Tempat Wisata

Air Terjun Jumog Karanganyar – Atraksi, Aktivitas, Lokasi & Harga Tiket

Atraksi, aktivitas, lokasi & harga tiket air terjun jumog salah satu tempat wisata alam yang mempesona di Ngargoyoso, Karanganyaar menarik untuk dijelajahi. Air terjun ini memiliki mata air dari Gunung Lawu, suasana sejuk dan asri, serta memiliki fasilitas wisata yang memadai.

harga tiket: Rp 10.000, Waktu aktif: 08.00-16.00 WIB, Alamat: Berjo, Gandu, Berjo, Kec. Ngargoyoso, Kab Karanganyar, Jawa Tengah; map: Cek lokasi

Jawa Tengah tidak hanya dikenal dengan kulinernya yang lezat tetapi juga berbagai destinasi wisatanya. Salah satu yang menjadi primadona adalah Air Terjun Jumog. Wisata air terjun dalam bahasa Jawa ini menawarkan pesona alam yang unik.

Debit air terjun ini tidak terlalu besar karena debit airnya tidak pernah bertambah saat musim hujan atau berkurang saat musim kemarau. Keadaan arus yang lebih tenang ini menjadi pilihan wisatawan untuk melakukan aktivitas menarik di kawasan wisata.

Destinasi yang satu ini sangat cocok bagi Anda yang sedang mencari tempat berwisata untuk liburan keluarga. Jika anda tertarik untuk mengunjungi wisata air terjun ini, berikut beberapa informasi mengenai tempat wisata tersebut.

Atraksi Jumog Falls

Tempat wisata air terjun JumogSumber gambar: Google Maps Neza YF

1. Pemandangan alam yang luar biasa

Terjun dari ketinggian sekitar 30 meter, airnya dikelilingi banyak pepohonan rimbun dan berbagai jenis tanaman lumut lainnya. Suasana yang masih terjaga akan menyambut kedatangan wisatawan yang berkunjung ke tempat wisata tersebut.

Keindahan yang dipamerkan layak untuk diabadikan dengan beberapa bidikan, jadi persiapkan lensa kamera Anda terlebih dahulu. Memiliki latar belakang air terjun dan pepohonan hijau akan membuat foto Anda terlihat lebih eksotis.

Anda tidak hanya dapat mengambil foto dari sedikit lebih jauh, tetapi Anda juga dapat lebih dekat ke air terjun. Di titik ini akan banyak batu-batu besar yang bertebaran di sepanjang aliran air. Tempat ini juga menyuguhkan daya tarik lain dari air terjun Jumog.

Anda bisa menggunakan batu alam berukuran besar ini sebagai tempat duduk untuk menikmati keindahan air terjun dari dekat. Anda juga bisa memanfaatkan area tersebut sebagai spot foto dengan pemandangan air terjun dari sudut yang berbeda.

Keindahan pesona alam dari sudut yang berbeda menjadi daya tarik bagi wisatawan yang datang ke kawasan air terjun ini. Oleh karena itu, selain wisatawan lokal, wisatawan dari luar kota bahkan wisatawan mancanegara pun kerap memilih tempat wisata ini sebagai tujuan wisata.

2. Mitos dan cerita yang berkembang

Berbagai tempat wisata di Indonesia dikenal memiliki cerita mistis bahkan mitos yang beredar di masyarakat sekitar. Wisata air terjun ini tak terkecuali di kawasan Karanganyar, Jawa Tengah. Berbagai mitos melingkupi wisata air terjun tersebut.

Mitos Air Terjun Jumog yang terkenal mengatakan bahwa jika Anda bersama dengan pasangan, hubungan Anda akan lebih langgeng. Caranya juga mudah hanya dengan menyentuh atau membasuh muka dengan air dari mata air pegunungan.

Jika Anda masih menjalin hubungan, hubungan Anda dengan orang yang Anda cintai akan menuju ke arah yang lebih serius di masa depan. Namun jika Anda sudah memiliki pasangan atau suami resmi, hubungan Anda akan lebih bahagia setelah memenuhi beberapa syarat tersebut.

Beberapa mitos tersebut memang belum terbukti kebenarannya, sebagian orang mempercayai mitos tersebut karena ada kaitannya dengan bentuk air terjun. Terbelah dua, masyarakat setempat mengibaratkan air terjun ini berpasangan.

Karena mempelai wanita sendiri identik dengan kesetiaan dan kebahagiaan, mitos pun muncul. Bahkan menurut penduduk setempat, mitos yang turun temurun itu sudah ada sebelum air terjun tersebut dijadikan sebagai objek wisata.

Selain mitos tentang cinta, cerita lain juga hadir untuk melengkapi tempat wisata air terjun ini. Cerita tersebut juga tumbuh dari beberapa cerita di luar nalar yang masih dipercaya oleh masyarakat sekitar air terjun.

Dipercaya bahwa setiap pagi tepat pukul 10 pagi, pelangi muncul di sekitar air terjun, memancarkan warna dan kilau yang indah. Hal ini dikaitkan oleh masyarakat dengan legenda di air terjun tersebut.

Namun jika diikuti dengan logika, bisa jadi karena efek pembiasan air oleh sinar matahari. Hasil pembiasan ini menghasilkan beberapa warna indah yang biasa disebut dengan pelangi.

Alamat dan rute menuju Air Terjun Jumog

Alamat air terjun JumogSumber gambar: Google Maps Didit NA

Wisata air terjun Jumog ini berjarak 40 km dari pusat kota Jawa Tengah tepatnya di kabupaten Ngargoyoso. Karena letaknya yang tidak jauh dari pusat kota, maka tidak heran jika tempat wisata ini populer di kalangan wisatawan karena akses yang mudah ke itinerary.

Rutenya, masih termasuk Anda yang berada di wilayah Kabupaten Karanganyar, melewati jalan yang cukup bagus. Meskipun beberapa jalan akan sedikit menanjak, Anda tidak perlu khawatir karena kondisi jalannya tidak seperti jalan pegunungan.

Jika Anda memutuskan untuk berangkat dari Kota Solo, jalur menuju Karangpandan adalah jalur yang harus Anda ambil. Melewati banyak tempat wisata lainnya, kendaraan Anda akan menuju ke timur untuk sampai ke tujuan Anda sebelumnya.

Selain menjangkau tempat wisata Air Terjun, itinerary ini biasanya digunakan oleh masyarakat umum untuk menuju Tawangmangu. Jadi jika Anda berjalan melalui beberapa jalan, Anda akan menemukan banyak tanda yang menunjukkan keberadaan suatu tempat.

Setelah menemukan halte di kawasan Karangpandan, Anda harus berbelok ke kanan menuju Jalan Tamasya Jumog dengan kendaraan Anda. Memasuki jalan yang lebih kecil, keramaian dari pusat kota masih sama. Hal ini terjadi karena jalan ini juga merupakan jalur menuju wisata candi terkenal lainnya.

Tidak butuh waktu lama untuk melewati jalan terakhir menuju lokasi wisata Wasserfall. Sekitar 2 km dari gerbang pertama yang memasuki jalan ini, perjalanan Anda telah sampai di lokasi air terjun yang menjadi tujuan utama Anda.

Kemudian, jika Anda datang dengan kendaraan umum, pilihlah bus yang menuju ke Tawangmangu. Terminal Karangpandan adalah pemberhentian pertama Anda sebelum melanjutkan perjalanan selanjutnya.

Kemudian angkutan umum yang bisa Anda temui setelah sampai di terminal ini adalah ojek. Gunakan kendaraan ini hanya untuk mencapai lokasi air terjun karena angkutan umum lainnya tidak dapat memasuki gang sempit Jalan Tamasya Jumog.

Tiket masuk air terjun Jumog

Tiket masuk air terjun JumogKredit foto: Google Maps Muhammad Maulidi

Harga tiket masuk kawasan wisata Air Terjun Jumog hanya Rp 10.000 untuk wisatawan lokal, baik dalam maupun luar kota. Biayanya sangat terjangkau mengingat keindahan pemandangan dan beberapa fasilitas wisata.

Namun bagi wisatawan asing yang ingin berkunjung ke tempat wisata ini dikenakan biaya yang berbeda, dimana tiketnya diikat dengan harga Rp25.000. Dibandingkan dengan mata uang asing, harganya tidak lebih dari $3, jadi tempat wisata ini masih tergolong murah.

Aktivitas seru di air terjun Jumog

Aktivitas seru di Air Terjun JumogSumber Gambar: Google Maps lina Wahyu

1. Nikmati kesegaran air terjun

Mata air Gunung Lawu yang mengalir dari puncak air terjun ke kolam air yang terbentuk secara alami ini akan terasa lebih sejuk. Anda bisa merasakan kesegaran airnya saat berenang melewati kolam air yang terletak persis di bawah Air Terjun Jumog.

Dari tepi kolam hingga tengahnya memiliki kedalaman yang berbeda-beda, Anda bisa berenang ke tengah jika ingin menyelam. Dari sana Anda juga bisa merasakan tubuh Anda terkena air yang jatuh dari ketinggian 30 meter.

Air yang jatuh dari ketinggian ini terasa seperti memijat tubuh Anda, Anda bahkan bisa merasakannya seperti bersantai tapi tentu saja. Berenang di area air terjun ini tidak dilarang oleh pengelola karena debit airnya tidak terlalu besar.

2. Trekking di area air terjun

Lokasi air terjun Jumog menjadi pilihan yang tepat bagi anda yang ingin melakukan aktivitas tracking. Dari pintu masuk air terjun Anda harus menyusuri jalan setapak dengan beberapa anak tangga hingga mencapai 400 meter.

Diyakini bahwa anak tangga yang akan Anda lewati jumlahnya lebih dari 100. Namun jumlahnya tidak pasti karena setiap wisatawan yang mencoba menghitung hasilnya pasti akan berbeda. Terbuat dari campuran semen dan batu alam, anak tangga ini menunjukkan sisi yang lebih indah.

Ada rute lain yang bisa Anda ikuti di kawasan air terjun ini. Karena air terjun ini berada di kaki lereng Gunung Lawu, maka melanjutkan pengejaran dengan mendaki adalah pilihan yang tepat. Di atas ketinggian tertentu, air terjun ini mengungkapkan keindahan aslinya.

3. Berenang di kolam buatan

Selain berenang di kolam alami, wisatawan juga bisa mandi di kolam buatan di dekat Air Terjun Jumog. Kolam ini sengaja dibuat oleh pengelola setempat agar wisatawan yang takut akan kedalaman air tetap ingin berenang di kolam buatan tersebut.

Dengan kedalaman tidak lebih dari satu meter, banyak wisatawan yang membawa anak kecil lebih memilih kolam ini untuk berenang atau sekedar mandi. Kesegaran airnya tidak kalah dengan air di kolam alami, karena air yang digunakan masih sama.

Sambil bermain di kolam, Anda bisa makan mie rebus atau cokelat panas untuk menghangatkan tubuh. Anda bisa dengan mudah menemukan makanan atau minuman ini di beberapa warung makan yang ada di tempat wisata ini.

Fasilitas Air Terjun Jumog Karanganyar

Fasilitas air terjun Jumog KaranganyarKredit foto: Google Maps Na Sensei

Fasilitas di air terjun Jumog cukup memadai karena Anda dapat dengan mudah menemukan beberapa ruang ganti atau toilet. Ada juga warung makan yang menawarkan makanan atau minuman. Menu berat lainnya yang menjadi andalan adalah sate kelinci yang memiliki tekstur daging lebih keras.

Tak hanya itu, bagi wisatawan yang ingin menghabiskan waktu liburan lebih banyak, Anda bisa menginap di beberapa penginapan terdekat. Harga sewa yang ditawarkan juga bervariasi tergantung jenis akomodasi.

Demikian informasi mengenai tempat wisata dengan air terjun yang sering menjadi hiburan terpopuler. Jadi jika Anda berada di wilayah Jawa Tengah, wisata Air Terjun Jumog ini wajib dilakukan.

Source: www.pesisir.net

Related Articles

Back to top button