Berita Wisata

Abrasi Jembrana membutuhkan penanganan yang maksimal

picart 22 12 15 20 09 12 872PROYEK PERMUKAAN – Proyek tanggul pantai di pesisir Pantai Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana.

Negara, DENPOST.id

Abrasi Jembrana terjadi di sejumlah wilayah pesisir.
Untuk itu, Pemkab Jembrana akan terus berjuang agar abrasi di sepanjang pantai dapat dikelola.

Bupati Jembrana I Nengah Tamba saat meninjau proyek tanggul pantai (bangunan pelindung yang dibangun di tepi pantai atau pantai untuk menyerap energi aliran air atau gelombang) di Gilimanuk, Kamis (15/12/2022), melaporkan. terkait proyek tanggul pantai untuk Mengatasi Abrasi di Pesisir Jembrana menjadi tanggung jawab Balai Besar Wilayah Sungai Bali-Penida

“Sebenarnya ruangan itu ada tanggung jawabnya. Karena orang-orang kita ada di sini, apakah kita melakukan penilaian untuk melihat dampaknya bagi warga kita,” jelas Tamba.

Menurutnya, berdasarkan pengamatan di lapangan, dampaknya sangat positif. Masyarakat senang karena beberapa tahun lalu, gelombang tinggi masuk ke rumah-rumah penduduk.
“Untuk tahun depan ini kita perjuangkan karena masih ada beberapa titik yang paling rawan abrasi, seperti di Peburan yang merusak rumah warga. Masyarakat diminta bersabar, mudah-mudahan bisa terjadi tahun depan, dia menjelaskan.

Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Lahan, Perumahan dan Kawasan Permukiman Jembrana I Wayan Sudiarta mengatakan, total luas daerah yang terkena abrasi di Jembrana sekitar 71 kilometer dan itu yang sudah disikapi dengan pembuatan tanggul pantai menggunakan batu pelindung, antara lain Desa Penyaringan, Desa Gilimanuk, Desa Candi Kusuma, Desa Baluk, Desa Delod Berawah dan dari Pulukan. (120)

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button