Berita Wisata

Wisata di pulau natuna luar biasa indah

NATUNA, INFOJAMBI.COM – Sebagai salah satu kabupaten di Provinsi Kepulauan RiauNatuna kerap dianggap sebagai kawasan perbatasan yang tidak aman, akibat maraknya kasus illegal fishing dan penyelundupan.

Dengan letak geografis Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) yang diklaim sebagai jalur laut tradisional Tiongkok, Natuna merupakan kawasan yang rawan konflik, karena sering menjadi arena perebutan kekuatan militer.

Persepsi kerawanan konflik ini mengakibatkan potensi Kabupaten Natuna, baik di sektor pariwisata maupun sektor potensial lainnya, mengalami kesulitan dalam menarik investor.

Namun nyatanya, Natuna merupakan kawasan yang sangat aman dan jauh dari potensi konflik.

Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah Indonesia telah membangun infrastruktur dan memperkuat aspek keamanan dan pertahanan di kawasan.

Kepulauan Natuna memiliki 119 destinasi wisata. Sekitar 70% dari produk ini adalah wisata bahari, dengan cakupan wilayah laut 99,25%, yang memiliki potensi besar jika dikelola dengan baik.

Bupati Natuna Wan Siswandi mengatakan, “Natuna memiliki keindahan alam yang luar biasa dan patut dibanggakan.

Salah satu keindahan Natuna adalah geopark yang keindahannya layak dikenal dunia.

Natuna sendiri ditetapkan sebagai kawasan Geopark Nasional pada 29 November 2018. Nantinya, kawasan Geopark tersebut diusulkan ke UNESCO Global Geopark, untuk dijadikan Global Geopark.

Selain keindahan alamnya, Natuna juga memiliki potensi bahari yang melimpah.

Menurut Bupati Wan Siswandi, selain kekayaan wisata alam, Natuna juga memiliki kekayaan kuliner yang berasal dari olahan seafood ikonik, seperti kerna/kasam yang terbuat dari sagu dan ikan tuna.

Ada juga lemper ikan yang dibuat dari ketan dan ikan tuna.

Dengan potensi yang ada, Wan Suwandi berharap Natuna dapat dikenal luas oleh banyak wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.

“Kami berharap dengan berakhirnya pandemi COVID-19, banyak wisatawan domestik dan mancanegara yang datang untuk berwisata dan berinvestasi di Indonesia. Pulau Natuna,” dia berkata.

Terletak di Kepulauan Riau, penduduk Kabupaten Natuna didominasi oleh suku Melayu. Penduduk setempat dikenal ramah dan menghormati adat Melayu.

Selain itu, letak Natuna yang strategis di persimpangan beberapa negara, seperti Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina dan Vietnam, menjadikan masyarakat Natuna sebagai masyarakat yang sangat terbuka dan inklusif.

Masyarakat Natuna sangat terbuka terhadap wisatawan domestik maupun mancanegara. Mereka tetap menyambut wisatawan ke Pulau Natuna.

Ada dua cara untuk mengakses surga di ujung kepulauan Riau ini.

Pertama, menggunakan pesawat dari Bandara Internasional Hang Nadim, Batam menuju Bandara Raden Sadjad di Ranai, Kabupaten Natuna.

Kedua, jalur laut, menggunakan kapal melalui Pelabuhan Tanjung Pinang menuju Pelabuhan Selat Lampa. ***

Baca juga: Hobi yang Membawa Razaki….

IKUTI BERITA LEBIH LANJUT DI GOOGLE NEWS

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button