Berita Wisata

Peringatan! Aktivitas Vulkanik Gunung Kerinci Meningkat, Wisata Alam Tutup

EDITORNEWS.ID – Central Park Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) telah ditutup untuk tujuan wisata dan pendakian akibat erupsi belerang yang cukup pekat di kawah Gunung Kerinci yang terletak di perbatasan Kabupaten Kerinci, Jambi dan Kabupaten Solok Selatan, Barat Sumatera, Rabu (19/3). 10/2022).

Berdasarkan Surat Edaran SE.976/T.1/BIDTEK/KSA/10/2022, merujuk pada Pos Pengamatan Gunungapi Kerinci, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMGB), Gunung Kerinci meletus dengan ketinggian asap pada (18/10). ) mencapai sekitar 500 meter dan (19/10) mencapai sekitar 700 meter.

Pengelola pusat taman nasional Kerinci Seblat memutuskan untuk menutup kegiatan pendakian Gunung Kerinci.

“Akibat meningkatnya aktivitas vulkanik Gunung Kerinci, maka pendakian Gunung Kerinci baik via R10 di Kersik Tuo maupun Bumi Perkemahan Bangun Rejo di Solok Selatan ditutup hingga waktu yang belum ditentukan. Demi keamanan, kami semua tahanan yang ingin mendaki Gunung Kerinci,” kata dia. pihak menulis. TNKS melalui Instagram resmi @bbtn_kerinciseblat dikutip Kamis (20/10/2022).

Baca Juga: Dituduh Selingkuh, Mantan Istri Sule Nathalie Holscher Panggil Mantan ART untuk Minta Maaf 3X24 Jam

Melansir laman jambiantaranews, Wakil Koordinator Pos Pengamatan dan Penyelidikan Gunung Kerinci, Ahmad Basuki mengimbau warga sekitar Gunung Kerinci untuk menggunakan masker saat bepergian karena takut risiko abu yang dikeluarkan tidak mengganggu.

“Kami juga merekomendasikan masyarakat untuk memakai masker karena takut abunya mengganggu,” tambah Ahmad.

Ia juga mengatakan, berdasarkan pengamatannya, arah semburan abu kini mengarah ke barat laut.

Tim Pemantau Gunung Kerinci S Mamory mengatakan, asap tebal yang mengepul dari Gunung Kerinci sejak pukul 06.20 WIB hingga sore hari masih terlihat asap hitam.

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button