6 Tempat Wisata di Makassar yang Wajib Dikunjungi, Kaya Alam!

Antv – Tempat wisata di Makassar identik dengan pantai dan laut, seperti Pantai Losari. Selain Pantai Losari, Makassar juga memiliki banyak destinasi wisata menarik lainnya.

Pencinta ANTV, Makassar lebih dari sekedar Pantai Losari. Makassar memiliki destinasi wisata lainnya yang tersebar di seluruh wilayah, baik itu wisata religi maupun wisata alam.

Namun, tidak dapat disangkal bahwa Indonesia memang kaya akan keindahan alamnya. Makassar sendiri merupakan kota yang menawarkan banyak pilihan wisata alam.

Tertarik untuk mengunjungi Makassar? Jangan khawatir, ANTV Klik telah mengumpulkan 6 tempat wisata di Makassar yang wajib Anda kunjungi saat liburan, baik bersama teman atau keluarga. Inilah artikelnya!

Benteng Rotterdam

Rotterdam yang kuat. (Foto: Kompas.com)

Jika Anda berkunjung ke Pantai Losari, Anda bisa berhenti di Fort Rotterdam yang juga dikenal dengan Fort Ujung Pandang.

Benteng Rotterdam merupakan benteng peninggalan sejarah Kerajaan Gowa-Tallo. Benteng ini pertama kali dibangun pada tahun 1645 oleh Raja Gowa ke-10, I Manrigau Daeg Bonto Karaeng Lakiung yang bergelar Karaeng Tunipalangga Ulaweng.

Benteng ini kemudian diserahkan kepada Belanda dan digunakan sebagai tempat penampungan rempah-rempah. Juga, salah satu sel penjara di tempat ini pernah digunakan oleh Belanda untuk menahan Pangeran Diponegoro. Oleh karena itu, Fort Rotterdam bisa menjadi tempat wisata edukasi yang cocok bagi pengunjung segala usia.

Fort Rotterdam dibuka untuk umum setiap hari mulai pukul 09:00 hingga 18:00 WIB. Harga tiket masuknya terjangkau Rp 5.000 untuk dewasa dan Rp 3.000 untuk anak-anak.

Masjid Kubah 99 Makassar

Masjid Kubah 99. (Foto: Tribun Timur)

Setelah mengunjungi Fort Rotterdam, Anda bisa mengunjungi Masjid 99 Dome karena lokasinya yang sangat dekat dengan Pantai Losari. Desain masjid yang indah dan unik menjadikan Masjid 99 Dome sebagai tempat wisata religi yang menarik bagi wisatawan.

Sesuai dengan namanya, masjid dengan 99 kubah ini menerapkan konsep Asmaul Husna yang memiliki 99 nama. Masjid ini dibangun oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan seorang arsitek lokal bernama Mursif.

Masjid 99 Kubah dibangun di atas tanah reklamasi Pantai Losari. Oleh karena itu, Anda tidak hanya disuguhkan dengan bangunan masjid yang indah, tetapi Anda juga dapat menyaksikan pemandangan pantai serta matahari terbenam yang indah.

Masjid 99 Dome buka mulai pukul 04:00 hingga 23:00 waktu setempat. Anda juga perlu membayar tiket masuk sebesar Rp 5.000.

Pulau Gusung

Pulau Gusung. (Foto: JejakPiknik.com)

Kami merasa lebih buruk jika kami berlibur di Makassar tanpa mengunjungi pulau dan pantai di sekitarnya. Salah satunya adalah Pulau Gusung.

Pulau Gusung terletak di sebelah selatan kota Makassar, tepatnya di Kabupaten Kepulauan Selayar. Untuk sampai ke Pulau Gusung, Anda hanya perlu menempuh perjalanan selama 15 menit dengan menggunakan kapal nelayan.

Pulau Gusung tercatat sebagai tempat wisata baru di Kota Makassar. Oleh karena itu, keindahan dan kebersihan tempat wisata ini selalu sangat terjaga dengan baik.

Daya tarik utama Pulau Gusung adalah pantainya. Pulau Gusung memiliki pantai pasir putih yang indah. Pemandangan ini semakin lengkap dengan hamparan laut biru yang begitu jernih sehingga warnanya menyerupai langit yang cerah.

Tak hanya itu, Pulau Gusung memiliki keindahan bawah laut yang tak kalah indahnya. Pengunjung dapat menyelam atau snorkeling untuk menikmati keindahan biota laut dan terumbu karang. Karena kondisi pantai yang bersih dan asri, pengunjung juga bisa bermain dengan bebas atau sekedar bersantai.

Di sisi lain, Pulau Gusung memiliki hutan mangrove yang bisa dilihat langsung oleh pengunjung di area pantai. Hutan rerimbunan ini ditanam untuk menghalau abras yang sering menyerang pantai. Mereka juga memiliki tempat untuk berkembang biak hewan laut, seperti ikan dan lobster.

Biaya transportasi ke Pulau Gusung cukup terjangkau yaitu Rp 20.000 untuk pulang pergi menggunakan kapal nelayan. Namun, untuk tiket masuk ke Pulau Gusung, wisatawan harus membayar Rp 200.000 pada hari biasa dan Rp 300.000 pada akhir pekan.

Taman Nasional Bantimurung

Taman Nasional Bantimurung. (Foto: Rayen)

Taman Nasional Bantimurung adalah tempat wisata yang wajib dikunjungi di Makassar. Tempat wisata ini memiliki banyak objek alam yang menarik, seperti air terjun, danau, gua dan berbagai jenis fauna. Namun, daya tarik utama taman nasional ini adalah air terjun dan berbagai kupu-kupu di sana.

Taman Nasional Bantimurung memiliki sedikitnya 20 spesies kupu-kupu yang dilindungi. Beberapa di antaranya bahkan endemik Sulawesi Selatan. Oleh karena itu, daerah ini disebut Kerajaan kupu-kupu atau kerajaan kupu-kupu.

Taman Nasional Bantimurung memiliki air terjun besar yang menjadi pusat wisata bagi pengunjung. Kemudian ada juga gua yang berisi banyak peninggalan kehidupan prasejarah dan Danau Hijau Balocci.

Ingin mencoba sesuatu yang lebih sulit? Taman Nasional Bantimurung juga menawarkan wahana seru seperti Helena Sky Bridge dan Panjat Tebing.

Taman Nasional Bantimurung buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 16.00 waktu setempat. Tempat wisata ini mematok harga tiket masuk Rp 30 ribu.

Taman Laut Taka Bonerate

Taman Laut Taka Bonerate. (Foto: Wisataku)

Tempat wisata alam di Makassar lainnya yang patut dikunjungi adalah Taman Laut Taka Bonerate. Tempat ini memiliki keindahan bawah laut yang luar biasa hingga menjadi kawasan terumbu karang terbesar ketiga di dunia.

Taman Laut Taka Bonerate memiliki luas terumbu karang 220.000 hektar dengan luas terumbu karang sekitar 500 km2. Wilayah ini juga memiliki 15 pulau lain dengan keindahan alamnya masing-masing.

Di Taman Laut Taka Bonerate, ada 4 tempat wisata yang wajib Anda kunjungi antara lain Sumur Ikan, Baby Shark, Pulau Lantigiang dan Pulau Tinabo. Sepertinya Anda harus menginap beberapa hari untuk bisa menikmati semua ciri khas tempat wisata ini.

Dengan keindahan bawah laut yang luar biasa ini, Taman Laut Taka Bonerate memiliki beberapa spot diving, seperti Lighthouse Spot dan Jinato Wall Paradise. Fasilitas di tempat wisata ini juga lengkap, mulai dari akomodasi hingga restoran yang menyajikan aneka seafood yang lezat.

Wisatawan yang ingin mengunjungi Taman Laut Taka Bonerate disarankan untuk datang pada bulan April-Juni. Cuaca saat itu sangat mendukung Anda untuk berlibur ke sana. Selain itu, pengunjung juga bisa datang dari bulan Oktober hingga Desember karena acara menarik berlangsung di sana.

Taman Laut Taka Bonerate dibuka untuk umum setiap hari mulai pukul 08:00 hingga 18:00 waktu setempat. Harga tiket masuk untuk wisatawan lokal Rp 5.000 per orang, sedangkan untuk wisatawan asing Rp 150.000 per orang.

Air Terjun Parangloe

Air terjun Parangloe. (Foto: Indonesia Holic)

Jika Anda menyukai air terjun, Anda harus mengunjungi air terjun Parangloe yang dikatakan sebagai air terjun terindah di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Tempat wisata ini masih sangat alami sehingga cukup sulit untuk dikunjungi. Pasalnya, setelah memarkir kendaraan, pengunjung masih harus berjalan kaki selama 45 menit, yakni 1 jam. Jalannya masih berbatu, menanjak dan berkelok-kelok. Oleh karena itu, pastikan untuk mengenakan pakaian dan sepatu yang nyaman saat berkunjung ke sini.

Namun, sesampainya di tempat tujuan, Anda akan dipuaskan dengan pemandangan indah air terjun Parangloe. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 20 meter dengan bentuk bertingkat di antara tebing-tebing berbatu. Air terjun ini memiliki 3 pancaran air bersih dengan lebar dan ketinggian yang berbeda-beda.

Pengunjung diperbolehkan bermain air atau sekedar bersantai di tepi air terjun. Namun, pastikan untuk memperhatikan aturan atau peringatan apa pun. Wisatawan tidak disarankan untuk berkunjung selama musim hujan karena sering terjadi banjir di air terjun.

Air Terjun Parangloe dibuka untuk umum setiap hari. Pengunjung diharuskan membayar tiket masuk sebesar Rp 5.000, namun saat mendekati kawasan Air Terjun Parangloe akan dikenakan biaya kebersihan sebesar Rp 3.000.

Source: www.antvklik.com