Disebut Curug karena dalam bahasa Sunda berarti air terjun. Curug Cibeureum bisa dikatakan merupakan air terjun terbesar dan terpendek yang ada di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Nama Curug Cibeureum berasal dari bahasa Sunda yang berarti air terjun merah.
Tebing lumut merah yang tumbuh alami di sekitar air terjun memberi nama Curug Cibeureum oleh penduduk setempat. Curug Cibeureum sebenarnya terdiri dari tiga air terjun, dengan Curug Cibeureum sebagai air terjun utamanya.
Nama lain air terjun tersebut adalah Curug Cidendeng yang bentuknya lebih ramping dan tinggi. Di sebelah barat terdapat air terjun bernama Curug Cikundul yang tersembunyi di antara tebing, sehingga tidak banyak wisatawan yang datang ke air terjun tersembunyi ini.
Fasilitas di Curug Cibeureum
Karena air terjun ini berada pada jalur pendakian, maka di sana Anda akan menemukan tempat istirahat (post) yang sengaja dibangun oleh pihak pengelola. Pada pos pertama terdapat toilet, tempat istirahat dan pusat informasi. Terdapat juga musala bagi umat muslim untuk salat.
Tempat parkir yang disediakan cukup luas, namun Anda tetap harus berjalan kaki untuk sampai ke tengah air terjun. Karena hanya ada penjual makanan di sekitar tempat parkir, Anda bisa membawa bekal agar tidak merasa lapar. Namun jangan lupa membuang sampah pada tempatnya.
Keindahan air terjun Cibeureum yang mempesona
Ada pepatah populer di masyarakat setempat bahwa batu di bawah air terjun yang terlihat memanjang jika berdiri ini merupakan pertapa dari zaman dahulu. Menurut cerita, sang pertapa bertapa bertahun-tahun hingga berubah menjadi batu. Tujuan dari asketismenya adalah untuk menebus dosa masa lalunya.
Sebelum mencapai tujuan, Anda harus berjalan kaki terlebih dahulu. Sepanjang perjalanan Anda akan disuguhi pepohonan yang rimbun dan tinggi. Pemandangan seperti itu menanti Anda hingga mencapai air terjun. Anda akan menemukan pemandangan khas hutan hujan tropis, sesekali Anda mungkin melihat satwa liar seperti tupai, monyet, burung, dan kera.
Jika beruntung, Anda mungkin akan melihat ayam hutan yang sangat sulit ditemukan. Satu kilometer sebelum sampai di Curug Cibeureum, Anda bisa singgah terlebih dahulu di Telaga Telaga Biru. Nama tersebut diberikan karena airnya berwarna biru dan terdapat sejenis alga yang hidup di sana yang membuat airnya tampak biru.
Setelah berjalan kembali, Anda akan melewati rawa bernama Rawa Gayonggong sekitar 100 meter dari Telaga Biru. Ada jembatan penghubung sepanjang sekitar 250 meter yang bisa kita nikmati. Kondisi tersebut cukup menarik karena dasar rawa sangat subur ditumbuhi rumput dan terdapat air bersih.
Jika Anda merasa lelah setelah berjalan jauh, terdapat beberapa shelter di sekitar tempat Anda bisa beristirahat sejenak. Namun pemandangan yang sangat menawan dan indah di sekitar lokasi akan menghilangkan rasa lelah kita akibat menumpuknya pekerjaan di rumah.
Baca juga : Situ Sukarame, sebuah danau yang menawarkan pemandangan indah
Berburu foto di air terjun Cibeureum
Ada banyak objek yang bisa kita jadikan spot foto. Anda bisa menjelajahi seluruh sudut air terjun, jadi jangan lupa membawa perlengkapan fotografi favorit Anda. Tempat seperti Telaga Biru dan Rawa Gayonggong bisa menjadi tempat wisata Anda.
Di kawasan wisata Curug Cibeureum sering terlihat anak-anak muda berfoto selfie dengan gembira. Anda juga bisa membawa kamera anti air agar bisa mengambil foto sebanyak-banyaknya dan tentunya tidak perlu khawatir jika kamera basah.
Akses lokasi menuju air terjun Cibeureum
Untuk menuju tempat wisata ini anda hanya bisa berjalan kaki saja. Lebih tepatnya hanya berjarak sekitar 2,7 km dari pintu masuk Taman Nasional Gunung Gede Pangrango hingga lokasi Air Terjun Cibeureum.
Biaya masuk air terjun Cibeureum
- Biaya masuk pada hari kerja: Rp 16.000/orang
- Biaya masuk akhir pekan: Rp 18.000/orang
(Pembaruan September 2023)
Jam buka Curug Cibeureum
- Buka setiap hari dari jam 6 pagi hingga 6 sore
Tips berlibur di air terjun Cibeureum
- Waktu terbaik untuk berlibur ke Curug Cibeureum adalah pada hari biasa atau Senin hingga Jumat karena tempat ini sangat ramai pengunjung pada akhir pekan dan akses menuju lokasi terkadang sering diblokir pada akhir pekan.
- Datanglah di pagi hari dan nikmati penjelajahan kawasan wisata.
- Jangan membuang sampah sembarangan agar alam yang indah ini tetap terjaga.
- Ikuti peraturan setempat
- Persiapan fisik juga disarankan karena Anda akan berjalan di jalan setapak selama kurang lebih 1 jam.
- Kenakan alas kaki yang nyaman seperti sepatu hiking atau sandal hiking
Itulah gambaran singkat mengenai tempat wisata Air Terjun Cibeureum, Anda bisa menerapkan tips di atas agar perjalanan Anda menyenangkan. Air Terjun Cibeureum menjadi salah satu tempat wisata yang bisa Anda kunjungi bersama keluarga untuk melepas kepenatan.
Galeri foto air terjun Cibeureum
Selamat datang di air terjun Cibeureum
Potret air terjun Cibeureum
Perburuan Foto
Bersantailah di bawah air terjun
Menikmati keindahan air terjun Cibeureum
Spot foto di bebatuan
Source: www.tempatwisata.pro
