.B. Finacs mengatakan langkah itu bertujuan untuk mengubah citra rumah sakit Tipe C.

“Selama ini rumah sakitnya kelihatan kaku, kita buat lebih berwarna jadi enak dilihat,” ujarnya saat ditemui TribunPapuaBarat.com beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Potensi Wisata RS Manokwari Jadi Rusa Tamaki, Mile Zero Bunker Jepang

Baca Juga: Dirut RS Manokwari Ungkap Kendala Kepesertaan JKN, Mulai Pasien Kabur hingga Pasien Tak Dikenal

Ia mengungkapkan, aksi nyata yang berhasil diselesaikan adalah pembangunan spot foto di titik nol kilometer Manokwari di depan rumah sakit.

Secara terpisah, lanjutnya, pihaknya juga mengecat warna sisa bangunan lama Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD Manokwari.

Disebut Gedung Lama karena gedung tersebut diresmikan pada hari peringatan Hari Kesehatan Nasional IX, 12 November 1972, oleh Bupati Manokwari saat itu.

Gedung tua itu berfungsi sebagai ruang perawatan pasien kusta. Sekarang alihkan fungsi di ruang penyimpanan tempat tidur yang tidak terpakai.

RSUD Manokwari juga merawat peninggalan bersejarah Perang Dunia II berupa bunker Jepang, di depan UGD.

“Agar pasien atau pengunjung yang datang ke rumah sakit juga bisa belajar ceritanya. Itu yang ingin kita wariskan kepada anak cucu kita,” ujarnya.

Dikatakannya, ke depan RS Manokwari akan memiliki tower wisata, book base, dan pagar promosi kesehatan.

“Mudah-mudahan dengan semua ini masyarakat tidak segan-segan datang berobat ke RS Manokwari. Pasien dan pengunjung siap terlayani dengan baik, didukung dengan potensi wisata yang ada,” pungkasnya.

Source: papuabarat.tribunnews.com

Related Articles

Back to top button