Berita Wisata

Banyuwangi, keindahan alam dan potensi bencana yang menyertainya

Liputan6.com, Banyuwangi – Banyuwangi merupakan salah satu daerah dengan destinasi wisata alam kelas wahid di Indonesia. Kabupaten di Jawa Timur ini memiliki luas wilayah 5.782 kmĀ². Bumi Blambangan memiliki kekayaan alam yang lengkap.

Beberapa dari mereka kaya akan air dan nutrisi karena dikelilingi oleh gunung berapi yang memiliki efek positif pada kesuburan tanah. Hutan dan taman nasional yang menjadi rumah bagi flora dan fauna langka dan dilindungi.

Pun dengan perairannya, lokasinya yang berada di ujung timur pulau Jawa dan berbatasan dengan Bali, merupakan anugerah dengan laut yang luas dengan keindahan pantai yang memiliki beragam pasir.

Tak heran jika kemudian kota berjuluk Sunrise of Java ini menjadi rujukan wisatawan lokal maupun mancanegara.

Menurut data Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) setempat, setiap tahun rata-rata ada 2 hingga 3 juta wisatawan yang datang dan pergi ke Banyuwangi.

Namun, kondisi Banyuwangi tidak bisa dilihat hanya dari sisi keindahan alamnya. Di balik semua itu, ada satu hal yang perlu diketahui dan diwaspadai oleh warga sekitar.

Satu hal adalah potensi bencana yang luar biasa sebanding dengan keindahan alamnya. Sadarilah bahwa keindahan alam dan potensi bencana seperti dua sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan.

“Alam yang indah itu terbentuk karena faktor geologi. Jadi utuh. Dari sisi geologi, Banyuwangi adalah jendela bencana. Jadi, semua potensi bencana ada di sini,” kata Abdillah Baraas., Ketua Harian Ijen Geopark , Rabu (19/10/2022). ).

Menurut Abdillah Baraas, bencana alam merupakan siklus yang bisa berulang setiap saat. Berbagai potensi bencana di Banyuwangi antara lain letusan gunung berapi, gempa bumi, tsunami, likuifaksi, dan bencana hidrometeorologi.

Setelah memprediksi tanggal kiamat, pria ini mengatakan bahwa akan ada banyak bencana dalam 7 tahun ke depan.

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button