Ada banyak tempat wisata di Tanah Datar. Karena disini banyak terdapat peninggalan budaya dan sejarah Minangkabau. Dimana saja tempat wisata di Tanah Datar?
Kabupaten Tanah Datar terletak di provinsi Sumatera Barat yang beribukota di Batusangkar. Ada beberapa tempat wisata di Tanah Datar yang penting untuk dimasukkan dalam itinerary perjalanan Anda. Deretan tempat wisata di Tanah Datar mengandung nilai sejarah dan budaya yang bisa bercerita tentang Kerajaan Minang.
Untuk referensi perjalanan Anda, dataak.com merangkum 21 tempat wisata di Tanah Datar yang populer dan selalu dikunjungi wisatawan lokal, domestik bahkan mancanegara.
1. Warisan budaya batikam
Wisata Tanah Datar yang pertama adalah wisata warisan budaya Batikam yang terletak di kawasan Jorong desa Tuo, kecamatan Nagari Lima Para, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Seperti namanya, tempat ini merupakan bagian dari cagar budaya yang dilestarikan karena merupakan tempat yang monumental.
Di kawasan wisata, terdapat batu dengan sisa-sisa tusukan di tengahnya. Karena itu, banyak yang mengatakan itu adalah batu yang ditusuk. Menurut sejarah, penusukan batu tersebut tidak terjadi secara kebetulan, melainkan berawal dari sisa-sisa keris Datuak Parpatiah Nan Sabatang.
Keberadaan batu tersebut merupakan salah satu bukti bahwa pada masa Neolitikum, kerajaan Minangkabau pernah berkuasa. Tempat ini dulunya merupakan tempat yang cukup penting, digunakan sebagai tempat para kepala suku atau lapangan aneh.
Meskipun Zaman Batu sudah berumur beberapa ratus tahun, namun sampai sekarang masih disimpan sebagai peninggalan sejarah untuk anak cucu. Selain itu, batu ini juga merupakan simbol perdamaian dan kesepahaman di Minangkabau.
Lokasi : Desa Jorong Tuo, Kecamatan Nagari Lima Para, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.
2. Mengunjungi Istana Pagaruyung/Istano Basa
Tidak lengkap rasanya berwisata ke kawasan Tanah Datar jika belum mengunjungi wisata sejarah yang terkenal yaitu wisata Istana Pagaruyung atau Istano Basa. Istana ini sudah sangat tua. Dulunya digunakan sebagai tempat tinggal keluarga kerajaan Pagaruyung.
Seiring berjalannya waktu, kehidupan kerajaan mulai menghilang di bawah pemerintahan Minangkabau, menjadikan tempat ini sebagai salah satu cagar budaya dan tempat wisata Tanah Datar.
Seluruh bangunan keraton terbuat dari kayu yang paling keras, arsitekturnya adalah Rumah Gadang. Keraton khas Minangkabau ini terdiri dari 3 tingkat, masing-masing tingkat memiliki peran yang berbeda-beda.
Di lantai pertama, ada platform tempat raja dapat melakukan berbagai hal. Mulai dari meditasi, tuning dan menjadi kamar untuk Permaisuri. Di sisi lain, kamar tidur anak raja, yang memiliki 7 kursi.
Di tengah kawasan terdapat singgasana Bundo Kanduang yang digunakan untuk mengawasi para tamu. Ada juga pameran terpanjang barang-barang warisan kerajaan. Lantai kedua adalah bangunan kosong yang digunakan untuk putri perawan tua Raja. Pada sisi langit-langit dan dinding terdapat ukiran dan hiasan yang membuat siapapun tertawa terbahak-bahak.
Selain itu, ada juga hiasan kain cantik yang didominasi warna merah dan emas. Setelah itu, kita akan melihat lantai paling atas atau lantai 3. Di sisi ini digunakan sebagai tempat penyimpanan alat-alat kebesaran raja. Bagi pengunjung yang datang, disiapkan tempat untuk menyewa pakaian adat Minangkabau yang bisa digunakan untuk foto-foto. Sungguh perjalanan yang menyenangkan bukan?
Lokasi tempat wisata di Tanah Datar ini berada di Jalan Sutan Alam Bagagarsyah, Pagaruyung, Kecamatan Tanjung Emas, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.
Source: news.google.com
