Berita Wisata

Ada pesona wisata berburu matahari terbit di Puncak Serut Blora

– Iklan –

BLORA, Radar Bojonegoro – Gugusan bukit disulap oleh warga menjadi destinasi wisata alam yang menarik. Puncak Serut, menyuguhkan sensasi pemandangan hamparan hutan. Lampu-lampu rumah warga di malam hari, terlihat dari pegunungan.

Wisatawan bisa berburu matahari terbenam di pagi hari dan Matahari terbit sekitar malam. “Kemarilah bersama keluarga untuk melihat matahari terbenam. Berfoto bersama keluarga,” kata Hariyadi, pengunjung yang ditemui di tempat wisata untuk Jawa Pos Radar Bojonegoro.

Hariyadi mengatakan wisata itu cukup menyenangkan untuk bersantai bersama keluarga, terutama di sore hari.

– Iklan –

Berkumpul untuk menyaksikan matahari terbenam. “Ada tambahan fasilitas juga,” kata warga kabupaten Jepon itu.

Wisata yang terletak di Desa Singonegoro, Kecamatan Jiken ini juga menawarkan sensasi mendaki bukit. Tangga menunggu langkah kecil pengunjung dan pengintai tersedia di beberapa titik wisata.

Pelopor desa wisata. Sekitar 300 orang bekerja sebagai pekerja komunitas ketika mereka mulai merintis. “Awalnya anak muda memberikan ide, disepakati akhirnya banyak yang mendukung dan menerima. Hal utama adalah bahagia bersama-samaSaat jalan dibuka, ada sekitar 300 orang yang bekerja untuk pengabdian masyarakat,” kata Suparno, anggota Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Puncak Serut.

Pariwisata diluncurkan pada tahun 2020 untuk menambah destinasi wisata di kawasan tersebut. Dapat meningkatkan pendapatan bagi keuangan desa dan perputaran ekonomi masyarakat. Pengunjung dapat merasakan sensasi berada di atas bukit pada malam hari seperti di Puncak Becici dan Paralayang Malang.

“Pada malam hari, lampu warga akan berkelap-kelip, seperti Taman Seribu Lampu,” ujarnya.

Anggota Pokdarwis Puncak Serut Suparno mengatakan, rencana awal setiap RT akan menyumbangkan gazebo. Ternyata niat itu terhambat karena pandemi Covid-19. “Bahkan sebenarnya setiap RT diminta membuat gazebo satu per satu, saat ini gazebo masih di RT,” ujarnya. (luk/rij)

BLORA, Radar Bojonegoro – Gugusan bukit disulap oleh warga menjadi destinasi wisata alam yang menarik. Puncak Serut, menyuguhkan sensasi pemandangan hamparan hutan. Lampu-lampu rumah warga di malam hari, terlihat dari pegunungan.

Wisatawan bisa berburu matahari terbenam di pagi hari dan Matahari terbit sekitar malam. “Kemarilah bersama keluarga untuk melihat matahari terbenam. Berfoto bersama keluarga,” kata Hariyadi, pengunjung yang ditemui di tempat wisata untuk Jawa Pos Radar Bojonegoro.

Hariyadi mengatakan wisata itu cukup menyenangkan untuk bersantai bersama keluarga, terutama di sore hari.

– Iklan –

Berkumpul untuk menyaksikan matahari terbenam. “Ada tambahan fasilitas juga,” kata warga kabupaten Jepon itu.

Wisata yang terletak di Desa Singonegoro, Kecamatan Jiken ini juga menawarkan sensasi mendaki bukit. Tangga menunggu langkah kecil pengunjung dan pengintai tersedia di beberapa titik wisata.

Pelopor desa wisata. Sekitar 300 orang bekerja sebagai pekerja komunitas ketika mereka mulai merintis. “Awalnya anak muda memberikan ide, disepakati akhirnya banyak yang mendukung dan menerima. Hal utama adalah bahagia bersama-samaSaat jalan dibuka, ada sekitar 300 orang yang bekerja untuk pengabdian masyarakat,” kata Suparno, anggota Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Puncak Serut.

Pariwisata diluncurkan pada tahun 2020 untuk menambah destinasi wisata di kawasan tersebut. Dapat meningkatkan pendapatan bagi keuangan desa dan perputaran ekonomi masyarakat. Pengunjung dapat merasakan sensasi berada di atas bukit pada malam hari seperti di Puncak Becici dan Paralayang Malang.

“Pada malam hari, lampu warga akan berkelap-kelip, seperti Taman Seribu Lampu,” ujarnya.

Anggota Pokdarwis Puncak Serut Suparno mengatakan, rencana awal setiap RT akan menyumbangkan gazebo. Ternyata niat itu terhambat karena pandemi Covid-19. “Bahkan sebenarnya setiap RT diminta membuat gazebo satu per satu, saat ini gazebo masih di RT,” ujarnya. (luk/rij)

Source: radarbojonegoro.jawapos.com

Related Articles

Back to top button