Berita Wisata

Pengalaman hunting foto di halte bundaran HI, semakin ramai di malam hari

KOMPAS.com – Revitalisasi gedung dua lantai yang memungkinkan penumpang bus Transjakarta untuk naik dan turun tampaknya belum sepenuhnya selesai.

Halte Bundaran HI, nama gedung tersebut, diresmikan Gubernur Anies Baswedan pada Sabtu (15/10/2022), meski belum semua fasilitas beroperasi.

Baca juga: Ingin Menikmati Pemandangan Bundaran HI dari Halte? Anies: Naik Transjakarta, Bukan Sekedar Mengetik

Meski masih ada sisa material konstruksi, halte yang terintegrasi dengan kawasan komersial telah digunakan secara aman dan aktif oleh penumpang Transjakarta.

Terletak di tengah Plaza Indonesia dengan Wisma Nusantara, halte ini juga menjadi jalur lalu lintas bagi orang yang lewat.

Selain penumpang, sejumlah pengunjung dari luar halte juga sengaja ketuk kartu mereka untuk memasuki halte bus dan naik ke area komersial di lantai dua.

Pemandangan di bawah skybridge halte baru Bundaran HI yang direvitalisasi. Dermaga. Ngabila Salama Pemandangan dari bawah dek (skydeck) halte Bundaran HI yang baru saja direnovasi.

Sekadar informasi, area komersial di lantai dua terhubung dengan halte Transjakarta di lantai satu. Oleh karena itu, jika pengunjung tidak naik bus Transjakarta, mereka harus membayar Rp 3.500 menggunakan kartu yang dapat diakses di halte.

Baca Juga: 6 Tips Berfoto di Halte Bundaran HI Baru, Bawa Kartu Transjakarta

Halte Transjakarta Bundaran HI terletak di Jalan MH Thamrin, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat.

Momen Kompas.com dikunjungi pada Minggu (16/10/2022) pukul 18.30 WIB, area halte lantai satu tidak seramai halte pada jam kerja (jam kerja).

Baca juga: BERITA FOTO: Revitalisasi Halte Trasjakarta Bundaran HI selesai November

Namun, dari tangga lantai dua ke paviliun, sangat ramai. Mulai dari pasangan, anak muda secara berkelompok, keluarga dengan anak-anak, hingga pengunjung yang datang sendiri.

Pemandangan dan spot foto di panggung panggung Bundaran HI yang baru direvitalisasi, Minggu (16/10/2022). KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Pemandangan dan spot foto di halte Bundaran HI yang baru direvitalisasi, Minggu (16/10/2022).

Di lantai dua, pembangunannya sendiri belum bisa dikatakan selesai 100%. Masih ada ruangan yang kosong, meski sudah ada beberapa kursi dan akses ke paviliun sudah mulai dirapikan.

Saat Anda menginjak area peron dengan pagar pembatas berbentuk setengah lingkaran, Anda bisa melihat pemandangan kota Jakarta dari ketinggian. Warna-warni lampu kota menambah keindahan pemandangan malam.

Baca juga: 4 Kegiatan yang Bisa Dilakukan di Sarinah, Belanja dan Foto

Dari kejauhan, Anda bisa melihat gedung-gedung tinggi nan mewah yang memancarkan cahaya. Seperti Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, Hotel Grand Hyatt Jakarta, Mall Grand Indonesia, Mandarin Oriental dan gedung komersial dan perkantoran lainnya.

Tak ketinggalan, monumen Selamat Datang yang ikonik juga memancarkan sinarnya. Air mancur di sekitar monumen juga berubah warna, seperti merah, hijau, biru, ungu.

Antri untuk bisa berfoto di tengah paviliun

Pemandangan area bundaran HI dari atas halte bundaran HI yang baru saja direvitalisasi. KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Pemandangan kawasan Bundaran HI dari atas halte Bundaran HI yang baru saja direvitalisasi.

Meski sangat ramai dan ada antrian khusus untuk sampai ke ujung jembatan, pengunjung yang tidak ingin mengantri untuk foto bisa menikmati pemandangan sekitar.

Kebanyakan dari mereka mengeluarkan ponsel mereka dan tampil gaya.

Baca Juga: 6 Kegiatan di Taman Literasi Martha Christina Tiahahu Jakarta

Sedangkan untuk mendapatkan gambaran tugu yang lebih jelas dari jarak yang lebih dekat, pengunjung harus mengantri terlebih dahulu.

Aturannya adalah lima menit untuk 20 orang jika ingin berfoto di tengah jembatan.

“Kalau sepi, terserah pengunjung mau foto berapa lama di tengah jembatan. Tapi kalau ramai, kita batasi banget supaya lebih rapi dan kondusif,” kata pengelola pelayanan halte Bundaran HI Rizki. .

Baca juga: Berencana Jalan-jalan ke Jakarta? Ini dia 5 tempat wisata terakhir yang harus dikunjungi

Meski harus menunggu sekitar 20 menit, namun merasakan indahnya pemandangan dari ketinggian tidak membuat saya menyesal harus mengantri.

Antrian warga terbentuk setelah bergiliran berswafoto dengan latar tugu selamat datang dari halte Bundaran HI di Jakarta Pusat, Minggu (9/10/2022).kompas.com/REZA AGUSTIAN Antrian warga terbentuk setelah bergiliran berswafoto dengan latar tugu selamat datang dari halte Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (9/10/2022).

Pembuatan konten video estetis juga cocok di area ini, karena pemandangan jalan yang ramai dengan gedung-gedung mewah sangat indah.

Hal itu diakui seorang pengunjung asal Ambon yang baru tiga bulan tinggal di Jakarta.

Baca juga: 10 Mall Dekat Museum MACAN di Jakarta, Ada Mall Taman Anggrek

Ia mengaku sebagai pelaut dan akan segera meninggalkan Jakarta untuk berlayar, maka ia menyempatkan diri berjalan kaki hingga halte bus.

“Saya baru tiga bulan di Jakarta, saya tinggal di Thamrin. Ketika saya datang ke sini, saya melihat orang lain pada gambar di atas, jadi saya pergi juga,” kata Argan.

Ia dan temannya datang ke peron perhentian Bundaran HI untuk berfoto dan membawa kamera profesional.

“Enak, enak dan cukup cantik untuk difoto. Kalau mau dan kosong, balik lagi ke sini,” ujarnya.

Dapatkan pembaruan berita terpilih dan berita Baru setiap hari di Kompas.com. Jom join grup telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link lalu join. Pertama, Anda perlu menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.

Source: travel.kompas.com

Related Articles

Back to top button