Berita Wisata

Dinas Labuan Bajo Flores mengajak masyarakat untuk membersihkan sampah plastik di pantai

Labuan Bajo (ANTARA) – Badan Pelaksana Otoritas Labuan Bajo Flores (BPOLBF) menggandeng masyarakat peduli sampah untuk mengajak masyarakat terlibat membersihkan sampah plastik di pantai dari Binongko, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Timur Nusa Tenggara.

“Bukan seremonial karena setiap minggu ada komunitas yang berkontribusi dengan caranya sendiri. Ke depan akan ada kolaborasi besar-besaran dengan masyarakat untuk pengelolaan sampah di Labuan Bajo,” kata Shana Fatina, Presiden BPOLBF, di sela-sela Labuan Bajo . Kegiatan bersih-bersih pantai di Manggarai Barat pada hari Sabtu.

Kegiatan bersih pantai merupakan salah satu kegiatan ramah lingkungan yang dilakukan pada hari kedua Festival Bahari Labuan Bajo 2022.

Kegiatan ini dikoordinir oleh masyarakat pahlawan sampah yang aktif berbicara tentang pengelolaan sampah khususnya Labuan Bajo.

Baca Juga: 350 UMKM Lokal NTT Berdayakan Gift Center di Labuan Bajo

Dalam kegiatan ini, 94 peserta membawa tas putih dan mulai membersihkan sampah dari pukul 07:17 WIT hingga 10:00 WITA. Mereka juga berhasil mengumpulkan 16 kg sampah yang dapat didaur ulang dan 293 kg sampah umum atau tidak dapat didaur ulang.

Sampah daur ulang dari tempat sampah bersih juga dibawa ke Proyek Perguruan Tinggiperusahaan daur ulang sampah anorganik mitra Festival Bahari Labuan Bajo di bidang pengelolaan sampah.

Aktivis Sampah pahlawan sampah Robert Kennedy Diaz mengatakan sampah yang dipilih adalah sampah plastik seperti kantong plastik, botol air mineral, memanjakan, kemasan makanan dan sampah plastik lainnya. Beberapa limbah dapat didaur ulang dan beberapa tidak dapat didaur ulang

Baca Juga: FTUI Tawarkan Panduan Visual Penataan Ruang di Wisata Labuan Bajo

Menurut Robert, tidak semua sampah harus berakhir di tempat pembuangan akhir, karena ada juga sampah yang bisa didaur ulang dan memiliki nilai ekonomis. Oleh karena itu, beliau menggarisbawahi pentingnya kesadaran memilah sampah mulai dari diri sendiri maupun dari rumah orang lain.

“Anak muda, mari kita mulai dari diri kita sendiri, lingkungan kita. Luangkan waktu 20 detik setiap saat untuk memilah sampah, rasa hormat terhadap sampah pasti akan mulai terbentuk,” ujarnya mengajak anak muda untuk peduli lingkungan.

Getrudis Stela yang menjadi salah satu peserta kegiatan tampak antusias memungut sampah. Ia terkesan dengan aksi pelestarian lingkungan yang dilakukan masyarakat sekitar dan masyarakat yang tidak pernah lelah menangani masalah sampah di Labuan Bajo.

“Saya terkesan karena bukan hanya masyarakat, ternyata ada warga yang ingin terlibat. Lingkungan mulai terlihat,” katanya.

Baca Juga: Menhub berharap investor swasta berpartisipasi dalam pembangunan infrastruktur transportasi di Labuan Bajo

Hal ini juga berkomitmen untuk menjaga lingkungan dengan mulai membiasakan memilah sampah dan mengurangi penggunaan sampah plastik setiap hari.

Dengan cara ini, kata dia, sebagai warga Labuan Bajo bisa ikut serta mewujudkan Labuan Bajo sebagai destinasi wisata yang bersih dan sehat.

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button