Bandung –
Kota Bandung memiliki alun-alun yang berfungsi sebagai tempat kesenian. Lokasinya berada di kawasan Ujungberung dan disebut Teras Sunda. Gedung kesenian ini diresmikan oleh Almarhum Walikota Bandung Oded M Danial pada tahun 2018.
Namun pandemi COVID-19 telah menutup sejumlah gedung yang digunakan untuk kegiatan seperti olahraga dan seni. Teras Sunda juga. Tidak bisa digunakan karena pandemi.
Teras Sunda berada tepat di sebelah Jalan AH Nasution, tepatnya di sebelah Transmart Cibiru. Bangunan ini didominasi warna oranye tua. Kondisinya masih bagus. Ada sejumlah petugas kebersihan mondar-mandir di halaman ketika detikJabar mengunjungi gedung ini.
Bu, salah satu petugas kebersihan, mengatakan Teras Sunda masih digunakan untuk kesenian. Biasanya gedung ini ramai di akhir pekan. Tidak sedikit kelompok seni yang menggunakan gedung ini untuk latihan dan pertunjukan.
“Senin sepi. Ada juga hari biasa seperti Kamis, Rabu dan Selasa, biasanya ada pelatihan,” kata ibu saat berbicara dengan detikJabarSenin (17/10/2022).
 Teras Sunda di Kota Bandung. Foto: Sudirman Wamad/detik Jabar |
Kata mama saat pandemi, teras sunda memang sepi atau tidak terpakai. Meski demikian, petugas kebersihan tetap dikerahkan. Saat ini, kata Maman, total petugas kebersihan di Teras Sunda berjumlah enam orang.
“Kami membersihkan kamar utama dan halaman. Ya selalu dijaga. Kami selalu membersihkan lantai kamar utama. Karena sering buang kotoran burung, jadi kami harus mandi”, kata ibu.
Kondisi kamar utama tampak bersih. Ruang utama atau Bale Utama berada di tengah. Kamar ini dikelilingi oleh toilet.
Sementara itu, seperti dikutip LPSE Kota Bandung, proyek Sunda Teras dimulai pada 2017. Anggaran pertama dialokasikan untuk jasa konsultansi pembangunan rumah budaya atau Sunda Terrace yang mencapai Rp 177,5 juta. Kemudian, pemerintah kota melelang pembelian rumah budaya ini, namun tendernya gagal.
 Teras Sunda di Kota Bandung. Foto: Sudirman Wamad/detik Jabar |
Kemudian lelang kembali dilakukan. Pada 11 Oktober 2017, kontrak proyek akhirnya ditandatangani, dengan nilai nominal Rs 17,3 miliar. Hingga akhirnya di tahun 2018 ini, mendiang Wali Kota Bandung Oded dilantik.
Sebelumnya, mendiang Wali Kota Bandung, Oded M Danial, mengatakan Teras Sunda merupakan bentuk kerjasama antara pemerintah dengan masyarakat wilayah timur Bandung yang sudah terjalin sejak masih menjabat wakil walikota.
“Alhamdulillah hari ini tercapai. Tentu Mang Oded memiliki harapan agar tempat yang kita bangun tetap terjaga, dirawat dan fungsinya harus lebih efisien,” kata Oded usai peresmian, Rabu 31/10/2018.
 Teras Sunda di Kota Bandung. Foto: Sudirman Wamad/detik Jabar |
Sunda Terrace merupakan tempat wisata baru dengan menampilkan berbagai atraksi budaya dan seni. Salah satunya adalah pertunjukan pencak silat yang seharusnya diadakan seminggu sekali.
“Saya berharap bukan hanya pencak silat, tapi bejang dan sebagainya. Di situlah pusat seni dan budaya Kota Bandung,” ujarnya. .
(selatan/orb)
Source: www.detik.com
