Berita Wisata

Afrika dari Jawa, mengintip pesona keindahan Taman Nasional Baluran di Situbondo

Taman Nasional Baluran merupakan kawasan konservasi yang menarik untuk dijelajahi di Situbondo, Jawa Timur. Taman nasional ini terdiri dari vegetasi savana, hutan bakau, hutan pantai, hutan pegunungan, dan hutan hijau yang indah, serta terdapat peninggalan sejarah Goa Jepang.

Taman Nasional Baluran merupakan kawasan konservasi yang menjadi tujuan wisata yang menarik untuk dikunjungi Situbondo. Kawasan ini memiliki luas sekitar 25.000 hektar dengan beragam flora dan fauna yang dilindungi.

Baca juga : 5 Rekomendasi Wisata Kuliner di Indramayu yang Enak dan Murah, Wajib Kamu Coba!

Topografi wilayah ini bervariasi, dengan dataran dan pegunungan yang mencapai ketinggian antara 0 hingga 1.247 meter di atas permukaan laut. Bentang alam yang tersaji di kawasan ini cukup unik karena menggabungkan berbagai bioma, yaitu bioma savana atau savana, bioma hutan musim, dan bioma hutan mangrove.

Jika Anda ingin berkunjung, disarankan untuk berkunjung pada musim kemarau antara bulan Juni dan Agustus untuk menyaksikan gerombolan hewan menuju sabana. Ada banyak tempat menarik untuk berbagai keperluan seperti foto prewedding, TVC, filmografi bahkan film dokumenter tentang flora dan fauna asli daerah ini.

Daya tarik Taman Nasional Baluran

1. Padang Rumput Bekol

Padang rumput kering meliputi area seluas sekitar sepuluh ribu hektar dan merupakan surga bagi hewan seperti bison, rusa, antelop, dan bahkan macan tutul. Jika beruntung, pengunjung dapat melihat burung merak mengepakkan ekornya. Bahkan, savana ini saat musim hujan akan berubah menjadi hamparan padang rumput yang luas dan subur.

Di tempat ini pengunjung dapat melihat Gunung Baluran, dan terdapat spot foto berupa kumpulan kepala banteng yang diletakkan di atas kayu, sehingga pengunjung dapat merasakan suasana yang berbeda seperti di luar negeri.

2. Pantai Bama dan Pantai Kajang

Daya tarik lain yang terdapat di taman nasional ini adalah kawasan pesisirnya. Selain memiliki jenis hutan yang berbeda, ternyata kekhasan lain datang dari Pantai Bama. Hamparan pasir putih, air jernih dan berdekatan dengan hutan bakau yang cukup luas bisa menjadi alternatif lain bagi pengunjung yang ingin menikmati suasana pantai di tengah padang savana.

Namun pengunjung harus waspada karena di Pantai Bama banyak monyet yang berkeliaran dan mengincar barang bawaan pengunjung. Selain itu, ada pantai lain yang letaknya tidak jauh dari Pantai Bama, yaitu Pantai Kajang. Lokasinya memang cukup terpencil dan berada di garis pantai lain, namun suasana yang ditawarkan tak kalah keren dengan Pantai Bama.

3. Hutan hijau abadi

Hutan ini berada di pintu masuk taman nasional Baluran, hutan yang selalu hijau merupakan awal dari petualangan di kawasan taman nasional karena saat memasuki kawasan hutan pengunjung akan disambut oleh berbagai jenis hewan liar yang masih bebas berkeliaran seperti merak, tapir, antelop, monyet dan lain-lain, dll.

Hutan ini dilintasi sungai sehingga tanahnya lembab dan hutannya subur, hal inilah yang mendasari nama “evergreen”. Memasuki hutan, kita akan mendapat kesan berada di antara gang-gang hijau. Dengan pemandangan satwa liar di kedua sisi tentunya.

4. Mendaki

Bagi pecinta aktivitas ekstrim, panjat tebing bisa menjadi salah satu pilihan untuk menyalurkan hobi. Curah Tangis menjadi pilihan yang tepat untuk dikunjungi, dengan kemiringan sekitar delapan puluh lima persen dan ketinggian 10 hingga 30 meter yang akan memberikan nuansa berbeda pada kunjungan kali ini. Tentunya dengan memperhatikan protokol keamanan yang disediakan pengelola.

Alamat, lokasi rute dan harga tiket Taman Nasional Baluran

Taman nasional ini secara administratif masuk dalam dua wilayah kabupaten, yaitu Situbondo dan Situbondo, Jawa Timur. Secara rinci lokasi kawasan ini berada di Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih. Untuk mengakses kawasan ini tinggal ikuti jalan Situbondo – Situbondo.

Perjalanan dapat ditempuh dengan berbagai macam kendaraan, jalan utama di kawasan ini melewati Kabupaten Situbondo. Dari pusat kota Situbondo, ambil jalan menuju Batangan (jarak tiga puluh lima kilometer), dilanjutkan ke Bekol dengan perkiraan waktu tempuh empat puluh lima menit. Setelah itu, perjalanan bisa dilanjutkan ke Banyuputih.

Yang harus diperhatikan saat berwisata di kawasan ini adalah kondisi badan dan kendaraan harus diutamakan. Karena saat memasuki kawasan taman nasional masih banyak jalan yang terjal dan berbatu. Juga tidak disarankan untuk bepergian pada sore atau malam hari dengan sepeda motor.

Kawasan wisata Taman Nasional Baluran Situbondo dikelola oleh pemerintah. Harga retribusi tiket masuk bervariasi, berikut rincian harga tiket masuknya: pada hari biasa wisatawan domestik dikenakan tarif Rp 16.000, sedangkan pada hari libur Rp 18.500.

Berbeda dengan wisatawan mancanegara yang ingin berkunjung ke Taman Nasional Baluran, tarif masuk pada hari biasa adalah Rp 165.000 dan Rp 240.000 pada akhir pekan. Harga tiket parkir berkisar antara Rp5.000 hingga Rp50.000. Tarif parkir sepeda motor Rp5.000,- mobil Rp10.000, dan bus Rp50.000.

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button