Berita Wisata

Abrasi pantai Tabanan sepanjang 6.770 kilometer

TABANAN, Nusa Bali
Di sepanjang garis pantai Tabanan, tidak sepenuhnya terlindungi dari abrasi. Total panjang pantai Tabanan yang mengalami abrasi mencapai 6.770 kilometer.

Abrasi terparah terjadi di pantai desa Lalanglinggah di kecamatan Selemadeg Barat dan pantai desa Tibubiu di kecamatan Kerambitan. Menurut catatan Badan Lingkungan Hidup (LH) Tabanan, sebagian besar pantai Tabanan terkena dampak abrasi. Pantai desa Selabih selebar 0,600 kilometer, Desa Lalanglinggah, Kecamatan Selemadeg Barat sepanjang 1,353 kilometer, Desa Antap, Kecamatan Selemadeg sepanjang 0,397 kilometer, Desa Berembeng, Kecamatan Selemadeg selebar 0,20 kilometer. Di desa Tegal Mengkeb, kecamatan Selemadeg Timur 0,625 kilometer.

Kemudian Desa Beraban, Kecamatan Selemadeg Timur seluas 0,225 kilometer, Desa Kelating, Kecamatan Kerambitan 0,600 kilometer, Desa Tibubiu, Kecamatan Kerambitan seluas 1.430 kilometer. 0,420 kilometer dari Desa Sudimara, Kabupaten Tabanan, 0,220 kilometer dari Desa Pangkung Tibah, Kabupaten Kediri, 0,220 kilometer dari Desa Belalang, Kabupaten Kediri dan 0,5 kilometer dari Desa Beraban, Kabupaten Kediri.

Kepala Badan Lingkungan Hidup Tabanan I Gusti Putu Ekayana menjelaskan, data abrasi pantai Tabanan sejauh ini mencapai 6.770 kilometer. Kisaran abrasi rata-rata ditemukan di 10 kabupaten. “Abrasi itu kita tangani bersama-sama,” kata Ekayana, Selasa (31/1).

Dikatakannya, penyebab abrasi ini terutama karena faktor alam. Nah, untuk mengantisipasi hal tersebut, Pemkab Tabanan menggandeng pihak ketiga untuk melakukan penanaman pohon. “Pohon yang kami tanam adalah kelapa, ketapang dan kembang sepatu,” kata Ekayana.

Ditambahkannya, pendataan abrasi di Tabanan belum dianggarkan. Pengumpulan data dilakukan setiap 3 tahun sekali. “Kecuali BWS (Badan Wilayah Sungai) yang pendataannya dimutakhirkan setiap tahun,” kata Ekayana.

Sementara terkait anggaran realisasi tanggul pencegah abrasi, Ekayana mengaku untuk tahun 2023 belum ada anggaran. “Tahun ini tidak ada pembangunan tanggul, kebetulan saya hanya melayani 5 bulan saja,” ujar mantan Kabid Perekonomian Pemkab Tabanan ini. * des

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button