BUMDes di Lingga ini mengubah hutan menjadi tempat latihan, cocok untuk tempat bersantai
LINGGA,TRIBUNBATAM.id – Badan Usaha Milik Desa (BumDes) Amanah Tanjung Harapan Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengadakan pelatihan Ecoprint bagi peserta lokal.
Menariknya, BumDes ini menggunakan hutan di desa Sergang sebagai lokasi pelatihan ini.
Lokasinya yang berada di dalam hutan juga memberikan kesan mendalam bagi para hadirin dan tamu yang hadir.
Lokasi dengan pepohonan yang rimbun membuat tempat ini serasa memasuki tempat wisata alam yang jarang ditemui di Kabupaten Lingga.
Apalagi Lingga memang merupakan daerah yang dominan dengan destinasi wisata bahari atau tepi laut, sehingga lokasi wisata yang berada di dalam hutan jarang terlihat.
Pemandangan yang menyerupai hutan hujan ini memikat semua mata yang melihatnya.
“Enaknya lokasinya menarik, seperti melangkah ke wisata alam,” kata warga Wandy.
Baca Juga: Curah Hujan Tinggi di Lingga Penyebab Banjir dan Tanah Longsor di Desa Penuba
Tidak hanya satu dua orang, konsep pemanfaatan lokasi hutan sebagai tempat kegiatan ini disambut banyak orang hingga ketua Dewan Nasional Kerajinan Daerah (Dekranasda) Lingga, Maratusholiha Nizar yang hadir membuka kegiatan, Sabtu (15/10/2022).
Konsep ini digagas langsung oleh Direktur BumDes Amanah Tanjung Harapan, Wendy Febrian.
Tidak hanya menggunakan lokasi hutan, formasi ini juga menyerupai kampung Melayu kuno Lingga.
Adat dan budaya masyarakat Melayu menjadi sorotan dalam pelatihan Ecoprint tersebut.
Warga bisa melihat beberapa orang memasak dengan mengenakan pakaian Melayu kuno. Kemudian dari masakan tradisional, gubuk beratap daun, hingga hal-hal pendukung lainnya, seperti beberapa ayam jantan yang ditempatkan di kandang.
Baca juga: Peringati Hari Pengungsi Sedunia, Pengungsi Bintan Pamer Gigi Berkat Karya Ecoprint
Iringan alunan musik melayu yang dimainkan oleh anak-anak muda setempat membuat suasana kegiatan semakin semarak.
Beberapa penduduk setempat juga menjadikan tempat ini sebagai tempat bersantai sejenak sambil menikmati masakan tradisional yang ditawarkan.
Source: batam.tribunnews.com
