PEKANBARU (BICARA) – Jejak harimau sumatera ditemukan di Desa Teluk Lanus, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak. Petugas yang mengetahui hal tersebut langsung bergegas ke lokasi.
Direktur Pusat KSDA Riau Genman S Hasibuan mengatakan, tim sudah menuju ke tempat interaksi negatif harimau sumatera untuk menyelamatkan dan membangun kembali rasa aman akibat keresahan masyarakat atas kemunculan harimau sumatera di kawasan tersebut.
“Desa Teluk Lanus merupakan bagian dari bentang alam Semenanjung Kampar dan merupakan salah satu kantong HS (Harimau Sumatera) yang memiliki populasi terbanyak di Provinsi Riau,” kata Genman, Sabtu (22/10)./2022).
Ia melanjutkan, setelah tiba di lokasi, tim berkoordinasi dengan pihak Desa Teluk Lanus terkait kemunculan harimau sumatera di kawasan pemukiman. Tim juga berdiskusi dan mengamati di mana harimau sumatera melintas dan juga mengamati di mana harimau sumatera memakan ternak masyarakat.
“Berdasarkan penampakan, ada beberapa jejak yang dekat dengan kandang ayam warga. Kemudian tim mengambil dan memplot koordinat GPS dan ditemukan TKP berada dalam status kawasan hutan produksi terbatas (HPT), ” dia berkata.
Oleh karena itu, untuk menciptakan rasa aman bagi masyarakat yang takut keluar rumah belakangan ini, Tom memasang Boxtrap di desa Teluk Lanus.
“Pemilihan tempat pemasangan Boxtrap didasarkan pada tingkat kemunculan HS (Harimau Sumatera) berupa jejak dan rambu-rambu lain yang sering dijumpai di lokasi tersebut. Pemasangan Boxtrap mendapat umpan berupa kambing. Selain itu, tim juga memasang 3 unit Camera Trap (CT) di area sekitar Boxtrap untuk memantau pergerakan HS,” pungkasnya.
Untuk saran dan memberikan informasi kepada CAKAPLAH.com, silahkan hubungi melalui email: [email protected]
Source: news.google.com
.jpg?resize=390%2C220&ssl=1 "7 rekomendasi wisata alam di Medan")
