Berita Wisata

Pantai Gope-Karangantu tidak seindah dan serapi dulu – radarbanten.co.id

SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Kota Serang yang merupakan ibu kota provinsi Banten juga memiliki pantai. Namanya Pantai Gope. Tepatnya di daerah Karangantu, Kecamatan Kasemen, Kota Serang. Hanya saja, kini Pantai Gope sudah tidak seindah dan serapi dulu.

Nama “Gope” sendiri sebenarnya bukanlah nama asli pantai tersebut. Namun, itu berasal dari pengenaan biaya masuk di pintu gerbang pelabuhan Karangantu sebesar Rp 500. Lima ratus rupee dalam bahasa Cina adalah “Gope”. Dan, Gope begitu bahasa sehari-hari digunakan dalam percakapan sehari-hari. Dengan demikian, nama “Gope” lahir.

Pantai ini selalu ramai dikunjungi wisatawan lokal dan pengendara/pengendara sepeda di akhir pekan.

Tapi, jangan bayangkan, pantai gope ini sama dengan pantai-pantai lain di Banten yang bisa digunakan untuk bermain di pantai dan berenang.

Pantai Gope sebenarnya adalah pelabuhan Karangantu. Ada juga Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Karangantu. Fungsi utamanya adalah untuk menambatkan perahu nelayan di muara sungai Cibanten.

Dulu, perahu nelayan bisa masuk jauh ke Sungai Cibanten.

Namun, karena pendangkalan sungai oleh lumpur, kapal tidak bisa lagi bersandar sampai masuk.

Maka dari itu, Pelabuhan Karangantu telah membangun kapal berupa jalan beton yang menjorok ke laut sejauh ratusan meter.

Jalan beton ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal maupun wisatawan untuk bersantai.

Selain itu, di kiri dan kanan Sungai Cibanten terdapat hutan mangrove yang menyejukkan mata.

Sayangnya, hutan bakau di sebelah kanan sungai tidak bisa lagi diapresiasi. Anda tidak bisa lagi melihat keindahannya.

Sudah ditutup oleh kios-kios berbagai macam barang. Mulai dari kopi hingga mie instan. Para pedagang ini membuat kios-kios dangkal. Bentuknya tidak beraturan. Jadi tidak nyaman untuk mata.

Padahal, kalau saja bangunan toko ini seragam dan rapi, serta tidak menutupi hutan bakau, bisa menjadi daya tarik tersendiri.

Namun untuk hutan mangrove di sebelah kiri “Wisata Pancer Mangrove”, kondisinya masih alami. Terlihat jelas dari jalan beton di depannya.

Beberapa pelari menikmati pemandangan Pantai Gope yang terletak di Teluk Banten. Foto: M Widodo/Radar Banten —

Tempat ini sering dijadikan sebagai lokasi untuk berfoto dan selfie.

Lokasi Wisata Mangrove Pancer ini relatif bebas pedagang, karena tidak ada ruang untuk membangun toko. Jalan di sekitarnya sempit dan hanya bisa digunakan oleh pejalan kaki.

JATUHKAN PILAR

pantauan radarbanten.co.id, Sabtu 22 Oktober 2022, jalan beton menjorok ke laut, permukaannya tampak runtuh. Ada kemungkinan tiang/tiang telah jatuh atau jatuh.

Antara jalan dan pembatas di pinggir, seolah tak lagi menyatu seperti dulu. Badan jalan tampak ambruk atau ambruk.

Apakah kondisi ini berbahaya atau tidak tidak diketahui secara pasti.

Siapa yang juga bertanggung jawab atas pemeliharaan dan pengawasan aset-aset tersebut?

Penulis/Editor: M Widodo

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button