Agrowisata Gunung Mas di Bogor, tempat penyembuhan dengan pemandangan kebun teh Halaman semua

KOMPAS.com – Berlibur mencari udara segar dengan pemandangan hijau yang menyegarkan mata sepertinya menjadi wisata favorit bagi masyarakat saat ini, terutama bagi mereka yang tinggal di kota besar.

Pemandangan yang indah dan suasana yang sejuk dapat menyegarkan kembali semangat, sehingga layak untuk dikunjungi setelah lelah bekerja selama seminggu.

Peluang ini kemudian dimanfaatkan oleh Agrowisata Gunung Mas, salah satu wisata alam Bogor.

Baca juga :

Direktur Agrowisata PT Perkebunan Nusantara (PTPN), Bapak Reza PDP mengatakan jenis wisata alam yang semakin diminati masyarakat ini semakin meningkat pascapandemi Covid-19.

“Saat ini pariwisata yang paling potensial adalah pariwisata di luar atau kunjungan ruang terbuka“, kata Reza Kompas.com melalui telepon pada Kamis (22/12/2022).

Reza mengatakan, kawasan Bogor dinilai sebagai destinasi wisata yang cocok karena jumlah wisatawan di Bogor selama setahun dinilai cukup besar, yakni sekitar 8-9 juta orang.

Baca Juga : Panduan Wisata Pangalengan Sky Park, Harga Tiket dan Itinerary

“Kami sangat menyambut wisatawan yang mencari ruang terbuka untuk mengisi ulang baterai mereka,” katanya.

Agrowisata Gunung Mas, dulunya di Pangalengan

Padahal, Agrowisata Gunung Mas sebelumnya ada di kawasan Pengalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Namun, melihat jarak antara Jakarta dan wilayah Pengalengan cukup jauh dan membutuhkan waktu tempuh yang cukup lama, Reza memutuskan untuk membuka destinasi wisata serupa di wilayah Bogor.

Dermaga. Agrowisata Gunung Mas. Area perkemahan di Agrowisata Gunung Mas Bogor.

“Kami tidak mengubah ekologi di sekitarnya, kami akan menjaga dan melestarikannya (ekologi),” kata Reza.

Reza mengatakan, pihaknya selalu menjunjung tinggi kelestarian alam sehingga wisatawan yang datang ke Agrowisata Gunung Mas tidak hanya bisa mencoba wahana tapi juga menikmati suasana alam, meski hanya untuk memasuki kawasan tersebut. .

Besarnya minat wisatawan terhadap destinasi wisata outdoor ini seiring dengan meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan ke Agrowisata Gunung Mas Bogor.

Baca juga :

“Melihat konsumen saat ini, alhamdulillah lalu lintasitu sangat bagus. Jumlah wisatawan kita dalam sebulan bisa mencapai 50.000 hingga 60.000 orang,” katanya.

Wahana dan harga tiket Agrowisata Gunung Mas

Selain menawarkan alam sekitar yang asri, Agrowisata Gunung Mas juga menawarkan berbagai wahana seru untuk dicoba wisatawan. Diantaranya adalah wahana Tea Bridge, off road, tinggalglamping di tepi sungai.

Kawasan agrowisata Gunung Mas di Bogor juga sering dijadikan sebagai tempat acara kelompok, seperti pertemuan.

Dermaga. Agrowisata Gunung Mas. Wahana off road di kawasan agrowisata Gunung Mas Bogor.

“Pengunjung yang datang biasanya datang dalam bentuk rombongan besar. Pengunjung saat ini sekitar 60% didominasi keluarga, 40% anak muda,” ujar Reza.

Harga tiket tiap wahana di Agrowisata Gunung Mas terpisah dengan harga tiket masuk kawasan.

Harga tiket masuk Kawasan Agrowisata Gunung Mas Bogor adalah Rp 15.500 per orang pada hari kerja, Senin hingga Jumat.

Baca juga :

Sedangkan harga tiket pada hari Sabtu dan Minggu atau akhir pekan adalah Rp 20.000 per orang.

Pemisahan harga tiket wahana dan area dilakukan agar tidak membebani pengunjung yang baru datang untuk menikmati pemandangan alam.

Dermaga. Agrowisata Gunung Mas. Kawasan agrowisata Gunung Mas di Bogor menawarkan pemandangan kebun teh.

“Kebanyakan pengunjung yang datang ingin menikmati suasana, makan di dalam, itu pilihannya,” kata Reza.

Khusus pengunjung yang ingin mencoba wahana Agrowisata Gunung Mas dapat membeli tiket secara terpisah.

Jika Anda ingin mengunjungi Kawasan Agrowisata Gunung Mas, lokasinya ada di Jalan Raya Puncak Gadog Km 8, Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Dapatkan pembaruan berita terpilih dan berita terbaru setiap hari di Kompas.com. Yuk gabung di grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link lalu gabung. Pertama, Anda perlu menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.

Source: news.google.com